Jari Tengah North West Bertindik, Kim Kardashian Banjir Kritik

Liputan6.com, Jakarta - Kim Kardashian kembali jadi sorotan publik karena keputusan pengasuhan anaknya, North West. Belum lama ini, penggemar melihat bahwa bocah berusia 12 tahun itu memiliki tindik di jari tengahnya saat berlibur bersama sang ibu di Roma.

Melansir Page Six, Rabu, 3 September 2025, tindik tersebut diduga merupakan dermal piercing, jenis tindik yang "tidak memiliki titik masuk dan keluar terpisah untuk perhiasan," menurut Healthline.

Dermal piercing berbeda dengan tindik biasa dan dianggap lebih berisiko karena berpotensi menimbulkan infeksi, sulit sembuh, dan dapat ditolak tubuh. Lulu Ave, perusahaan piercing dan perhiasan, memperingatkan bahwa tindik di jari "mungkin tidak sembuh dengan baik karena tangan sering digunakan dan risikonya tersangkut atau terbentur."

Beberapa warganet menyoroti kondisi tindik putri sulung Kim tersebut, bahkan seorang pengguna Reddit menulis, "Waduh, kelihatannya terinfeksi!" Kejadian ini langsung memicu perdebatan publik terkait usia anak untuk tindik, keselamatan, dan perlunya perhatian orangtua terhadap risiko modifikasi tubuh pada anak.

Dermal piercing North menimbulkan kekhawatiran karena risiko medis yang melekat. Lulu Ave menekankan bahwa jenis tindik ini "tetap dapat ditolak oleh tubuh seiring waktu," sehingga komplikasi jangka panjang tetap mungkin terjadi.

Banyak pengguna media sosial menyuarakan keprihatinan mereka. Salah satunya menulis, "Siapa yang membiarkan anak berusia 12 tahun memiliki tindik? Anak saya pun belum ditindik telinganya sampai umur segitu."

Ada pula komentar, "Kelihatannya sudah ditolak tubuh dan menyakitkan … Kasihan anak itu." Aktivitas tangan North yang masih aktif meningkatkan kemungkinan tindik tersangkut atau terbentur, sehingga risiko infeksi lebih tinggi.

Meski banyak kritikan, beberapa orang membela keputusan Kim dengan menyatakan, "Siapa yang peduli, menurut saya ini hal yang wajar jika anak ingin memiliki tindik."

Di kesempatan yang sama, penampilan North saat berlibur di Italia bersama sang ibu menarik perhatian. Ia terlihat mengenakan korset dan rok mini saat menghabiskan waktu di Pierluigi Restaurant bersama Kim. 

Beberapa pengamat menilai pakaian tersebut kurang sesuai untuk anak seusianya. Meski mendapat kritik, ada juga yang membela Kim, salah satunya menulis, "Kritikannya berlebihan, serius, sebaiknya kalian meninjau diri sendiri dan berhenti mengurusi dia."

Ibu dan anak itu terlihat meninggalkan restoran dan berjalan di Piazza de’ Ricci, menarik perhatian orang-orang di sekitarnya. Sementara itu, Kim baru saja menerima DVF Leadership Award 2025 di acara yang diselenggarakan desainer Diane von Furstenberg pada Kamis, 28 Agustus 2025. Penghargaan tersebut diterimanya karena ia dianggap telah berkontribusi pada isu kemanusiaan.

Kim merasa terhormat mendapatkan pengakuan tersebut. Ia menuliskan di Instagram-nya, "Saya sungguh merasa terhormat telah menerima penghargaan kemanusiaan ini. Bukan karena apa yang telah saya lakukan, tetapi karena pekerjaan yang masih harus kita semua lakukan."

Di momen tersebut, ibu empat anak itu kembali memilih busana transparan. Ia mengenakan jumpsuit ungu abu-abu yang menarik perhatian dari koleksi Maison Margiela Fall 2025 Couture yang baru dirilis bulan lalu.

Mengutip People, Rabu, pakaian itu dirancang dengan garis leher tinggi, lengan cape yang menjuntai ke lantai, dan siluet pas badan yang membalut pinggang. Menggenapi busana, Kim menata rambutnya dengan belah tengah dan lipstik merah. Mengutip Instyle, Kim menerima penghargaan kemanusiaan itu atas kiprahnya bersama Koalisi Anti-Resivisme yang membantu dua terpidana seumur hidup. 

Foto Pilihan