Aneka Resep Donat yang Lagi Viral, Mudah Dibuat dan Bikin Nagih

Liputan6.com, Jakarta Donat, camilan manis berbentuk cincin atau bulat, telah lama menjadi favorit banyak orang di seluruh dunia. Dengan beragam variasi rasa dan bentuk, donat terus berinovasi untuk memanjakan lidah para penggemarnya. Belakangan ini, beberapa resep donat berhasil mencuri perhatian publik dan menjadi viral di berbagai platform media sosial.

Fenomena ini tidak lepas dari keunikan bahan, tekstur, hingga kemudahan dalam proses pembuatannya yang menarik minat banyak orang untuk mencoba di rumah. Dari kreasi tanpa ragi hingga perpaduan dengan bahan lokal, donat-donat viral ini menawarkan pengalaman rasa yang berbeda dan menggugah selera.

Artikel ini akan mengupas tuntas ragam aneka resep donat yang sedang viral, lengkap dengan detail karakteristik dan daya tariknya. Siapkan diri Anda untuk menjelajahi dunia donat kekinian yang empuk, lezat, dan pastinya bikin nagih.

Bahan utama:

• 250 gram tepung terigu protein sedang
• 1 buah pisang matang (ukuran sedang, haluskan)
• 1 butir telur
• 2 sdm gula pasir
• 1 sdm susu bubuk (opsional)
• 1/2 sdt ragi instan
• 2 sdm margarin
• Sejumput garam
• ±100 ml air hangat (secukupnya, sesuaikan adonan)

Pelapis:

• Wijen putih secukupnya

Cara Membuat:

1. Aktifkan ragi:

Campurkan ragi instan dengan sedikit air hangat dan 1 sdt gula. Diamkan ±10 menit hingga berbusa.

2. Campur adonan:

Dalam wadah besar, campurkan tepung, pisang yang sudah dihaluskan, telur, gula, susu bubuk, dan ragi aktif. Aduk rata.

3. Tambahkan margarin & garam:

Setelah adonan mulai kalis, masukkan margarin dan garam. Uleni hingga adonan elastis dan tidak lengket.

4. Diamkan:

Tutup adonan dengan serbet, diamkan selama ±45–60 menit hingga mengembang 2 kali lipat.

5. Bentuk donat:

Kempiskan adonan, bentuk bulat-bulat, lubangi tengahnya. Celupkan ke air sebentar, lalu gulingkan di atas wijen hingga permukaan tertutup rata.

6. Diamkan kembali:

Diamkan ±15 menit sebelum digoreng agar lebih mengembang.

7. Goreng:

Panaskan minyak, goreng donat dengan api sedang hingga kuning keemasan. Balik cukup sekali agar tidak menyerap banyak minyak.

8. Tiriskan & sajikan:

Angkat, tiriskan, dan donat pisang wijen siap disajikan. Bisa dinikmati langsung atau ditambahkan topping sesuai selera.

Tips Tambahan:

• Gunakan pisang matang agar aroma dan rasa lebih kuat. Jenis pisang kepok atau raja sangat cocok.
• Untuk varian rasa, tambahkan sedikit kayu manis bubuk dalam adonan.
• Simpan donat di wadah tertutup agar tetap empuk.

Bahan-Bahan:

• 500 gram tepung terigu protein tinggi
• 200 gram kentang kukus (haluskan & dinginkan)
• 100 gram gula pasir
• 2 butir kuning telur
• 11 gram ragi instan (1 sachet)
• 75 ml susu cair hangat (bisa ditambah sedikit jika adonan terlalu kering)
• 100 gram margarin
• 1/2 sdt garam

Cara Membuat:

1. Campur bahan kering:

Campurkan tepung, gula, dan ragi instan. Aduk rata.

2, Masukkan bahan basah:

Tambahkan kentang halus, kuning telur, dan susu cair sedikit demi sedikit. Uleni hingga kalis setengah.

3. Masukkan margarin & garam:

Setelah adonan mulai menyatu, masukkan margarin dan garam. Uleni hingga kalis elastis (adonan licin dan tidak lengket).

4. Proses fermentasi:

Tutup adonan dengan kain atau plastik wrap. Diamkan selama ±45–60 menit hingga mengembang 2 kali lipat.

5. Bentuk donat:

Kempiskan adonan, bagi dan bulatkan sesuai ukuran yang diinginkan. Lubangi bagian tengah. Diamkan lagi 15–20 menit agar mengembang.

6. Goreng donat:

Panaskan minyak, goreng donat dengan api sedang. Balik sekali saja agar tidak menyerap minyak terlalu banyak dan hasilnya mulus.

7. Sajikan:

Angkat, tiriskan, dan beri topping sesuai selera: gula halus, cokelat leleh, keju, meses, atau glaze.

Tips Tambahan:

• Gunakan kentang yang dikukus (bukan direbus) agar tidak terlalu berair.
• Adonan bisa disimpan di kulkas semalam jika ingin digunakan keesokan harinya.
• Untuk hasil lebih empuk, gunakan kombinasi tepung protein tinggi dan sedang (misal 70:30).

Bahan-Bahan:

• Bahan adonan:
• 300 gram tepung terigu protein sedang
• 2 sdm susu bubuk
• 1 butir telur
• 40 gram gula pasir
• 1 sdt ragi instan
• 150 ml susu cair hangat (secukupnya, tuang bertahap)
• 40 gram margarin
• Sejumput garam

Topping (opsional):

• Susu kental manis
• Gula halus
• Keju parut / meses / glaze cokelat

Cara Membuat:

1. Campur bahan kering:

Dalam wadah, campur tepung, gula, susu bubuk, dan ragi. Aduk rata.

2. Masukkan telur & susu cair:

Tambahkan telur, lalu tuang susu cair sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan kalis setengah.

3. Masukkan margarin & garam:

Uleni hingga kalis elastis. Adonan tidak terlalu lembek dan tidak lengket di tangan.

4. Diamkan:

Tutup adonan dengan kain bersih, diamkan ±45–60 menit hingga mengembang 2x lipat.

5. Bentuk donat:

Kempiskan adonan, bagi sesuai selera, bulatkan, dan beri lubang di tengah. Diamkan lagi 15–20 menit agar mengembang sempurna.

6. Goreng donat:

Goreng dalam minyak panas (api sedang). Balik sekali saja agar donat tidak menyerap banyak minyak dan hasilnya mulus.

7. Topping susu:

Setelah agak dingin, olesi donat dengan susu kental manis, lalu taburi gula halus, keju parut, meses, atau topping favorit lainnya.Tips tambahan:

• Gunakan susu cair hangat (bukan panas) agar ragi bisa aktif maksimal.
• Untuk rasa susu yang lebih kuat, tambahkan 1 sdm susu kental manis ke dalam adonan.
• Simpan dalam wadah tertutup agar donat tetap empuk lebih lama.

Bahan-Bahan:

• 250 gram tepung ketan putih
• 50 gram tepung tapioka (untuk tekstur lebih elastis)
• 50 gram gula pasir
• 1 sdt baking powder
• 1/4 sdt garam
• 1 butir telur
• 180–200 ml susu cair (tuang perlahan, sesuaikan)
• 1 sdm mentega cair atau minyak sayur
• Minyak untuk menggoreng

Cara Membuat:

1. Campur bahan kering:

Dalam wadah, campurkan tepung ketan, tepung tapioka, gula, baking powder, dan garam. Aduk rata.

2. Masukkan bahan basah:

Tambahkan telur, susu cair sedikit demi sedikit, dan mentega cair. Aduk sampai menjadi adonan lembut dan bisa dibentuk. Jangan terlalu cair.

3. Bentuk donat:

Taburi tangan dengan tepung ketan, ambil adonan, bentuk bulat dan lubangi tengahnya seperti donat biasa. Bisa juga dicetak dengan cetakan donat. Jangan terlalu besar karena adonan akan mengembang saat digoreng.

4. Goreng:

Panaskan minyak, goreng donat dengan api kecil–sedang agar matang merata dan tidak cepat gosong. Balik hanya sekali supaya tidak menyerap banyak minyak.

5. Tiriskan & beri topping:

Angkat dan tiriskan. Sajikan dengan taburan gula halus, cokelat leleh, keju, atau glaze sesuai selera.Tips tambahan:

• Tekstur adonan memang agak lembek, tapi jangan tambahkan terlalu banyak tepung agar hasilnya tetap kenyal. Basahi tangan saat membentuk.
• Bisa ditambahkan vanila atau sedikit matcha bubuk untuk variasi rasa.
• Donat mochi enak disajikan hangat, karena saat dingin teksturnya bisa jadi lebih padat.

Bahan-Bahan:

• 300 gram tepung terigu protein sedang
• 150 gram ubi ungu kukus (haluskan)
• 1 butir telur
• 50 gram gula pasir
• 1 sdt ragi instan
• 100 ml susu cair hangat (tuang perlahan, bisa lebih/kurang)
• 30 gram mentega atau margarin
• 1/4 sdt garam

Topping (opsional):

• Gula halus
• Keju parut
• Cokelat leleh
• Glaze (vanila, matcha, dll.)

Cara Membuat:

1. Aktifkan ragi:

Campurkan ragi dengan sedikit susu hangat dan 1 sdt gula, diamkan 10 menit hingga berbusa.

2. Campur adonan:

Dalam wadah besar, campur tepung, gula, dan ubi ungu halus. Tambahkan telur dan ragi aktif. Aduk rata.

3. Tuang susu & uleni:

Tuang susu sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga setengah kalis. Tambahkan mentega dan garam, uleni lagi hingga kalis elastis.

4. Diamkan adonan:

Tutup dengan kain bersih atau plastik wrap, diamkan selama ±1 jam hingga mengembang 2x lipat.

5. Bentuk donat:

Kempiskan adonan, bagi sesuai selera, bulatkan, dan lubangi tengahnya. Diamkan lagi 15–20 menit agar mengembang ringan.

6. Goreng:

Panaskan minyak dengan api sedang. Goreng donat hingga keunguan keemasan, balik sekali saja agar tidak berminyak.

7. Tiriskan & beri topping:

Setelah hangat, beri topping sesuai selera: tabur gula halus, oles cokelat leleh, atau glaze.Tips tambahan:

• Gunakan ubi ungu kukus yang benar-benar lembut agar adonan menyatu baik.
• Ubi bisa memengaruhi kadar air, jadi atur susu cair secukupnya saat menguleni.
• Untuk warna lebih cerah alami, pilih ubi ungu lokal yang warnanya pekat.

Bahan-Bahan Donat:

• 300 gram tepung terigu protein tinggi
• 40 gram gula pasir
• 1 sdt ragi instan
• 1 butir telur
• 130 ml susu cair hangat (tuang perlahan)
• 40 gram margarin atau butter
• 1/4 sdt garam

Isian (opsional, bisa pilih salah satu atau kombinasi):

• Selai cokelat
• Selai stroberi
• Custard/krim vanila
• Nutella
• Keju krim

Topping:

• Gula halus atau gula kastor untuk taburan

Cara Membuat:

1. Aktifkan ragi:

Campur ragi dengan sedikit susu hangat dan 1 sdt gula. Diamkan ±10 menit sampai berbusa.

2. Campur adonan:

Dalam wadah, campur tepung, gula, telur, dan ragi aktif. Tuang susu sedikit demi sedikit sambil diuleni.

3. Masukkan margarin & garam:

Setelah adonan setengah kalis, masukkan margarin dan garam. Uleni hingga kalis elastis (tidak lengket dan bisa ditarik tipis tanpa robek).

4. Diamkan adonan:

Tutup adonan dan diamkan 45–60 menit sampai mengembang 2x lipat.

5. Bentuk donat:

Kempiskan adonan, bagi bulat-bulat (±30–40 gram per buah). Letakkan di loyang beralaskan kertas baking. Diamkan lagi 15–20 menit.

6. Goreng:

Goreng dalam minyak banyak dengan api kecil–sedang, sekali balik saja agar permukaannya mulus. Tiriskan.

7. Isi & beri topping:

Setelah agak dingin, lubangi sisi donat dengan sumpit dan isi dengan piping bag berisi selai atau krim. Taburi permukaan donat dengan gula halus/kastor.Tips tambahan:

• Goreng dengan minyak banyak agar donat bisa "mengambang" dan membentuk garis putih khas bomboloni.
• Gunakan piping bag atau spuit untuk memasukkan isian agar rapi dan tidak berantakan.
• Untuk hasil premium, gunakan butter dan isian buatan sendiri seperti custard vanila homemade.

Bahan Donat:

• 300 gram tepung terigu protein tinggi
• 40 gram gula pasir
• 1 sdt ragi instan
• 1 butir telur utuh
• 130 ml susu cair hangat
• 40 gram margarin atau butter
• 1/4 sdt garam

Bahan Glaze Gula Putih (Original):

• 100 gram gula halus
• 2 sdm susu cair atau air
• 1/2 sdt vanila ekstrak (opsional)

Cara Membuat Donat:

1. Aktifkan ragi:Campur ragi + 1 sdt gula + sedikit susu hangat. Diamkan 10 menit hingga berbusa.

2. Campur adonan:Campur tepung, gula, telur, dan ragi aktif. Tuang susu hangat sedikit demi sedikit sambil uleni.

3. Masukkan margarin & garam:Setelah adonan mulai kalis, masukkan margarin dan garam. Uleni sampai kalis elastis.

4. Proofing:Tutup adonan dan diamkan 45–60 menit hingga mengembang 2 kali lipat.

5. Bentuk donat:Kempiskan adonan, bagi bulat, cetak donat (lubangi tengahnya). Diamkan lagi 15–20 menit.

6. Goreng donat:Goreng dengan minyak panas, api kecil–sedang. Balik sekali saja agar donat tidak menyerap banyak minyak.

Cara Membuat Glaze:

1. Campur gula halus + susu cair + vanila.

2. Aduk hingga rata dan mengkilap. Konsistensi harus kental tapi mudah dituang.

3. Celupkan bagian atas donat ke dalam glaze, tiriskan di rak kawat.

Varian Glaze Lainnya:

1. Glaze Cokelat:

• 100 gram dark chocolate, lelehkan
• Campur dengan 1 sdm mentega + 1 sdm susu

2. Glaze Matcha:

• 100 gram gula halus
• 1 sdt bubuk matcha
• 2 sdm susu cair

3. Glaze Stroberi:

• 100 gram gula halus
• 1 sdm bubuk stroberi atau sirup stroberi pekat
• 2 sdm susu cair

Tips tambahan:

• Gunakan gula halus yang diayak agar glaze tidak bergerindil
• Donat harus dalam suhu ruang sebelum diberi glaze supaya tidak meleleh
• Simpan di tempat sejuk dan kering agar glaze tidak lengket

1. Apa yang membuat donat-donat ini viral?

Jawaban: Faktor viral biasanya karena:Tampilan estetik dan menarik di media sosialTekstur unik, seperti kenyal, lumer, atau super empukBahan sederhana dan mudah didapatBanyak dijadikan ide jualan kekinian

2. Mana donat yang paling cocok untuk pemula?

Jawaban: Donat susu atau donat kentang cocok untuk pemula karena teknik pembuatannya relatif mudah dan tidak memerlukan isian atau topping rumit.

3. Apakah semua donat viral digoreng?

Jawaban: Mayoritas donat viral memang digoreng. Tapi beberapa bisa diadaptasi untuk versi oven/panggang, seperti donat mochi atau donat glaze, jika ingin hasil lebih rendah minyak.

4. Donat mana yang cocok untuk ide jualan?

Jawaban: Paling cocok untuk jualan: Bomboloni (isi cokelat, vanila, matcha), donat mini glaze (warna-warni dan estetik), donat kentang (empuk dan tahan lama) karena tampilannya menarik dan banyak diminati pembeli online maupun offline.

5. Apa tips agar donat viral tetap empuk meski sudah dingin?

Jawaban: Gunakan bahan pengempuk alami seperti kentang atau ubiJangan terlalu lama menguleniGoreng dengan api sedang dan balik sekali sajaSimpan di wadah tertutup setelah dingin