Mantan Model Menggelandang, Mengais Sampah Saat Pakai Jam Tangan Rolex

1 week ago 21

Liputan6.com, Jakarta - Adalah Loni Willison, mantan model kebugaran yang baru-baru ini difoto berjalan di sebuah gang di Beverly Hills, Amerika Serikat (AS), menenteng tas-tas besar dan tampak berantakan. Ironinya, meski kini hidup menggelandang, ia mengenakan aksesori yang tampak seperti jam tangan Rolex Datejust, pengingat akan gaya hidupnya yang dulu mewah.

Lahir pada 1983 di California, AS, melansir KBIZoom, Kamis (21/8/2025), nama Willison melejit setelah tampil di berbagai majalah, seperti Glam Fit, Flavour Magazine, dan Iron Man Magazine. Tahun 2012, ia menikah dengan aktor dan penyanyi Jeremy Jackson, yang dikenal karena perannya di "Baywatch."

Pernikahan tersebut berakhir pada 2014, menandai dimulainya spiral kemerosotan dalam kehidupan pribadi dan profesional Willison. Setelah cerai, ia dikabarkan kehilangan pekerjaan dan rumahnya, sebelum berakhir jadi tunawisma.

Sejak itu, Loni Willison berjuang melawan masalah kesehatan mental dan penyalahgunaan zat. Di sebuah wawancara pada 2023, ia dengan jujur ​​menyatakan, "Mantan suami saya," ketika ditanya di mana hidupnya mengalami kekeliruan.

Awal Kejatuhan

Willison sebelumnya menuduh Jackson melakukan kekerasan dalam rumah tangga, mengklaim mengalami banyak luka, meski ia memilih tidak mengajukan tuntutan. Jackson kemudian mengakui perjuangan mantan istrinya, dan mengatakan ia mencoba membantunya pulih dari kecanduan dan tekanan emosional, tapi tidak berhasil.

Kemunculan publik pertama Willison setelahnya tercatat pada 2018, ketika ia terlihat hidup di jalanan. Ia mengakui mengalami gangguan mental pada 2016, disertai halusinasi, yang ia coba redakan dengan obat-obatan.

Bertahun-tahun setelahnya, mantan model itu telah jadi sosok yang familiar di jalanan Los Angeles. Sering terlihat mendorong kereta belanja berisi barang-barang, ia mempertahankan selera gayanya yang unik.

Para pengamat memperhatikan pakaian berlapis-lapisnya, topi trucker, kemeja flanel, kalung statement, dan sepatu kets Converse, estetika yang terinspirasi punk terlepas dari kesulitan yang ia hadapi.

Picu Perdebatan

Fotonya memakai jam tangan Rolex telah memicu perdebatan daring. Beberapa orang mempertanyakan mengapa ia tidak menjual jam tangan itu untuk mendapatkan uang, sementara yang lain khawatir bahwa perhatian publik dapat membahayakannya.

Meski demikian, kisahnya telah menarik simpati dari mereka yang mengenang masa-masa kejayaannya. Perjalanan Willison menggarisbawahi kenyataan pahit penyakit mental, kecanduan, dan tunawisma. Kejatuhannya yang dramatis dari ketenaran jadi pengingat yang menyadarkan bahwa kecantikan dan selebritas tidak menjamin stabilitas maupun keamanan.

Di wawancara pada 2021 dengan The Sun, perempuan berusia 42 tahun itu mengatakan, "Saya bisa hidup sendiri. Saya punya semua yang saya butuhkan di sini. Tidak ada yang benar-benar peduli pada saya dan saya tidak ingin melihat mereka, mereka tidak ingin melihat saya."

Menolak Bantuan

Setelah pertama kali terlihat tidur di bawah troli belanja, sahabat Loni, Kristin Rossetti, yang merupakan seorang model, melacaknya dan menempatkannya di hotel untuk bermalam, memberinya pakaian bersih dan makanan hangat.

Namun setelah mengobrol semalaman, Willison menolak tawaran temannya untuk membayar biaya rehabilitasi dan melarikan diri, menghilang selama dua tahun dan membuat teman-temannya khawatir akan keselamatannya.

"Loni sangat membutuhkan bantuan kita, dia harus menjauh dari jalanan dan mendapatkan perawatan," kata Kristen saat itu. "Ini membuat saya sangat sedih, tapi kita tidak bisa memaksa seseorang untuk menerima bantuan kita, dia perlu mau membantu dirinya sendiri."

Loni akhirnya muncul kembali pada Oktober 2020, mengais-ngais tempat sampah di dekat Pantai Venice untuk mencari pakaian dan makanan. Penampilannya yang dulu memukau telah dirusak oleh kecanduan dan dia telah kehilangan beberapa gigi.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |