Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan Rumah Mewah Bergaya American Classic

Liputan6.com, Jakarta - Dunia hiburan Indonesia tengah berduka atas kepergian Nina Carolina, atau yang lebih dikenal sebagai Mpok Alpa. Kabar komedian sekaligus presenter ini meninggal dunia disampaikan duo host, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim, di sebuah program televisi swasta, Jumat pagi (15/8/2025), rangkum kanal Showbiz Liputan6.com.

Di antara kenangan terakhir Mpok Alpa tampil segar di depan publik adalah saat ia memperlihatkan rumah mewahnya di kawasan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dalam sebuah tayangan televisi, yang juga bisa ditemukan di YouTube. Awal tahun ini, hunian itu disebut masih dalam tahap penyempurnaan.

Dengan desain American Classic, fasad rumah Mpok Alpa tampil menonjol, menurut ulasan kanal Hot Liputan6.com. Dominasi warna hitam dan putih pada eksteriornya menciptakan kesan elegan yang tidak lekang waktu.

Desain rumah ini memancarkan kemewahan, namun tetap hangat, mencerminkan selera sang pemilik yang ingin menghadirkan suasana nyaman bagi keluarganya. Setiap detail eksterior rumah Mpok Alpa dirancang dengan harmonis, menambah daya pikat pada hunian ini.

Dunia hiburan tanah air berduka. Komedian Nina Carolina atau Mpok Alpa meninggal dunia pada Jumat (15/8) pagi di usia 38 tahun usai berjuang melawan kanker. Sosok yang dikenal selalu ceria ini tak pernah ingin terlihat sakit, bahkan di tengah pengoba...

Mpok Alpa berbagi bahwa ia secara pribadi merancang rumah ini agar selaras dengan selera dan kebutuhannya. Di bagian dalam rumah, salah satu daya tarik utamanya adalah lampu gantung yang menambah kesan mewah. Terletak di ruang makan, lampu ini jadi pusat perhatian yang membuat ruangan tampak elegan.

Mpok Alpa mengungkapkan bahwa lampu tersebut berharga "hanya" Rp800 ribu dan dibeli secara online. Kendati saat itu belum ada terlalu banyak furnitur, sebuah piano tampak menghiasi ruang keluarganya.

Kehadiran piano ini tidak hanya menambah keindahan estetika, tapi juga memberikan fungsi yang berarti, menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan di rumahnya. Berlanjut, kamar utama Mpok Alpa ditata dalam nuansa krem lembut yang memberi kesan luas dan nyaman, meski ruangannya tidak terlalu besar. Pilihan warna ini menciptakan suasana tenang untuk beristirahat.

Kontras dengan kamar tidur utama, kamar anak Mpok Alpa tampil semarak dengan sentuhan warna merah muda cerah yang menciptakan atmosfer yang penuh keceriaan dan terasa lebih personal. Pilihan warna ini jadi kontras yang memikat di tengah dominasi warna hitam dan putih di bagian rumah lain.

Di lantai atas, Mpok Alpa memanfaatkan area terbuka sebagai ruang laundry untuk mencuci dan menjemur pakaian. Pemanfaatan ruang yang efisien ini mencerminkan bagaimana rumahnya tidak hanya mewah, tapi juga dirancang dengan kepraktisan untuk mendukung aktivitas sehari-hari.

Kini, hunian itu jadi salah satu peninggalannya. Saat menyampaikan kabar duka kepergian Mpok Alpa, Raffi Ahmad menangis, mengatakan, "Mohon doanya agar almarhumah Nina, Mpok Alpa, diterima di sisi Allah SWT." Sementara itu, Irfan Hakim mengenang ketegaran Mpok Alpa.

Irfan menyebut bahwa meski baru menjalani pengobatan, Mpok Alpa tetap tampil profesional dan tidak ingin menyusahkan orang lain. Ibu empat anak itu diketahui telah bolak-balik berobat ke Malaysia setelah melahirkan anak kembar.

Menurut Irfan, Mpok Alpa mengidap kanker sejak beberapa bulan lalu. Bahkan saat hamil dan menjalani perawatan, ia tetap tampil ceria dan tidak ingin penyakitnya jadi konsumsi publik.

Ikhtiar pengobatan bahkan sudah dilakukan saat mendiang masih berbadan dua. "Pengobatan sudah dilakukan sejak dia hamil, tapi tidak bisa terlalu keras. Ketika melahirkan, pengobatan dilanjutkan," Irfan mengatakan, rangkum kanal Showbiz Liputan6.com.

Sebagai pengingat, Mpok Alpa melahirkan anak kembar laki-laki pada Oktober tahun lalu di usia 37 tahun. Diberitakan sebelumnya, sebagai bentuk terima kasih pada Raffi Ahmad yang membiayai persalinannya, si kembar diberi nama Raffi Ahmad Darmadina dan Raffa Ahmad Darmadina.