Liputan6.com, Jakarta - Rose BLACKPINK meluncurkan koleksi debut bersama Puma, setahun setelah ia ditunjuk sebagai duta merek global. Koleksi kapsul ini terdiri dari 10 item yang merefleksikan gaya pribadinya.
Beberapa produknya adalah mesh top sporty, rok mini hitam klasik, serta dua versi baru sepatu Speedcat dengan sentuhan feminin. Koleksi ini juga menampilkan detail khusus, seperti grafis "ROSIE," siluet racing, dan permainan tali yang jadi ciri khasnya.
Peluncuran koleksi ini hadir setelah Rose merilis album solo "Rosie" dan sedang menjalani tur dunia "Deadline" bersama BLACKPINK. Hal tersebut menunjukkan bahwa ia tidak hanya menyalurkan kreativitas lewat musik, tapi juga fesyen.
Rose mengaku, proses perancangan koleksi ini istimewa karena penuh dengan percobaan dan keputusan yang personal. Ia mengatakan, "Aku merasa seluruh koleksi ini adalah bukti nyata dari keindahan hidup dan proses mencipta," dikutip dari Harper's Bazaar, Senin (1/9/2025). Koleksi ini jadi simbol perjalanan idola wanita ini sebagai seniman yang mengekspresikan diri melalui medium baru di luar panggung musik.
Inspirasi dan Gaya Pribadi
Rose menjelaskan, koleksi ini bermula dari pakaian yang biasa ia kenakan sehari-hari. Dari ide tersebut, ia bersama tim mencoba berbagai bahan hingga setiap sampel melahirkan inspirasi baru.
Proses ini kemudian berkembang jadi konsep visual menyeluruh, termasuk tata letak logo dan desain kemasan. "Kami mulai dengan beberapa ide, tapi semuanya akhirnya terinspirasi dari perjalanan mencipta itu sendiri," jelasnya.
Ia merasa Puma sangat cocok dengan dirinya karena mampu memadukan sportswear yang fungsional dengan gaya stylish. "Ada sesuatu dari Puma yang sangat stylish, tapi tetap serius soal sportswear. Itu kombinasi yang aku bisa relate," katanya.
Koleksi ini memperlihatkan perbedaan gayanya di atas dan di luar panggung. "Di panggung, aku suka tampil all out. Tapi di luar panggung, aku memilih keseimbangan antara nyaman dan manis, sporty, tapi tetap feminin."
Musik dan Cara Menjaga Diri
Dari semua item, sweatshirt jadi favorit Rose karena detail bahan, potongan, dan posisi logo yang pas. "Aku lihat sampelnya dan langsung berpikir, aku akan membeli ini." Menurutnya, setiap item dalam koleksi ini seperti "anak" yang lahir dari apa yang ia cintai dan benar-benar ia ingin pakai.
Rose mengerjakan koleksi Puma bersamaan dengan proses pembuatan album "Rosie." Ia menyadari bahwa dunia fesyen dan musik sama-sama menuntut kreativitas total.
"Aku sadar membuat koleksi (fesyen) sama sekali tidak berbeda dengan membuat album. Itu proses kreatif penuh yang menuntutku membuka pikiran, menggali dalam ke dalam jiwa, dan benar-benar merasakan sesuatu," ujarnya.
Menurutnya, mencipta bisa terasa mentah, kadang menakutkan, tapi pada akhirnya indah. Proses ini membuatnya semakin menghargai para desainer yang menciptakan pakaian.
Jeda Sesaat
Setelah jadwal tur yang padat, Rose kini memiliki waktu jeda sebelum melanjutkan tur "Deadline" ke Asia. Ia mengakui bahwa kembali ke rutinitas harian setelah menerima banyak energi dari penggemar bukanlah hal mudah.
"Aku orangnya workaholic, jadi aku harus belajar menyeimbangkan keinginan dan kebutuhan, sekaligus menerima suasana tenang," katanya. Untuk menjaga semangat, ia mencari kebahagiaan kecil.
"Kadang, aku makan hot pot Cina karena itu membuatku senang. Aku juga menonton film dan mencoba tetap terinspirasi sambil belajar mengenal diriku setiap hari," tuturnya. Baginya, cara sederhana ini penting untuk menjaga energi agar ia bisa terus berkarya, baik di musik maupun di dunia fesyen.