Resep Kue Cubit Simpel dan Pasti Berhasil, Camilan Manis yang Bikin Nagih

Liputan6.com, Jakarta Kue cubit adalah salah satu jajanan legendaris yang banyak dijumpai di Jakarta, terutama di sekitar sekolah, pasar tradisional, hingga pedagang kaki lima. Bentuknya kecil, manis, dan empuk dengan aneka topping seperti meses cokelat atau keju yang membuatnya semakin digemari. Kudapan ini sering dinikmati sebagai camilan sore ditemani secangkir teh atau kopi hangat.

Asal-usul kue cubit diyakini merupakan hasil akulturasi kuliner Belanda. Dilansir dari Seni Budaya Betawi, kue cubit terinspirasi dari kue poffertjes, yaitu panekuk mini asal Belanda yang dibawa ke Indonesia pada masa Hindia Belanda. Seiring berjalannya waktu, resepnya dimodifikasi dengan bahan lokal sehingga lahirlah kue cubit yang kita kenal sekarang. TasteAtlas juga menyebut poffertjes biasanya disajikan dengan gula bubuk dan mentega, mirip dengan variasi kue cubit yang kini hadir dengan berbagai topping.

Kini, kue cubit tidak hanya populer di Jakarta dan Bandung, tetapi juga telah berevolusi menjadi camilan kekinian. Variannya pun beragam, mulai dari red velvet, green tea, hingga cokelat lumer setengah matang yang menjadi favorit anak muda. Berikut resep kue cubit dari Liputan6.com, Kamis (21/8/2024).

Resep berikut diambil dari buku Kue-kue Suguhan Arisan karya Emy Puji Astuti dan Umar Mahendra (2015), terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.

Bahan-bahan:

• 150 gr tepung terigu
• 75 gr gula pasir
• 25 gr margarin (lelehkan)
• 2 butir telur
• 50 ml santan kental
• ½ sdt baking powder
• ¼ sdt garam

Cara Membuat:

1. Campurkan tepung terigu dan baking powder, ayak hingga tercampur rata.
2. Dalam wadah lain, kocok gula pasir dan telur sampai mengembang.
3. Masukkan campuran tepung ke dalam adonan telur, aduk perlahan.
4. Tambahkan margarin leleh, santan, dan garam, lalu aduk hingga rata.
5. Diamkan adonan sekitar 15 menit.
6. Panaskan cetakan kue cubit, olesi dengan sedikit margarin.
7. Tuang adonan ke dalam cetakan, masak hingga matang.
8. Angkat dan sajikan dengan topping sesuai selera, misalnya meses cokelat, keju, atau kacang.

Resep ini dapat menghasilkan kurang lebih 15 buah kue cubit, cukup untuk dinikmati bersama keluarga.

Menurut Database Makanan FatSecret Indonesia, satu buah kue cubit berukuran sedang (sekitar 15 gram) mengandung rata-rata:

• Energi: 70 kkal
• Lemak: 1,11 g
• Protein: 1,99 g
• Karbohidrat: 13,01 g
• Gula: 4,67 g
• Serat: 0,3 g
• Kolesterol: 20 mg

Berdasarkan rincian kalori, komposisi gizi kue cubit adalah sekitar 74% karbohidrat, 14% lemak, dan 11% protein. Angka ini menunjukkan bahwa kue cubit merupakan sumber energi cepat yang didominasi oleh gula dan tepung.

Karena termasuk camilan manis tinggi gula dan karbohidrat, kue cubit sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas. Satu atau dua potong cukup untuk menemani minum teh sore hari. Mengonsumsi berlebihan dapat meningkatkan asupan gula dan kalori harian yang berisiko terhadap kesehatan, terutama bagi penderita diabetes atau yang sedang menjaga berat badan (Healthline, 2023).

Sebagai alternatif lebih sehat, Anda dapat mengganti gula pasir dengan pemanis rendah kalori, menggunakan tepung gandum utuh, atau menambahkan topping buah segar. Dengan begitu, kue cubit tetap lezat tetapi lebih ramah bagi tubuh.

1. Mengapa disebut kue cubit?

Dinamakan kue cubit karena proses mengangkatnya dari cetakan dilakukan dengan penjepit kecil, sehingga terlihat seperti “dicubit”.

2. Apakah kue cubit berasal dari Indonesia?

Kue cubit diyakini merupakan hasil adaptasi dari kue Belanda bernama poffertjes. Meski terinspirasi dari luar, kue cubit sudah menjadi bagian khas jajanan Betawi.

3. Apa saja variasi populer kue cubit saat ini?

Selain rasa klasik dengan topping meses, kini tersedia varian red velvet, green tea, taro, cokelat lava, hingga sarang laba-laba yang renyah.

4. Apakah kue cubit sehat untuk anak-anak?

Kue cubit aman dikonsumsi anak-anak dalam jumlah wajar. Namun, karena tinggi gula, sebaiknya tidak diberikan terlalu sering untuk mencegah risiko obesitas dan gigi berlubang.

5. Bisa kah kue cubit dibuat tanpa cetakan khusus?

Bisa, namun hasilnya tidak akan berbentuk bulat kecil sempurna. Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan wajan anti lengket kecil atau cetakan takoyaki.

Sumber Rujukan

• Emy Puji Astuti & Umar Mahendra. (2015). Kue-kue Suguhan Arisan. PT Gramedia Pustaka Utama.
• FatSecret Indonesia. “Kue Cubit – Informasi Gizi.” fatsecret.co.id
• Healthline. (2023). “Why Too Much Sugar Is Bad for You.” www.healthline.com
• TasteAtlas. “Poffertjes.” tasteatlas.com