Kontroversi Restoran Menawarkan Diskon Berdasarkan Ukuran Payudara Pelanggan

1 week ago 8

Liputan6.com, Jakarta - Kebijakan sebuah restoran hot pot di Beijing, China, terkait "diskon khusus" untuk pelanggan perempuan mengundang kontroversi. Pasalnya, besaran potongan harga akan disesuaikan ukuran payudara konsumen.

Melansir World of Buzz, Sabtu, 6 September 2025, restoran tersebut memasang poster promosi yang menampilkan payudara animasi dalam berbagai ukuran cup. Foto-foto yang beredar daring, menurut China Press, menunjukkan poster merah besar, dengan slogan-slogan seperti "semakin besar ukurannya, semakin besar diskonnya."

Ada juga yang bertuliskan, "diskon khusus untuk payudara besar." Promosi kontroversial tersebut dengan cepat jadi viral, menarik perhatian sekaligus kritik, dan banyak yang mengecamnya sebagai vulgar.

Bisnis kuliner tersebut mengklaim bahwa pelanggan perempuan bisa mendapatkan diskon, mulai dari 10 persen untuk Cup A (10 cm), hingga Cup G terbesar (25 cm) gratis. Kecaman keras segera meluas, dan setelah intervensi dari Biro Pengawasan Pasar setempat, poster tersebut akhirnya diturunkan.

Ini bukan kali pertama restoran di China jadi buah bibir karena promosi kontroversial mereka. Pada 2017, iklan serupa sudah lebih dulu disorot.

Kontroversi Serupa

Saat itu, melansir BBC yang merangkum laporan Qianjiang Evening Post, warga setempat mengadu pada dewan kota setelah melihat poster diskon untuk restoran Trendy Shrimp di sebuah mal di Hangzhou, kota utama di provinsi pesisir Zhejiang.

Iklan perusahaan tersebut menampilkan deretan perempuan kartun berbalut pakaian dalam dengan slogan, "Seluruh kota mencari PAYUDARA." Promosi tersebut mencantumkan diskon untuk perempuan berdasarkan ukuran cup bra mereka, dengan penawaran yang lebih besar tersedia bagi perempuan dengan payudara besar.

Seorang perwakilan pengaduan mengatakan bahwa poster-poster tersebut merupakan "iklan vulgar" dan "diskriminatif terhadap perempuan." Poster-poster tersebut pertama kali muncul pada 1 Agustus 2017 dan telah dihapus, tapi manajer umum Trendy Shrimp, Lan Shenggang, membela strategi penjualan mereka.

Pembelaan Staf Restoran

"Setelah promosi dimulai, jumlah pelanggan meningkat sekitar 20 persen," ujar Lan, seraya menambahkan, "Beberapa perempuan yang kami temui sangat bangga. Mereka tidak menyembunyikan apapun."

Ia meyakinkan para pembaca bahwa pelanggan dapat mengklaim diskon dari para pelayan daripada berurusan secara khusus dengan staf pria untuk "menghindari rasa malu." Iklan serupa juga pernah jadi kontroversi, 10 tahun lalu.

Restoran lainnya di China sempat menawarkan diskon berdasarkan penampilan. Pada Januari 2015, sebuah restoran di Henan memberi penghargaan pada pengunjung yang dianggap "tampan," sebulan setelah sebuah restoran di Chongqing memberi diskon makanan pada pria gemuk dan wanita kurus.

Tidak hanya bentuk promosi yang mengundang kritik publik, pengalaman bersantap di Restoran Wanhui di Kota Taiyuan, China, dengan bonus memeluk anak singa, llama, dan hewan lainnya, telah menuai konrtroversi, lapor The Independent, 17 Juli 2025. 

Menyalahi Etika

Dengan harga tiket 1.078 yuan (sekitar Rp 2 juta), pelanggan dapat menikmati hidangan, sekaligus berinteraksi langsung dengan hewan-hewan eksotis tersebut. Shanghai Daily, media yang dikelola pemerintah, melaporkan kekhawatiran serius mengenai kesejahteraan hewan-hewan ini.

Praktik semacam ini dianggap berisiko tinggi, baik dari segi legalitas maupun etika perlakuan terhadap hewan. Komentar di media sosial sebagian besar bernada kritik, dengan banyak yang menyatakan bahwa bisnis ini lebih berorientasi pada keuntungan daripada kesejahteraan hewan.

"Ini untuk orang kaya," ujar seorang pengguna Weibo, menyoroti pengalaman tersebut tidak terjangkau oleh masyarakat umum. Banyak pengguna media sosial yang mendesak agar pihak berwenang segera bertindak. "Departemen terkait harus menanganinya," tulis seorang pengguna, menekankan perlunya regulasi lebih ketat terhadap praktik-praktik semacam ini.

Foto Pilihan

Penari Reog Ponorogo dari Sedulur Warok Ponorogo Bekasi beraksi saat pembukaan acara Parade Wastra Nusantara 2025 yang di Grand Atrium Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Jumat (8/8/2025). (KapanLagi.com/Budy Santoso)
Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |