Liputan6.com, Jakarta - Seorang peselancar meninggal dunia setelah diterkam hiu di Pantai Utara Sydney, Australia. Polisi di tempat kejadian mengatakan bahwa pria tersebut mengalami luka kritis setelah digigit seekor hiu yang diyakini berukuran besar di Pantai Long Reef.
Insiden ini terjadi tidak lama setelah pukul 10.00 WIB pada Sabtu, 6 September 2025. Kejadian mendadak ini membuat suasana pantai mendadak panik, terutama bagi orang-orang yang berada di sekitar lokasi.
Mengutip news.com.au, Sabtu, korban berhasil ditarik dari ombak oleh empat hingga lima peselancar lainnya yang segera berusaha memberi pertolongan pertama. Meski sudah dibawa ke pantai dengan cepat, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Setelah insiden tersebut, pantai langsung ditutup untuk memastikan keselamatan publik, sementara polisi melakukan penyelidikan awal. Pihaknya menyampaikan, mereka akan bekerja sama dengan para ahli dari Departemen Industri Primer Australia guna memastikan spesies hiu yang terlibat dalam insiden tragis ini. Dari lokasi kejadian, dua bagian papan selancar ditemukan dan telah dibawa untuk diperiksa lebih lanjut.
Pencarian Hiu yang Terlibat
Pihak berwenang juga menutup seluruh area pantai antara Manly hingga Narrabeen sambil menunggu informasi lebih lengkap terkait serangan ini. Hingga kini, identitas pria yang jadi korban belum dikonfirmasi secara resmi.
Sophie Lumsden, salah seorang warga di lokasi kejadian, menuturkan bahwa ia mendengar alarm hiu berbunyi ketika sedang duduk santai di pantai sambil minum kopi. Tak lama setelah itu, ia melihat empat ambulans datang ke lokasi dengan cepat. "Kelihatannya tidak baik," katanya menggambarkan situasi tegang tersebut.
Polisi dan paramedis NSW segera tiba di lokasi kejadian, bersama helikopter Westpac yang ikut dikerahkan untuk memberi bantuan medis darurat. Upaya pencarian hiu yang terlibat juga langsung dilakukan menggunakan helikopter tambahan dan dua jet ski yang terus menyisir perairan di sekitar Pantai Long Reef.
Serangan Kedua
Situasi di tepi pantai semakin emosional ketika keluarga korban tiba di lokasi. Menurut The Daily Telegraph, saudaranya bahkan jatuh tersungkur ke tanah karena tidak mampu menahan kesedihan, sementara sang ibu terlihat sangat terpukul hingga harus dibantu secara fisik agar tetap berdiri.
Beberapa keluarga terlihat berkumpul di pasir, saling mendukung dan berusaha menenangkan diri di tengah situasi sulit itu. Beberapa peselancar yang masih mengenakan pakaian selam turut terlihat mendekati rombongan keluarga.
Serangan mematikan ini kembali mengingatkan publik akan bahaya hiu di perairan Sydney. Ini merupakan kecelakaan kedua dalam tiga tahun terakhir. Pada 2022, seorang penyelam lokal bernama Simon Nellist, pria berusia 35 tahun asal Wolli Creek, meninggal ditabrak hiu putih besar.
Uji Coba Pelepasan Jaring Hiu
Insiden itu digambarkan pihak berwenang sebagai "tragedi langka dan tidak umum," sekaligus jadi serangan hiu fatal pertama di Sydney sejak 1963. Semua anggota dewan Central Coast mendukung uji coba pemerintah NSW untuk melepaskan jaring hiu dari pantai-pantai musim panas ini, karena "selalu mengecewakan" melihat satwa liar lain tersangkut di jaring tersebut.
Pemerintah negara bagian telah meminta dewan Waverley, Northern Beaches, dan Central Coast memilih pantai untuk uji coba pelepasan jaring tersebut. Ketiga dewan tersebut mengatakan saat itu bahwa teknologi baru telah tersedia untuk mencegah serangan hiu.
Sue Heins, Wali Kota Northern Beaches, mengatakan pihaknya telah lama mengadvokasi penghapusan jaring hiu dari semua pantai. Ia mengatakan, "Kami telah mengadvokasi penghapusan jaring hiu di semua pantai dan menggantinya dengan teknologi yang menjaga atau meningkatkan keselamatan perenang."