Rekomendasi Kuliner Seafood Palembang Selain Pempek, 8 Hidangan Laut Lezat Ini Wajib Coba

2 weeks ago 6

Liputan6.com, Jakarta Palembang, ibu kota Sumatera Selatan, tidak hanya dikenal dengan sejarah dan budayanya yang kaya, tetapi juga dengan kuliner malamnya yang menggugah selera. Kota di tepian Sungai Musi ini memang identik dengan pempeknya yang legendaris. Namun, di balik popularitas pempek, Palembang juga merupakan surga tersembunyi bagi para pencinta hidangan laut.

Dari ikan air tawar yang segar hingga olahan udang dan kuah kaldu yang gurih, banyak sekali kuliner seafood Palembang selain pempek yang wajib Anda coba. Keberagaman ini menawarkan pengalaman gastronomi yang berbeda, memperkaya khazanah kuliner kota yang kaya akan cita rasa khas Melayu Palembang. Artikel ini akan mengupas rekomendasi hidangan laut khas Palembang dan tempat terbaik untuk menikmatinya, memberikan panduan lengkap bagi Anda yang ingin menjelajahi sisi lain dari kuliner Palembang.

Setiap hidangan memiliki keunikan dan cerita tersendiri, mencerminkan kekayaan bahan baku lokal serta keahlian turun-temurun dalam mengolahnya. Bersiaplah untuk dimanjakan dengan cita rasa otentik yang akan membuat perjalanan kuliner Anda di Palembang semakin tak terlupakan, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (2/9/2025).

Pindang Patin: Sup Ikan Asam Pedas yang Menggugah Selera

Pindang patin adalah sup ikan khas Palembang yang menggunakan ikan patin sebagai bahan utama. Hidangan ini memiliki kuah asam pedas yang segar, berasal dari perpaduan belimbing sayur dan cabai. Selain ikan patin, pindang juga bisa memakai ikan gabus ataupun tulang iga, menambah variasi rasa dan tekstur.

Salah satu keunikan pindang patin adalah penambahan potongan buah nanas yang membuat rasanya makin istimewa dan menyegarkan. Pindang patin sendiri merupakan olahan ikan berkuah dengan cita rasa yang khas Palembang.

Anda bisa menemukan hidangan ini di Rumah Makan Pindang Musi Rawas yang menawarkan cita rasa Pindang Patin dengan bumbu khas Palembang yang gurih sekaligus menyegarkan. Pindang Meranjat Ibu Ucha juga menjadi pilihan, di mana salah satu menu favoritnya adalah pindang patin yang kaya akan rempah. RM Pindang Sri Melayu juga menyajikan hidangan khas seperti Pindang Patin dan berbagai Pindang lainnya. Sarinande Tempo Doeloe Restaurant juga menjual berbagai olahan pindang seperti pindang patin, pindang udang, dan pindang tulang.

Mie Celor: Mie Berkuah Santan dan Kaldu Udang yang Gurih

Mie celor adalah mie tebal yang disajikan dengan kuah santan kental, tauge, telur rebus, dan udang. Kuahnya yang creamy dan kaya rasa memberikan sensasi yang memuaskan di setiap suapan. Mie ini terbuat dari tepung beras yang tebal dan kenyal, disajikan dengan kuah santan yang gurih dan kaldu udang yang kaya rasa.

Kata "celor" dalam bahasa Melayu Palembang bermakna direndam ke dalam air panas atau diseduh. Kemudian mi dicampur kuah santan dan kaldu udang yang kental dan gurih, disajikan dengan pelengkap seperti telur rebus, tauge, dan kucai.

Salah satu tempat makan yang menjual mie celor ini adalah Mie Celor 26 yang berada di Ilir. Mie Celor 26 Ilir H.M. Syafei tercatat sebagai salah satu rumah makan mie celor legendaris di Palembang, bahkan pernah dicicipi oleh Presiden Jokowi. Rumah Makan Harum Sari atau Kopi Boeng juga menyajikan mie celor sebagai salah satu menu andalannya.

  • Tips: Hidangan ini merupakan pilihan populer untuk sarapan atau makan siang di Palembang. Tambahkan sambal dan perasan jeruk nipis untuk rasa yang lebih segar dan menggugah selera.

Laksan: Pempek yang 'Dimandikan' Kuah Santan Lembut

Laksan adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari bahan baku sagu dan ikan. Laksan dibuat dalam bentuk oval dengan rasa yang hampir sama dengan pempek, tetapi disajikan dengan menggunakan kuah santan. Yang membedakan adalah kuahnya yang terbuat dari santan dengan warna yang sedikit kemerah-merahan, memberikan cita rasa gurih yang hampir menyerupai kuah lontong sayur.

Laksan Palembang adalah makanan berkuah santan merah yang terbuat dari campuran ikan yang dihaluskan dengan tepung sagu, dibentuk oval, dan kemudian dipotong secara sejajar. Kelembutan adonan ikan berpadu sempurna dengan kuah santan yang kaya rempah.

Laksan dapat ditemukan dengan mudah di berbagai restoran pempek di Palembang. Pempek Vico adalah salah satu tempat laksan terenak di Palembang yang wajib Anda kunjungi. Sarapan Pagi Killa juga menyediakan laksan dengan harga mulai dari Rp10.000 per porsi, menjadikannya pilihan yang terjangkau dan lezat.

  • Tips: Laksan sering menjadi camilan populer saat berbuka puasa di bulan Ramadhan. Hidangan ini juga banyak dijumpai sebagai menu sarapan masyarakat kota Palembang, cocok untuk mengawali hari.

Tekwan: Bakso Ikan dalam Kuah Kaldu Udang yang Hangat

Tekwan adalah bakso ikan khas Palembang yang disajikan dalam kuah bening. Tekwan terbuat dari campuran daging ikan, tepung tapioka, dan sagu, lalu disajikan dengan kuah kaldu udang yang gurih dan kaya rasa. Tekwan khas Palembang yang terbuat dari ikan tenggiri biasanya disantap dengan pelengkap seperti jamur kuping, bengkoang, dan soun.

Kuah kaldunya yang gurih, sering kali ditambah sambal dan jeruk nipis, menciptakan cita rasa yang menyegarkan dan memanjakan lidah. Kombinasi tekstur kenyal dari bakso ikan dan kesegaran kuah menjadikan tekwan hidangan yang sangat disukai.

Pempek Candy juga menyediakan tekwan dan model, selain pempek andalannya. Beberapa tempat makan tekwan populer lainnya termasuk Pempek dan Tekwan Lince, Warung Tekwan Mang Dayat, dan Pempek dan Tekwan Saga Sudi Mampir, menawarkan berbagai pilihan bagi para pencinta tekwan.

  • Tips: Hidangan ini kaya akan bumbu rempah yang sangat cocok disantap ketika musim hujan datang, kuahnya yang menghangatkan tubuh sungguh membuat ketagihan. Taburi banyak bawang goreng dan seledri untuk menambah aroma dan kenikmatan.

Berbagai Olahan Seafood di Restoran Tepian Sungai

Nikmati pengalaman makan seafood lengkap seperti cumi, kepiting, udang, dan ikan laut dengan pemandangan Sungai Musi dan Jembatan Ampera yang ikonik. Restoran-restoran ini menawarkan suasana yang romantis dan menenangkan, sangat cocok untuk bersantap malam.

River Side Restaurant menawarkan pengalaman bersantap dengan pemandangan Jembatan Ampera yang ikonik. Restoran ini menyajikan berbagai hidangan seafood segar dan masakan khas Palembang lainnya. Kampung Kapitan adalah destinasi kuliner malam yang juga menawarkan berbagai olahan seafood dengan suasana yang unik dan bersejarah di tepi sungai.

  • Tips: Datanglah pada sore atau malam hari untuk melihat pemandangan lampu jembatan yang indah. Reservasi disarankan untuk mendapatkan tempat duduk terbaik, terutama saat jam makan atau akhir pekan.

Burgo & Ragit: Olahan Berbasis Seafood dengan Kuah Kari

Burgo terbuat dari tepung sagu yang dibentuk seperti kapal selam, lalu diisi dengan adonan udang dan telur. Burgo memiliki tekstur yang kenyal dan gurih, dan disiram dengan kuah kari yang kaya rempah. Kuah kari burgo memiliki cita rasa yang gurih, pedas, dan sedikit manis, membuat hidangan ini semakin nikmat dan berbeda dari hidangan berkuah lainnya.

Ragit adalah roti jala yang disajikan dengan kuah kari. Ragit terbuat dari adonan tepung terigu, air, telur, dan garam, menghasilkan tekstur yang lembut dan berongga. Hidangan ini disajikan dengan kuah kari kental yang terbuat dari daging sapi dan kentang, dilengkapi dengan bumbu-bumbu khas Nusantara seperti kayu manis, kunyit, jahe, lengkuas, dan ketumbar, menciptakan perpaduan rasa yang kaya.

Warung Aba dikenal menyajikan Burgo dan Ragit dengan cita rasa otentik. Anda bisa mencoba pesan menu Ragit ketika mampir di sini, serta Burgo yang terbuat dari tepung beras dengan warna putih mengilat.

  • Tips: Burgo dan Ragit sering dijadikan hidangan sarapan atau menu buka puasa, terutama selama bulan Ramadhan. Keduanya menawarkan kombinasi karbohidrat dan protein yang mengenyangkan.

Celimpungan: Si Kenyal Berkuah Santan Gurih

Celimpungan adalah hidangan berbahan dasar tepung beras yang dibentuk seperti pempek lenjer, namun dengan potongan yang lebih tebal. Celimpungan disiram dengan kuah santan yang kental, mirip dengan laksan, namun dengan cita rasa yang sedikit berbeda dan lebih gurih. Bahan dasar celimpungan adalah adonan sagu dan ikan seperti halnya Pempek, yang juga berasal dari Sumatera Selatan.

Perbedaan di antara keduanya terletak pada bentuk dan kuahnya. Jika pempek disajikan dengan kuah cuko asam manis segar, celimpungan menggoda lidah dengan kuah santan yang kaya akan rasa gurih. Kuah santan ini diperkaya dengan bumbu rempah yang memberikan aroma dan rasa yang khas.

Sajian kuliner Palembang ini bisa ditemukan dengan mudah di berbagai restoran pempek di Palembang. Tidak sulit untuk menemukan celimpungan di Kota Palembang, baik di restoran maupun warung kaki lima, terutama saat bulan puasa.

  • Tips: Ketika menikmati celimpungan, rasanya hampir mirip dengan pempek biasa jika hanya memakan bijinya. Namun, kelezatan sejati celimpungan terletak pada kuah santan yang menyertainya, pastikan untuk menyantapnya bersama kuah.

Wisata Kuliner Unik: Menikmati Seafood di Warung Terapung

Rasakan pengalaman makan seafood, biasanya pindang atau pempek, langsung di atas perahu di Sungai Musi. Sensasi bersantap di atas air ini menawarkan pemandangan Jembatan Ampera yang indah dan suasana yang berbeda dari restoran biasa. Ini adalah cara unik untuk menikmati kuliner lokal sambil merasakan denyut nadi kehidupan di sungai.

Warung Terapung dapat ditemukan di tepian Sungai Musi, tepatnya di sebelah Pasar 16 Ilir Palembang. Berbagai perahu kecil menjajakan kuliner lokal, memberikan pilihan beragam bagi pengunjung yang ingin mencoba pengalaman ini.

  • Tips: Datang pada sore hari untuk menghindari terik matahari dan menikmati suasana sungai yang lebih nyaman dengan pemandangan matahari terbenam.

Tips Menikmati Kuliner Seafood Palembang

Untuk memaksimalkan pengalaman Anda menjelajahi kuliner seafood Palembang selain pempek, perhatikan beberapa tips berikut:

  • Jangan Takut Bertanya: Jika Anda menemukan hidangan yang kurang familiar, jangan ragu untuk bertanya kepada penjual atau pelayan tentang bahan-bahan dan cara penyajiannya. Ini akan membantu Anda memahami kekayaan rasa dan cerita di balik setiap hidangan.
  • Sambal adalah Kunci: Banyak hidangan seafood Palembang disajikan dengan sambal khas yang pedas dan menggugah selera. Sesuaikan level pedasnya dengan preferensi Anda, dan jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi sambal tempoyak jika Anda berani mencoba rasa yang unik.
  • Eksplor Pasar Tradisional: Tempat seperti Pasar Cinde menawarkan berbagai pilihan seafood dan olahan tradisional dengan harga yang seringkali lebih terjangkau. Anda bisa menemukan jajanan ringan hingga menu berat sejak dini hari di pasar ini, merasakan suasana pasar yang otentik.
  • Perhatikan Waktu: Beberapa tempat makan memiliki jam operasional tertentu. Misalnya, Bakmi Alun atau warung terapung mungkin hanya buka pada sore atau malam hari. Selalu periksa jam buka sebelum berkunjung agar tidak kecewa.
  • Bersiap dengan Aroma Kuat: Beberapa kuliner Palembang, seperti tempoyak (durian fermentasi), memiliki aroma yang sangat kuat dan khas. Bagi pecinta petualangan kuliner, mencicipi Tempoyak adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan, menambah dimensi baru pada petualangan rasa Anda.

Kuliner seafood Palembang menawarkan petualangan rasa yang jauh melampaui pempek. Dari kuah asam pedas pindang patin hingga kelembutan kuah santan pada laksan, setiap hidangan mencerminkan kekayaan alam dan budaya Melayu Palembang. Jadi, saat Anda berkunjung ke kota ini, jangan ragu untuk menjelajahi "kuliner seafood Palembang selain pempek" untuk pengalaman makan yang benar-benar autentik dan tak terlupakan. Selamat menikmati!

FAQ

Q: Apa saja contoh kuliner seafood Palembang selain pempek yang paling terkenal?

A: Beberapa yang paling ikonik adalah Pindang Patin, Mie Celor, Laksan, dan Tekwan, menawarkan cita rasa unik Palembang.

Q: Di mana tempat terbaik untuk menikmati hidangan seafood sekaligus pemandangan Sungai Musi?

A: Riverside Restaurant dan Kampung Kapitan Palembang menawarkan pengalaman bersantap dengan pemandangan langsung ke Sungai Musi dan Jembatan Ampera.

Q: Apakah ada wisata kuliner seafood dengan pengalaman yang unik di Palembang?

A: Ya, Anda bisa mencoba makan di Warung Terapung yang berada di atas perahu di Sungai Musi, memberikan pengalaman bersantap yang berbeda.

Q: Hidangan seafood Palembang apa yang cocok untuk pencinta rasa pedas?

A: Pindang Patin (minta yang pedas), serta beberapa olahan seafood yang disajikan dengan sambal khas, sangat cocok bagi pencinta rasa pedas.

Q: Apakah semua hidangan seafood Palembang menggunakan ikan air tawar?

A: Sebagian besar menggunakan ikan air tawar seperti patin dan gabus. Namun, ada juga hidangan dengan udang, cumi, dan ikan laut, terutama di restoran besar.

Foto Pilihan

Penari Reog Ponorogo dari Sedulur Warok Ponorogo Bekasi beraksi saat pembukaan acara Parade Wastra Nusantara 2025 yang di Grand Atrium Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Jumat (8/8/2025). (KapanLagi.com/Budy Santoso)
Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |