Pesona Puteri Indonesia Firsta Yufi Amarta Putri Menari dan Nyanyi Rek Ayo Rek di Panggung Miss Supranational 2025

13 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Puteri Indonesia 2025, sekaligus Miss Supranational Indonesia 2025, Firsta Yufi Amarta Putri, tengah mengikuti rangkaian agenda Miss Supranational 2025 di Polandia. Salah satunya, Fia, sapaan akrabnya, tampil di acara talent show dengan membawakan tarian tradisional dan menyanyikan lagu "Rek Ayo Rek," anggukan manis untuk provinsi asalnya.

"Pertunjukan budaya Indonesia yang memukau!✨@Firstayap dengan percaya diri naik ke panggung Supra Talent Show Miss Supranational 2025, menampilkan tarian tradisional yang menawan dan menyanyikan lagu ikonis 'Rek Ayo Rek. Dengan bangga mewakili wilayah asalnya dengan keanggunan dan semangat! 👑🎶💃," tulis akun Instagram Puteri Indonesia, Selasa, 24 Juni 2025.

Penampilan Puteri Indonesia 2025 di panggung tersebut merupakan hasil lolos seleksi awal. Pasangan Artika Sari Devi dan Baim Imran turut menggagas konsep dan menggubah musik. Sementara itu, Angga Arisman Ananta jadi koreografer dan pelatih tari dara asal Banyuwangi, Jawa Timur tersebut.

Kostum Panggung

Kostum panggung Fia merupakan rancangan desainer Ragiel Alfan. Sementara itu, lagu "Rek Ayo Rek" yang dibawakannya telah di-compose Is Haryanto. Di akun Instagram-nya, Puteri Indonesia 2025 itu sempat berbagi cerita di balik layar penampilan tersebut.

Ia menulis, "Saya percaya bahwa Puteri Indonesia adalah representasi dari perempuan Indonesia. Menjadi Puteri Indonesia yang berlaga di kancah internasional berarti kami mewakili seluruh perempuan Indonesia membawa nilai, akar, budaya, tradisi, serta citra bangsa."

"Saya bukan seorang penari, apalagi penyanyi. Namun, ada satu hal yang langsung terlintas dalam benak saya ketika mengetahui bahwa saya akan melanjutkan perjuangan di @misssupranational, yaitu saya akan menjadi 'Puteri Indonesia' yang dengan bangga memperkenalkan kekayaan budaya dan tradisi tanah air tercinta."

"Terima kasih sebesar-besarnya saya ucapkan kepada Mas Baim, Mba Tika, Kak Angga, Mas Faim, Kak Noy, Mas Ragiel, Kak Erik, Kak Iveen, Kak Fia, Kak Attan atas ketulusan dan cinta kasih yang diberikan dalam membantu saya mewujudkan visi dan misi sebagai warga negara yang sangat mencintai bangsanya."

Kostum Nasional Fia

Fia melanjutkan, "Tidak lupa, saya juga mengucapkan terima kasih pada @officialputeriindonesia dan @mustikaratuind atas kesempatan luar biasa yang telah diberikan untuk mewujudkan cita-cita saya. Tarian dan lagu daerah yang saya bawakan di Supra Talent Show ini saya persembahkan dengan sepenuh hati. Semoga kerja keras dan cinta kasih yang tertuang di dalamnya dapat tersampaikan kepada siapa pun yang menyaksikannya."

Setelahnya, ia mengikuti kontes kostum nasional. Bertajuk "Roro Jonggrang - Seribu Candi, Keteguhan Seorang Perempuan," kostum nasional ini membuat Miss Supranational Indonesia 2025 tersebut tampil menyala dengan dominasi warna merah. Ansambel itu merupakan rancangan desainer Deni Arthara.

Sesuai judulnya, kostum Fia terinspirasi sosok perempuan legendaris dalam cerita rakyat Jawa yang jadi simbol kekuatan, kecerdasan, dan keberanian perempuan dalam menghadapi tekanan dan ketidakadilan. Roro Jonggrang merupakan lambang feminisme lokal yang selama ini sering luput dari narasi besar.

Malam Final Penobatan

Dengan demikian, kostum nasional yang dipakai Fia merupakan representasi perlawanan perempuan terhadap dominasi patriarki. "Roro Jonggrang dipilih karena kami melihat Fia sebagai sosok yang begitu tangguh dan berani, menggambarkan Roro Jonggrang itu sendiri," ungkap Deni di Jakarta, Rabu, 28 Mei 2025.

"Awal ide desainnya dari saya, terus dikirim ke Kak Bubah (Alfian, yang merupakan Direktur Kreatif Puteri Indonesia), dan ternyata sepemikiran," ungkapnya. "Kak Bubah sudah lebih dulu punya desain (terinspirasi) Roro Jonggrang, dan akhirnya kami gabungkan desain itu sampai jadi seperti sekarang."

Terkait elemen-elemen kostum nasional Fia, sang desainer menyebut, warna merah sengaja dipilih karena identik dengan sosok Roro Jonggrang. Ada ornamen Candi Prambanan, namun ia lebih fokus pada proses pembuatan candi sesuai cerita rakyat, sehingga ada gambaran jin "tanpa mengarah pada unsur mistis," ia menegaskan.

Kini, Fia bersama lebih dari 70 finalis lain tengah berada di Malopolska, Polandia. Pada Jumat (27/6/2025), waktu setempat, Miss Supranational 2024, Harashta Haifa Zahra, akan memahkotai penerusnya di malam puncak Miss Supranational 2025.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |