Liputan6.com, Jakarta - Pesta pernikahan, dengan segala kompleksitas dan keindahannya, tentu melibatkan banyak pihak yang masing-masingnya punya peran penting. Susunan tim pastinya menyesuaikan kebutuhan Anda, dan bila ingin wedding serba estetis, Anda bisa mempertimbangkan memakai jasa wedding stylist. Apa itu?
"Sebagai wedding stylist, kami fokus pada estetika wedding," kata wedding stylist dari Behind the Vows, Franciska Wijaya, saat pembukaan Jakarta Wedding Festival (JWF) 2025 di Senayan, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025. "Untuk para calon pengantin yang merasa estetika wedding adalah their top priority, disarankan banget memiliki wedding stylist di wedding mereka."
Wedding stylist, kata dia, akan sangat membantu, mulai dari pembuatan konsep pesta pernikahan sampai eksekusi. "Nantinya kami akan berkolaborasi lebih jauh dengan vendor, nge-direct mereka dalam mengeksekusi konsep pernikahan, dan ini bukan cuma tentang dekorasi, tapi semua aesthetic element."
"Misalnya, mau perpakaian seperti apa, mulai dari pengantin sampai bridesmaid, groomsman, dan family, karena mereka semua nantinya akan maju ke depan," ujar dia.
Seorang pembuat roti menciptakan kue menakjubkan di China. Ia mengubah sebuah kue besar dan cantik menyerupai gaun pengantin.
Apa Bedanya dengan Wedding Planner?
Wedding stylist, kata Franciska, bahkan mengurusi undangan, serta wedding stationery. Jadi, apa bedanya dengan wedding planner?
Ia menjawab, "(Wedding stylist) lebih (mengurusi) detail estetika (pesta pernikahan). Jadi, planner itu nggak sampai mendesain. Wedding planner biasanya akan buat mood board yang lebih pada gambar-gambar inspirasi, tapi sampai exactly mau di spot ini, desainnya seperti apa, ukurannya, dan lain-lain, itu dibuat sama kami."
Menyoroti kepribadian pasangan pengantin juga bagian dari tugas wedding planner. "Makanya sebelum kasih mood board, kami ada sesi perkenalan dulu, semacam (kasih) questionnaire. Setelah itu, kami bakal ngobrol lebih lanjut dengan mereka, dan dari situ baru akan menelurkan satu konsep yang highlight personality both of the couples."
"Kami sarankan mulai berkonsultasi dengan wedding stylist setidaknya 9─12 bulan sebelum pernikahan, dan soal service fee sebenarnya tergantung," imbuhnya.
Berapa Harganya?
Franciska berkata, "Kami bisa kasih harga service fee setelah meeting dengan calon pengantin. Di Behind the Vows, starting-nya (Rp)58 (juta)." Ia kemudian memberi tips memilih wedding stylist yang tepat.
Pertama, cari yang cocok. "Kayak it's like you're choosing a wedding dress designer. Aku selalu bilang ke mereka, 'Kamu harus cari yang memang, satu, style-nya sesuai.' Jadi pas mereka lihat portfolio kami juga mereka merasa, 'Oh iya ini kurang lebih cocok."
"Biarpun semuanya akan kamis customize, tapi I think, first impression tuh never lies. Terus dari ngobrol itu juga penting. Aku selalu bilang ke mereka, 'Kamu harus cari yang bisa mengerti apa yang kamu mau,' dan yang paling penting, ngobrolnya nyambung, karena prosesnya itu yang sangat penting buat kita akhirnya sampai pada satu hasil."
JWF 2025
Wedding stylist jadi salah satu jasa seputar pernikahan yang bisa ditemukan di JWF 2025. Project Manager JWF 2025, Hafiizh Purnomo, mengatakan bahwa lebih dari 200 vendor turut meramaikan JWF tahun ini.
"Sejalan dengan komitmen untuk memberi pengalaman terbaik dan terlengkap bagi semua pengunjung, JWF menyediakan area Foodie Land supaya para pengunjung bisa bersantai dan rehat sejenak," sebut dia.
Selama pameran berlangsung, calon pengantin berkesempatan memenangkan 500 hadiah langsung dengan bertransaksi minimal Rp5 juta. Beragam hadiah menarik, seperti iPhone, blind box POP MART, home appliances, serta gadget accessories bisa didapatkan di area Jackpot Land.
JWF 2025 juga menyediakan berbagai spot foto menarik berupa instalasi penuh warna. Pameran garapan Weddingku dan Dyandra Promosindo ini berlangsung pada 15─17 Agustus 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, Jakarta, pukul 10.00─22.00 WIB.