Anak Transgender Elon Musk Berkarier Jadi Model, Hidup Hemat Usai Putus Hubungan dari Bapaknya

1 month ago 41

Liputan6.com, Jakarta - Vivian Jenna Wilson, anak transgender dari Elon Musk, mengungkap realitas kehidupannya yang jauh berbeda dari asumsi publik. Dalam wawancara dengan The Cut, Vivian menegaskan bahwa dirinya tidak hidup bergelimang harta meskipun memiliki ayah dengan kekayaan lebih dari USD400 miliar atau setara Rp6,5 kuadriliun.

"Orang-orang sering mengira aku punya banyak uang. Kenyataannya, aku tidak punya ratusan ribu dolar untuk dihambur-hamburkan," ujarnya, dikutip dari New York Post pada Kamis, 4 September 2025.

Saat ini, Vivian berusia 21 tahun dan sedang meniti karir sebagai model di Amerika Serikat. Ia memilih hidup sederhana di Los Angeles dengan berbagi tempat tinggal bersama tiga teman sekamar. Menurutnya, langkah itu semata karena alasan praktis, bukan karena keterpaksaan.

"Aku masih bisa makan, punya tempat tinggal, dan ada sedikit uang untuk hal-hal kecil. Itu sudah jauh lebih beruntung dibanding banyak orang seusiaku di kota ini," katanya. Keputusan ini menunjukkan bahwa meski berasal dari keluarga super kaya, ia lebih memilih hidup mandiri daripada bergantung pada harta warisan sebagai anak Elon Musk.

Hidup Mandiri Jauh dari Bayangan Ayah

Vivian secara terbuka menjauh dari Elon Musk sejak 2022, ketika ia mengajukan pergantian nama dan identitas gender secara resmi melalui jalur hukum. Sejak itu, ia tidak segan melontarkan kritik keras terhadap ayahnya.  Ia bahkan pernah menyebut Musk sebagai "anak manja yang menyedihkan," sebuah pernyataan yang semakin mempertegas keinginannya untuk lepas dari bayangan sang ayah yang penuh kontroversi.

Dalam wawancara terbarunya, Vivian menyatakan dirinya tidak tertarik pada kekayaan berlebih. "Aku tidak punya keinginan untuk jadi super kaya," tegasnya. Sikap ini jelas bertolak belakang dengan Elon Musk, yang dikenal sebagai salah satu tokoh paling ambisius dalam dunia teknologi dan bisnis global.

Ia juga menyinggung konflik personal yang kerap menempel pada dirinya. Vivian menyebut hal paling klise dalam dirinya adalah "masalah dengan ayah." 

Pilih Putus Kuliah

Vivian dibesarkan dalam lingkungan penuh keistimewaan. Ia menempuh pendidikan di sekolah swasta elit bersama anak-anak selebritas, termasuk Apple Martin, putri Gwyneth Paltrow dan Chris Martin.

Sejak kecil, ia dibekali keterampilan multibahasa, mulai dari Korea, Jepang, Cina, hingga Spanyol. Meski sempat melanjutkan pendidikan di Kanada dan Jepang, ia akhirnya memutuskan untuk berhenti kuliah. Ia mengaku bahwa kemajuan kecerdasan buatan justru membuat motivasinya belajar hilang.

Kini, Vivian mulai dikenal luas di dunia hiburan. Ia sudah memiliki agen, tampil di sampul Teen Vogue, serta ikut dalam pertunjukan drag (pria yang mengenakan pakaian wanita) di Los Angeles sambil mengibarkan bendera transgender. Popularitas itu datang dengan cepat, meskipun Vivian merasa belum sepenuhnya nyaman dengan sorotan publik.

"Aku dulu berjuang keras supaya bisa dipandang sebagai orang biasa. Rasanya menyenangkan saat orang nggak tahu siapa aku. Kadang aku kangen masa itu. Tapi di sisi lain, aku juga suka dengan ketenaran, karena ya… itu menghasilkan uang," tuturnya.

Gaji Elon Musk dari Tesla

Sementara itu, dewan direksi Tesla kembali menggaji tinggi CEO Elon Musk. Mengutip laporan Bisnis Liputan6.com dari CNN, paket kompensasi CEO baru yang diberikan perusahaan sekitar USD29 miliar atau Rp474,92 miliar (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.376).

Sementara, pengadilan Delaware awal tahun ini kembali membatalkan penghargaan kinerja yang diberikan kepada Musk pada 2018, yang menjadi target gugatan pemegang saham. Elon Musk sedang mengajukan banding atas putusan tersebut. 

Dalam surat yang ditujukan kepada para pemegang saham, beberapa waktu lalu, Tesla menyatakan Musk "belum menerima kompensasi yang substansial selama delapan tahun terakhir" dan "upaya hukumannya masih berlangsung" untuk memulihkan paket gaji 2018, dengan menambahkan "tanpa rencana yang jelas mengenai kapan penyelesaiannya dapat diharapkan."

Paket tersebut akan memberikan 96 juta lembar saham Tesla kepada Musk, dan setiap lembar saham berharga sedikit di atas USD300 atau Rp4,9 juta. Uang yang dilaporkan akan diberikan perusahaan kepada Musk sebagai bagian dari paket kompensasinya akan bernilai sekitar USD23,34 per lembar saham, setara dengan harga awal Musk untuk mendapatkan paket kompensasi tersebut.

Foto Pilihan

Penari Reog Ponorogo dari Sedulur Warok Ponorogo Bekasi beraksi saat pembukaan acara Parade Wastra Nusantara 2025 yang di Grand Atrium Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Jumat (8/8/2025). (KapanLagi.com/Budy Santoso)
Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |