Bumbu Soto Sapi Kuah Bening Khas Bandung, Rahasia Cita Rasa Gurih yang Menyegarkan

1 week ago 16

Liputan6.com, Jakarta Soto merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang memiliki banyak sekali varian, tergantung daerah asalnya. Hampir setiap daerah punya ciri khas soto sendiri, mulai dari kuah bening, santan, hingga kaya rempah. Dari sekian banyak jenis soto, soto sapi selalu menjadi pilihan favorit karena cita rasanya yang gurih dan segar.

Soto sapi tidak hanya mengandalkan potongan daging sebagai isian, tetapi juga diperkaya dengan bumbu dan rempah yang khas. Kombinasi bawang, jahe, serai, dan daun salam memberikan aroma yang menggoda, sementara kaldu sapi yang dimasak perlahan menambah kelezatan kuah. Salah satu varian soto sapi yang paling populer adalah Soto Bandung dengan kuah bening yang menyegarkan.

Liputan6.com akan membahas secara lengkap tentang bumbu soto sapi kuah bening khas Bandung, resep asli dari buku “Resep Masakan Indonesia Favorit SOTO” (2013) oleh Ide Masak, tips membuat daging empuk, hingga ragam soto daging nusantara, Kamis (21/8/2025).

Bumbu Soto Sapi Kuah Bening Khas Bandung

Soto Bandung adalah soto sapi khas Jawa Barat yang terkenal dengan kuahnya yang bening, segar, dan ringan. Berbeda dari soto lain yang menggunakan kunyit atau santan, Soto Bandung menonjolkan kesegaran rasa kaldu sapi dengan tambahan lobak serta kedelai goreng sebagai pelengkap khas.

Resep Soto Bandung (4 porsi)

Resep ini diambil dari buku “Resep Masakan Indonesia Favorit SOTO” (Ide Masak, 2013, PT Gramedia Pustaka Utama):

Bahan Utama:

  • 250 gram daging sapi berlemak, potong kotak
  • 2 buah lobak, potong bulat dan rebus
  • 1 liter kaldu sapi
  • 1 batang serai, memarkan
  • 1 lembar daun salam
  • 2 cm jahe, memarkan
  • 2 sdt garam
  • 2 sdm minyak goreng

Bumbu Halus:

  • 5 siung bawang putih
  • 7 butir bawang merah
  • 5 butir merica

Pelengkap:

  • 100 gram kacang kedelai goreng
  • 2 buah tomat, potong 6
  • 1 batang daun bawang, potong 1 cm
  • 1 tangkai seledri, iris halus
  • Bawang goreng secukupnya
  • Sambal kecap & cabai rawit sesuai selera

Cara Membuat:

  1. Tumis bumbu halus hingga harum. Tambahkan jahe, daun salam, dan serai.
  2. Masukkan kaldu dan daging sapi, rebus hingga daging matang dan empuk.
  3. Tambahkan lobak rebus dan garam, masak kembali hingga lobak matang.
  4. Sajikan soto dengan taburan bawang goreng, seledri, daun bawang, serta pelengkap lainnya.

Kuah yang bening dengan potongan lobak memberikan rasa manis alami, sementara kedelai goreng memberi tekstur gurih renyah yang khas.

Tips Membuat Daging Empuk untuk Soto

Salah satu tantangan utama dalam membuat soto sapi adalah mendapatkan tekstur daging yang empuk. Berikut beberapa tips menurut laman kuliner:

  1. Pilih bagian daging yang tepat. Brisket (sandung lamur) atau shank (sengkel) adalah pilihan terbaik karena mengandung serat daging dan sedikit lemak.
  2. Rebus dengan api kecil. Proses slow cooking membuat serat daging melunak perlahan tanpa membuat kaldu keruh.
  3. Gunakan panci presto. Jika ingin lebih cepat, presto selama 30 menit dapat membuat daging lebih empuk tanpa kehilangan rasa.
  4. Tambahkan buah atau rempah. Nanas, daun pepaya, atau jahe sering digunakan untuk membantu mengempukkan daging secara alami.
  5. Iris melawan serat. Setelah matang, potong daging melawan arah serat agar terasa lebih lembut saat disantap.

Dengan cara ini, daging dalam soto tidak hanya empuk, tetapi juga tetap gurih menyerap bumbu.

Ragam Soto Daging di Indonesia

Menurut laman TasteAtlas, soto termasuk salah satu kuliner paling ikonik Indonesia dengan beragam jenisnya. Beberapa soto berbahan dasar daging sapi yang terkenal di antaranya:

  • Soto Betawi (Jakarta): Menggunakan santan atau susu dengan bumbu rempah lengkap. Kuahnya gurih dan kental, berisi daging serta jeroan sapi.
  • Coto Makassar (Sulawesi Selatan): Kuah cokelat pekat dengan campuran kacang tanah sangrai dan rempah, menggunakan daging sapi dan jeroan.
  • Soto Babat (Jawa): Menggunakan babat sapi dengan kuah berbumbu kunyit, serai, dan ketumbar.
  • Soto Padang (Sumatera Barat): Kuah bening dengan potongan daging sapi goreng kering serta perkedel kentang.
  • Soto Kaki (Jakarta): Berbahan kaki sapi dengan kuah gurih santan, biasanya dinikmati malam hari.
  • Soto Tangkar (Betawi): Menggunakan iga sapi dengan kuah santan dan rempah-rempah khas Betawi.
  • Soto Medan (Sumatera Utara): Kaya santan dengan tambahan rempah khas Sumatera, bisa menggunakan ayam atau daging sapi.

Keberagaman ini menunjukkan betapa luasnya pengaruh budaya lokal dalam menciptakan rasa khas pada setiap soto. Soto Bandung dengan kuah beningnya menawarkan alternatif yang lebih ringan dibandingkan varian soto bersantan.

FAQ Seputar Soto Daging Sapi

1. Apa perbedaan soto sapi dan sop daging biasa?

Soto sapi menggunakan bumbu rempah khas Indonesia seperti serai, jahe, daun salam, dan bawang goreng, sementara sop daging cenderung lebih sederhana dengan sayuran seperti wortel dan kentang.

2. Mengapa kuah soto bisa keruh?

Biasanya karena daging direbus dengan api besar atau bumbu tidak ditumis dengan baik sebelum dicampurkan. Rebus perlahan agar kuah tetap jernih.

3. Bagian daging sapi apa yang paling enak untuk soto?

Bagian brisket (sandung lamur), shank (sengkel), atau iga sapi. Bagian ini memberikan rasa gurih alami pada kaldu.

4. Apakah soto Bandung bisa dibuat sehari sebelumnya?

Bisa, bahkan rasanya lebih nikmat karena bumbu lebih meresap. Simpan dalam wadah tertutup di kulkas, lalu panaskan kembali sebelum disajikan.

5. Apa pelengkap wajib untuk soto sapi?

Umumnya bawang goreng, daun seledri, sambal, jeruk nipis, serta kerupuk atau emping. Untuk soto Bandung, tambahan khasnya adalah kedelai goreng.

Sumber Rujukan

  • Ide Masak. (2013). Resep Masakan Indonesia Favorit SOTO. PT Gramedia Pustaka Utama.
  • TasteAtlas – Soto Bandung
  • TasteAtlas – 11 Soto Varieties Ranked
Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |