Gaya Nafa Urbach Tenteng Tas Mewah Seharga Rp80 Juta ke Rapat Kerja DPR

Liputan6.com, Jakarta - Nafa Urbach memilih aksesori tidak mencolok saat menghadiri Rapat Kerja Komisi IX DPR, awal bulan lalu. Berbusana formal, dengan kemeja putih dan blazer hitam, perempuan berusia 45 tahun itu menenteng tas mewah rilisan quiet luxury brand asal Italia, Loro Piana.

Menurut unggahan Instagram-nya, 2 Juili 2025, tas Nafa merupakan seri Loom L32 dalam warna rain drops. "Tas Loom memberi penghormatan pada warisan tekstil Loro Piana yang telah berusia berabad-abad, dengan palang logam di bawah penutupnya yang menyerupai riam kain halus yang direntangkan di atas alat tenun perajin, sebuah penghormatan halus terhadap teknik menenun merek yang legendaris," bunyi deskripsi produk tersebut.

"Bertekstur unik, namun ringan dengan bahan kulit anak sapi eksklusif, gembok halus yang menutup tas dapat dibuka, memberi tampilan yang lebih santai," sambung deskripsi tas Nafa Urbach. "Loom dapat dikenakan tertutup atau terbuka tanpa kehilangan pesona atau kepribadiannya. Bahkan saat dikenakan tanpa dilipat, tas ini akan menutup sendiri dengan anggun."

Siluet dan bahan tas mewah tersebut menambah kesan formal pada penampilan Nafa Urbach. Aksesori yang dipakainya di beberapa kesempatan itu dibanderol seharga 4,2 ribu euro (sekitar Rp80 juta).

Selain busana formal, aktris sekaligus anggota DPR RI itu juga memakai busana bermaterial wastra, seperti batik dan tenun, sebagai bagian dari gaya busana kerjanya. Salah satunya, Nafa tampil mengenakan busana bermotif batik parang dengan dominasi warna hitam dan putih yang kontras, rangkum kanal Showbiz Liputan6.com.

Atasan itu berpotongan lengan panjang, dengan detail kerah tinggi dan aksen garis merah di bagian depan yang memberi kesan tegas. Perpaduan ini menampilkan nuansa klasik sekaligus modern yang serasi dengan konteks ruang kerja resmi. 

Tatanan rambut yang dibiarkan terurai bergelombang memberi kesan natural, namun tetap rapi. Ia juga memakai kacamata bergaya kekinian yang menambah kesan profesional, sekaligus stylish.

Di potret berbeda, Nafa tampil dengan kebaya janggan bermotif batik dalam nuansa emas dan biru. Atasan itu dipadukan dengan celana panjang garis vertikal bernuansa gelap yang memberi kesan formal, sekaligus memperpanjang siluet tubuh.

Perpaduan warna emas yang mencolok dengan dasar biru membuat busananya terlihat berani, namun tetap elegan untuk suasana kantor.  Ia melengkapi penampilan dengan tas tangan kecil berwarna senada dan rambut terurai natural yang memberi sentuhan kasual tanpa mengurangi sisi profesional.

Nafa juga sempat mengenakan atasan, lagi-lagi berpotongan serupa kebaya janggan, tenun bermotif geometris dengan dominasi warna biru tua berpadu putih. Motif tenun yang digunakan terlihat tegas, namun tetap halus, menghadirkan kombinasi tradisional yang selaras dengan gaya kerja profesional. 

Nafa kembali berkebaya janggan, namun dengan potongan bahu struktur yang menambah kesan elegan. Atasan itu bermotif tenun ikat dengan dominasi warna hitam dan abu yang dipadukan aksen merah. Pilihan motif besar membuat atasan itu terlihat tegas, cocok untuk suasana kantor yang menuntut kesan profesional.

Untuk bawahannya, ia memadukan celana flare  marun yang memberi statement kuat, sekaligus harmonis dengan detail merah pada atasan tenunnya. Tas kulit cokelat medium berdesain klasik melengkapi tampilan tanpa terlihat berlebihan. Gaya ini menghadirkan perpaduan tradisional dan modern dengan tone warna berani yang tetap seimbang untuk look kerja.

Nafa adalah salah satu dari 16 artis di Komisi DPR RI, lapor kanal News Liputan6.com. Rekannya di Komisi IX DPR RI adalah Arzeti Bilbina, selain Nafa juga menjabat sebagai bendahara Fraksi NasDem.