Penampakan Terbaru Gunung Rinjani Usai Jalur Pendakian Diperbaiki

6 days ago 12

Liputan6.com, Jakarta - Jalur pendakian Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah selesai diperbaiki dan sudah dibuka kembali pada 11 Agustus 2025. Merujuk video di akun Instagram @btn_gn_rinjani, terlihat banyak masyarakat yang mulai mendaki dan menikmati fasilitas di Gunung Rinjani.

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan di klip yang dibagikan Selasa, 9 September 2025, "Kami sedang membenahi Taman Nasional Gunung Rinjani. Beberapa saat yang lalu, kami sengaja menutup pendakian, karena kami membutuhkan waktu untuk melakukan perbaikan, memastikan keamanan, dan keselamatan para pendaki."

Rekaman itu juga memperlihatkan sekilas hasil perbaikan jalur pendakian Gunung Rinjani. Panorama air terjun, pembangunan tangga di jalur pendakian, dan pemandangan Gunung Rinjani direkam dari udara. Kementerian Kehutanan menetapkan bahwa seluruh jalur pendakian Gunung Rinjani masuk kategori Level IV yang berarti hanya pendaki berpengalaman yang boleh mendaki.

Di video juga tertulis keterangan mengenai proses dan tampilan Gunung Rinjani saat ini. "Kini, jalur pendakian Gunung Rinjani telah diperbaiki. Beberapa titik rawan kecelakaan telah diperbaiki dengan dipasangkan tangga dan tali railing."

Perbaikan Gunung Rinjani

Disampaikan bahwa Kementerian Kehutanan berkomitmen memberi keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung yang mendaki Gunung Rinjani. Perbaikan jalur pendakian Gunung Rinjani juga merupakan bukti nyata keberhasilan kolaborasi yang dilakukan antarpihak.

"Kini, setiap langkah tidak hanya terasa nyaman, tapi juga lebih bersahabat."

Menambahkan itu, keterangan unggahan yang dimaksud berbunyi, "Usai masa pemeliharaan, jalur pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani kini tampil lebih baik.”

"Titik-titik rawan kecelakaan telah dipasangi beberapa papan informasi dan larangan serta tangga dan railing pengaman buah dari komitmen dan kolaborasi para pihak, demi memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi para pendaki."

Pelestarian Gunung Rinjani

Pihak balai menyatakan bahwa setelah perbaikan, pihaknya menghadirkan wajah baru Rinjani yang lebih tertata dan terjaga dari tiap pos pendakian hingga Pelawangan. "Karena mendaki bukan soal menaklukkan, tapi merayakan harmoni antara manusia dan alam."

Slogan, "Take nothing but memories, leave nothing but footprints" yang ditulis Chief Seattle dalam keterangan mewakilkan suara masyarakat yang mencintai pendakian, sekaligus pelestarian alam. Pesan, "Love Rinjani With Care, Salam Lestari! Salam Konservasi! Rinjani The Beauty of Nature and Culture,” juga tidak terlewat dituliskan.

Pesan-pesan itu mengingatkan masyarakat untuk tetap peduli pada alam yang dikhususkan untuk Gunung Rinjani di  keterangan tersebut. Dengan menjaga alam, masyarakat akan terus bisa menikmati  keindahannya.

Aturan Batas Pengunjung yang Boleh Dibawa Porter dan Guide

Lebih lanjut, ada aturan maksimal pengunjung Gunung Rinjani yang boleh dibawa porter dan guide. Satu porter melayani maksimal tiga pendaki dalam negeri, sedangkan untuk pendaki mancanegara, satu porter hanya boleh menangani dua orang. Perbedaan ini ditetapkan untuk menyesuaikan kebutuhan dan beban kerja porter di lapangan.

Semua ketentuan ini akan segera masuk ke dalam dokumen resmi SOP Pendakian yang jadi pedoman bersama. Langkah ini diambil demi menekan risiko kecelakaan selama pendakian, sekaligus meningkatkan kualitas layanan pendakian Gunung Rinjani.

Penyesuaian ini juga disebut selaras dengan visi menjadikan Gunung Rinjani sebagai destinasi pendakian berkelas dunia yang aman, nyaman, dan berkelanjutan. Karena pengalaman mendaki yang baik tidak hanya soal pemandangan, tapi juga keselamatan dan dukungan dari tim di lapangan.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |