Liputan6.com, Jakarta - Jessica Mulroney pernah sangat akrab dengan sosok Meghan Markle. Kedekatan mereka terlihat saat putrinya menjadi salah satu pengiring pengantin Meghan saat menikah dengan Pangeran Harry pada 2018.
Namun, persahabatan mereka belakangan retak. Keduanya tak saling mengikuti di media sosial hingga belakangan Jessica disebut dalam laporan Daily Mail, Jumat, 1 Agustus 2025, menyesali persahabatannya dengan Duchess of Sussex itu.
Jessica dikatakan menyalahkan pertemanannya dengan Meghan 'kemudian menyebabkan ketegangan... dalam pernikahannya'. "Jika [Jessica] bisa kembali, sebagian dari keinginannya adalah dia tidak pernah menjadi bagian dari pernikahan [Markle dan Pangeran Harry tahun 2018]," ujar seorang sumber, dikutip dari Page Six, Sabtu (2/8/2025).
"Meskipun ia menikmati semua eksposur yang ia dapatkan saat itu, eksposur yang sama itulah yang menyebabkan keretakan media sosialnya meledak dan menyebabkan berakhirnya persahabatannya dengan Meghan dan pernikahannya," klaim sumber tersebut.
Jessica sempat 'menganggap Meghan sebagai keluarga'. Namun kini, ia dilaporkan 'melihat masa-masa itu sebagai awan gelap'. Baik perwakilan Jessica maupun Meghan belum mengomentari laporan tersebut.
Pemicu Renggangnya Pertemanan Jessica dan Meghan
Pertemanan Jessica yang berprofesi sebagai penata gaya itu dengan Meghan mulai renggang ketika Jessica dituduh melakukan rasisme pada 2020. Sebelumnya, ia diduga mengancam karier seorang influencer, Sasha Exeter.
Di tengah kecaman keras di dunia maya — dan di dunia profesional —, Jessica menyampaikan permintaan maaf dan Ben Mulroney, suaminya, mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai presenter televisi untuk membantunya. Alumni "I Do, Redo" ini awalnya bersikeras pasca-skandal bahwa ia masih dekat dengan sahabatnya yang "baik" itu.
Namun, keduanya secara nyata berhenti mengunggah unggahan tentang satu sama lain pada 2021. Jessica kemudian berulang kali menjadi berita utama karena kutipan-kutipan Instagram yang samar selama bertahun-tahun. Ia menyerang orang-orang yang "mencari cara untuk melawan" dirinya pada 2023 dan mengakui telah "kehilangan teman" dua tahun sebelumnya.
Bulan ini, Page Six mengabarkan bahwa Jessica telah bercerai dari suaminya. Sebuah sumber mengatakan bahwa konsultan pemasaran tersebut membocorkan kabar tersebut kepada tamu undangan lainnya di sebuah pernikahan di Toronto baru-baru ini, dengan mengatakan, "Jessica tampak sedih, tetapi juga lega karena mendapatkan kejelasan."
Kontrak Meghan dengan Netflix Tak Diperpanjang
Sebelumnya, usaha Meghan Markle dan Pangeran Harry untuk hidup mandiri seusai mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris kembali menemui tantangan. Pasalnya, kontrak multi-tahun dengan Netflix tidak diperpanjang saat berakhir pada September 2025.
Pasangan Sussex itu dilaporkan menandatangani perjanjian senilai USD100 juta (sekitar Rp1,6 triliun) dengan layanan streaming tersebut pada 2020. Menjelang akhir kontrak, kontrak tersebut akan berakhir tanpa perpanjangan, lapor The Sun.
Mengutip People, Kamis (24/7/2025), seorang sumber Hollywood mengonfirmasi bahwa kontrak produksi multi-tahun pasangan tersebut tidak akan diperpanjang, mencerminkan perubahan dalam strategi bisnis Netflix yang lebih luas. "Tidak ada permusuhan dari kedua belah pihak," kata seorang sumber kepada The Sun. "Semuanya berjalan sebagaimana mestinya."
Tidak diperpanjangnya kontrak antara Netflix dan Meghan dan Harry tidak menghalangi kolaborasi di masa mendatang antara pasangan tersebut dan raksasa streaming tersebut. Bahkan, musim kedua With Love, Meghan yang dibintangi Meghan akan tayang perdana musim gugur ini di Netflix. Namun, pasangan Sussex belum menyampaikan pernyataan apapun.
Capaian Program Besutan Meghan dan Harry
Netflix telah menjauh dari perjanjian multi-proyek besar ini. Pergeseran serupa terjadi dengan kesepakatan mereka yang melibatkan perusahaan produksi Higher Ground milik mantan Presiden Barack Obama dan Michelle Obama, yang kemudian berkembang menjadi perjanjian first look.
Berita ini muncul setelah data jumlah penonton baru dirilis untuk serial gaya hidup Duchess of Sussex, With Love, Meghan, yang tayang perdana pada 4 Maret 2025. Menurut Laporan Keterlibatan terbaru Netflix yang dirilis pada 17 Juli 2025 dan mencakup paruh pertama tahun 2025, serial tersebut berada di peringkat ke-383 dengan 5,3 juta penayangan.
Sementara itu, Polo, dirilis pada 10 Desember dan diproduseri Pangeran Harry dan Meghan, hanya ditonton oleh 500.000 rumah tangga dan berada di peringkat ke-3.436. Serial dokumenter Harry & Meghan yang tayang pada 2022 tetap menjadi debut dokumenter Netflix yang paling banyak ditonton hingga saat ini.
"Netflix bertindak cerdas karena mereka mendapatkan banyak sekali penonton untuk serial dokumenter pertama, dan tahu, secara realistis, itu akan menjadi puncak konten dari pasangan Montecito," ujar sumber tersebut kepada The Sun.