Panduan Wisata Kuliner Blok M Dirilis, Cari Tempat Makan Tak Perlu Pusing

1 month ago 38

Liputan6.com, Jakarta - Sempat redup karena banyak hal, kawasan Blok M, Jakarta Selatan, nyatanya bisa hidup kembali. Kawasan yang awalnya dikenal sebagai pusat perbelanjaan fesyen, kini bersalin rupa menjadi pusat wisata kuliner.

Beragam tempat makan, dari yang sudah puluhan tahun berdiri hingga yang baru dan kekinian, tersedia untuk dijelajahi. Suasananya hidup dari pagi hingga malam, didukung akses transportasi umum yang mudah dan atmosfer yang nyaman.

Salah satu yang legendaris adalah Ayam Goreng Berkah di Jl. Wijaya IX, Melawai. Berdiri sejak 1960-an, rumah makan ini tetap eksis dengan cita rasa ayam goreng tradisional yang konsisten dan digemari lintas generasi.

Blok M juga terkenal dengan jajanan kaki limanya, seperti Gultik ABG di dekat Plaza Blok M yang ramai setiap malam. Nasi kecil dengan kuah gulai sapi gurih dan taburan emping jadi favorit banyak orang karena rasanya yang khas dan harga terjangkau.

Blok M Selalu Punya Hal Baru

Kalau ingin menikmati suasana Blok M yang tidak terlalu ramai, siang hari bisa jadi pilihan waktu yang pas. Beberapa titik, seperti Blok M Square, mulai dipadati pengunjung, dari yang sekadar lewat sampai yang sengaja datang untuk makan siang.

Lantai basement Blok M yang merupakan lokasi pujasera banyak didatangi pekerja yang ingin mengisi perut siang hari. Pilihannya beragam, termasuk Bakmi Piring dan Halo Pasta yang viral dan jadi konten beragam food blogger.

Di luar pujasera, ada OO Donut and Drink yang terletak di belakang Blok M Square. Toko ini masih dipadati pengunjung walau tak seviral dulu. 

Melihat potensi ini, Feastin’, GoFood, dan GoDineIn merilis Food Guide edisi perdana khusus kawasan Blok M. Lewat panduan tersebut, tim Feastin’ ingin mengangkat sisi lain dari kawasan ini. 

Angkat Sisi Blok M yang Jarang Tersorot

Fokus mereka bukan hanya pada tempat makan yang viral, tapi juga yang punya cerita, pengaruh, dan daya tarik tersendiri.

"Blok M itu kawasan yang sangat dinamis. Masyarakatnya terus berkembang, dan itu yang membuat tempat lama dan baru bisa hidup berdampingan," ujar Kevindra Soemantri, co-founder Feastin'.

Menurutnya, dinamika itu yang membuat Blok M cocok untuk masuk ke dalam panduan makan. Edisi pertama Feastin’ Food Guide memilih Blok M dan sekitarnya karena dianggap sebagai kawasan yang hidup dan penuh warna. 

Area yang masuk cukup luas, seperti Blok M, Melawai, Mahakam, Bulungan, Panglima Polim, dan Gandaria. Semua punya karakter unik dan tetap saling terhubung.

Bagi tim Feastin, kawasan ini mewakili semangat Jakarta yang terus bergerak tapi tetap akrab. Kolaborasi antara Feastin, GoFood, dan GoDineIn menambah nilai lebih dalam kehadiran Feastin’ Food Guide. Dengan dukungan teknologi dari Gojek, semua tempat makan yang sudah dikurasi bisa langsung ditemukan lewat aplikasi GoFood.

Jelajah Kuliner Lebih Praktis

Lewat aplikasi, pelanggan bisa menemukan deretan Local’s Favorite di berbagai titik di Blok M dan sekitarnya. Tempat-tempat makan ini dikurasi tim Feastin dan dirangkum dalam buku panduan yang bisa didapatkan di beberapa lokasi.

Restoran yang terpilih juga diberi stiker bertanda Local’s Favorite, jadi pengunjung bisa mengenalinya dengan mudah. Kolaborasi ini juga hadir lewat fitur GoDineIn, yang memungkinkan pengguna makan langsung di tempat dan mendapatkan reward menarik.

"GoFood selalu ingin tahu apa yang pelanggan cari. Dari situ, kami berinovasi agar pengalaman makan lebih seru dan mudah diakses," ujar Ignatius Satrio, Head of Marketing Food & Ads Gojek.

Akses menuju Blok M juga tersedia dalam berbagai moda transportasi, khususnya MRT dan Transjakarta. Terlebih rute baru dibuka yang menghubungkan Blok M - Ancol pada Minggu, 27 Juli 2025.

"Termasuk membuka haltenya di dalam Ancol, supaya masyarakat dapat melihat-lihat ke dalam Ancol," kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat peresmian halte Transjakarta Blok M–Ancol, dikutip dari Antara.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |