Rapper Melly Mike Suarakan Save TN Tesso Nilo Jelang Tampil di Panggung Festival Pacu Jalur

Liputan6.com, Jakarta - Kemunculan Melly Mike di Kuantan Singingi, Riau, ternyata tak hanya untuk tampil di panggung utama Festival Pacu Jalur 2025, tetapi juga bertemu dengan pihak Balai Taman Nasional Tesso Nilo untuk menyuarakan pelestarian taman nasional tersebut. Rapper Amerika Serikat itu terlibat dalam kampanye 'Save Tesso Nilo' di Indonesia.

Dalam kunjungannya, yang dilansir dari akun Instagram resmi Balai Taman Nasional Tesso Nilo, Minggu, 24 Agustus 2025, Mike mengenakan kaus berwarna hijau dan biru bertuliskan 'Save Tesso Nilo' bergambar gajah sumatera sambil meneriakkan slogan kampanye. Hal ini menunjukkan bahwa perlindungan hutan tropis bukan hanya tanggung jawab lokal, tetapi juga masyarakat global.

Kampanye ini juga mengajak masyarakat dari berbagai latar belakang untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga ekosistem hutan, menegaskan bahwa upaya konservasi merupakan investasi jangka panjang bagi generasi mendatang. Kehadiran figur internasional seperti Melly Mike, yang lagunya viral di Indonesia melalui tarian Pacu Jalur oleh Rayyan Dhika, diharapkan menginspirasi masyarakat lokal sekaligus menyoroti pentingnya kolaborasi lintas negara dalam menjaga lingkungan.

Tesso Nilo menjadi bukti bahwa perambahan hutan tak bisa dipandang sepele. Luasan hutan konservasi itu menyusut seiring makin banyaknya manusia yang menempati lahan tersebut dan mengubah kawasan menjadi kebun sakit, pemukiman, dan fasilitas umum lainnya.

Mengutip kanal Regional Liputan6.com, ribuan warga yang menempati kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) masih menolak perintah relokasi mandiri oleh Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH). Satgas PKH memberikan waktu hingga 22 Agustus 2025 mengosongkan pemukiman, kebun dan fasilitas umum lainnya di sejumlah desa yang diklaim masuk habitat gajah dan harimau sumatra.

Ribuan warga resah karena tenggat waktu kian dekat sementara solusi dari pemerintah belom ada kecuali pengusiran. Mereka pun berdemonstrasi di depan kantor Gubernur Riau pada 21 Juli 2025. Situasi itu membuat konflik antara satwa liar dan manusia semakin pelik.

Sementara itu, Melly Mike tiba di Jakarta pada Selasa malam, 14 Agustus 2025. Kedatangannya kali ini dalam rangka menepati janjinya untuk turut memeriahkan Festival Pacu Jalur 2025 usai lagunya viral bersama aksi aura farming bocah penari Pacu Jalur Rayyan Dhika.

Ini merujuk pada unggahan Instagram Story Mike yang menandai lokasi Jakarta, Indonesia. Ia berbagi potret dari dalam mobil, memperlihatkan salah satu ruas jalan yang disebut berlokasi di ibu kota.

Penyanyi berusia 28 tahun itu harus melanjutkan perjalanan domestik, kemungkinan menggunakan pesawat, untuk akhirnya sampai di Kuantan Singingi, Riau, lokasi Festival Pacu Jalur berlangsung. Sebelumnya, kanal Showbiz Liputan6.com melaporkan, 10 Juli 2025, partisipasinya di festival ini merupakan inisiatif pribadi.

Mike disebut menanggung seluruh biaya perjalanan. Panitia Pacu Jalur hanya akan memfasilitasi perjalanan dari Pekanbaru ke Teluk Kuantan, serta menyediakan tempat menginap selama festival berlangsung. 

Kehadiran Melly Mike di Festival Pacu Jalur 2025 diharapkan meningkatkan daya tarik acara tersebut di mata internasional. Mike dijadwalkan tampil pada malam penutupan Festival Pacu Jalur di Lapangan Limuno pada Minggu, 24 Agustus 2025. 

Di panggung, penyanyi itu akan membawakan lagu-lagu hitsnya. Ia juga berduet dengan Rayyan Dhika. Kolaborasi ini diharapkan memberi penampilan yang spektakuler dan menghibur para penonton.

Festival Pacu Jalur tahun ini dibuka Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Tepian Narosa, Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, pada Rabu, 20 Agustus 2025. Ia menekankan agar tradisi yang sudah berusia lebih dari satu abad itu terus diprioritaskan setelah mendunia.

"Kita nanti ingin ke depan, Pacu Jalur, budaya yang mengusung gotong royong, kekompakan, kerja keras ini bisa diprioritaskan lagi, bisa dimunculkan lagi," ucapnya, dikutip dari kanal News Liputan6.com.

Foto Pilihan