Liputan6.com, Jakarta - Kabar Mpok Alpa meninggal dunia pada Jumat (15/8/2025) di usia 38 tahun mengejutkan banyak pihak. Tidak ada yang menyangka komedian bernama asli Nina Carolina itu akan mengembuskan napas terakhir di puncak kariernya.
Sejumlah unggahan Mpok Alpa di media sosial pribadinya pun kembali disorot publik. Salah satunya adalah video tentang anak kembar Mpok Alpa, Raffi Ahmad Darmadina dan Raffa Ahmad Darmadina, yang dilahirkannya pada Senin, 7 Agustus 2024 di RS Bunda, Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam unggahan tersebut, ia membagikan tingkah si kembar yang usianya kini baru genap setahun. Dalam satu cuplikan, terlihat keduanya sedang bersantai di tempat tidur bersama ibu mereka sembari berguling-guling. Walau tak terlihat, Mpok Alpa menunjukkan kasih sayangnya dengan mengelus lembut kepala si kembar yang tak bisa diam.
Video itu diiringi lagu OST film Jumbo berjudul 'Selalu Ada di Nadimu' yang dinyanyikan Quinn Salman. "Lagu ini mewakili hati mama untuk kamu nak, mama mau liat kamu tumbuh besar dan sukses. Jadilah pribadi yang baik untuk masa depan kamu," tulis Mpok Alpa dalam kolom keterangan unggahan tertanggal 20 Mei 2025.
Gambarkan Pesan Terakhir Mpok Alpa untuk Anak Kembarnya
Lirik lagu tersebut begitu mendalam. Mengutip kanal Showbiz Liputan6.com, menurut kanal Youtube resmi Bunga Citra Lestari (BCL), dijelaskan bahwa lagu itu menggambarkan cinta abadi seorang ibu kepada anaknya. Di dalamnya penuh dengan doa, harapan, serta kehangatan untuk anak, seperti yang ingin disampaikan Mpok Alpa pada kedua anak kembarnya.
Lagu itu menjadi viral seiring meroketnya popularitas film Jumbo. Pemilihan kata yang sederhana tapi mengena ke banyak orang menjadikannya favorit banyak orang.
Tak pelak, warganet menganggap unggahan itu merupakan pesan terakhir Mpok Alpa untuk anak-anaknya. Unggahan itu sontak dipenuhi ungkapan duka cita dari banyak orang yang ikut merasa kehilangan.
"Ketakutan seorang ibu adalah meninggalkan anaknya terlebih dahulu, karena ga ada cinta setulus seorang ibu. Selamat jalan Mpok alpa, semoga kelak anak-anak Mpok menjadi orang yang sukses," tulis seorang warganet.
Perjuangan Mpok Alpa Lahirkan Anak Kembar
Mengutip kanal Showbiz Liputan6.com, proses persalinan anak kembar Mpok Alpa penuh perjuangan. Itu menjadi pengalaman pertama bagi Mpok Alpa hamil anak kembar. Saat itu, Raffi Ahmad membiayai biaya persalinannya.
Menurut dia saat itu, kehamilan anak kembarnya sangat berbeda dari persalinan kedua kakaknya, yakni Sherly yang kini sudah beranjak remaja dan Alfatih yang berusia 9 tahun. "Cara tidur juga sudah tidak bisa celentang, harus pakai banyak bantal untuk bikin nyaman," katanya.
Sebelum melahirkan, ia sempat memeriksakan kandungannya. Ia saat itu menjelaskan bahwa kondisi kedua bayinya sehat. "Alhamdulillah, aktif banget ini anak. Ukuran bayinya pun sama, tidak ada yang kecil atau besar, semuanya sama," tambahnya.
Namun, Mpok Alpa mengakui mengalami sedikit masalah dengan tekanan darah yang rendah. "Tensi terakhir itu di angka 95/60. Mungkin karena kondisinya anak kembar kali ya, jadi darahnya dibagi tiga. Mudah-mudahan nanti pas eksekusi lahirannya tidak rendah lagi," jelasnya.
Penyebab Mpok Alpa Meninggal
Kabar bahwa Mpok Alpa meninggal dunia pada Jumat, 15 Agustus 2025, menjadi sorotan utama. Informasi ini pertama kali diumumkan oleh Raffi Ahmad dan Irfan Hakim saat memandu program FYP. Keduanya terlihat sangat terpukul dan menahan tangis saat menyampaikan berita duka tersebut.
Raffi menjelaskan bahwa ia menerima telepon langsung dari suami Mpok Alpa yang mengabarkan kepergian sang istri. Mpok Alpa disebut sudah beberapa bulan sakit dan menjalani perawatan intensif.
Raffi dan Irfan mengungkapkan bahwa Mpok Alpa ternyata mengidap penyakit kanker stadium lanjut sejak tiga tahun terakhir. Namun, ia dilaporkan tidak ingin kondisi kesehatannya banyak orang demi menjaga suasana positif dalam keluarga dan lingkungan kerja.
Mpok Alpa lalu menjalani pengobatan intensif, bahkan beberapa kali terbang ke Malaysia untuk terapi lanjutan. Pada masa itu, ia juga mengalami kerontokan rambut yang cukup parah. Saat itu, ia mengaku kondisinya disebabkan sedang menyusui, walau ternyata juga efek pengobatan yang dijalaninya secara diam-diam.