7 Kuliner Gorontalo yang Halal untuk Wisatawan, Lezat dan Wajib Dicoba

Liputan6.com, Jakarta Gorontalo adalah sebuah provinsi di Sulawesi yang dikenal sebagai "Serambi Madinah", telah lama menjadi sorotan sebagai destinasi wisata yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam. Sejak tahun 2017, pemerintah daerah secara aktif mencanangkan program wisata halal. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk menarik wisatawan domestik, tetapi juga pelancong mancanegara, khususnya dari kawasan Timur Tengah.

Komitmen ini terlihat dari upaya keras pemerintah daerah untuk memastikan setiap usaha kuliner memiliki sertifikat halal. Langkah ini diambil guna menjamin kebersihan, keamanan pangan, serta kehalalan produk yang disajikan kepada para pengunjung. Dengan demikian, wisatawan dapat menikmati pengalaman kuliner yang autentik tanpa keraguan.

Fokus pada kuliner Gorontalo halal untuk wisatawan menjadi pilar utama dalam pengembangan pariwisata di wilayah ini. Berbagai hidangan khas yang lezat dan bergizi siap memanjakan lidah, sekaligus memberikan jaminan kehalalan yang menjadi prioritas. Berikut ini Liputan6 memberikan ulasan lengkapnya untuk Anda, Jumat (5/9/2025).

Bagi Anda yang sedang merencanakan perjalanan ke Gorontalo, mencicipi aneka hidangan khas adalah sebuah keharusan. Wilayah ini menawarkan beragam pilihan kuliner Gorontalo halal untuk wisatawan yang tidak hanya lezat, tetapi juga terjamin kehalalannya. Berikut adalah beberapa rekomendasi hidangan yang wajib Anda coba selama berada di "Serambi Madinah" ini.

1. Binte Biluhuta: Sup Jagung Khas yang Kaya Gizi

Binte Biluhuta, atau yang sering disebut milu siram, adalah makanan khas Gorontalo yang berjenis sayur dan sangat direkomendasikan. Sup jagung ini bukan sekadar berisi sayuran sehat, tetapi juga diperkaya dengan udang maupun suwiran ikan cakalang.

Hidangan ini dibuat dari jagung yang dicampur dengan parutan kelapa, udang, dan suwiran ikan cakalang, kemudian disiram dengan kuah rempah gurih. Pelengkapnya meliputi daun bawang, tomat, kemangi, cabai, dan perasan jeruk lemon. Perpaduan rasa manis, asin, dan pedas menjadikan sup ini sangat menyegarkan dan menggugah selera.

2. Ayam Iloni: Ayam Bakar Tradisional dengan Bumbu Meresap

Ayam Iloni merupakan masakan ayam bakar khas Gorontalo yang dibuat dengan cara dan bumbu yang istimewa. Berbeda dari ayam bakar pada umumnya, ayam iloni tidak dibersihkan terlebih dahulu sebelum dibakar. Ayam ini justru dibumbui dengan rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, dan kemiri, serta santan hingga meresap sempurna ke dalam daging.

Setelah bumbu santan meresap, barulah ayam dibakar hingga matang dan siap disantap. Ayam Iloni memiliki cita rasa pedas dan kaya akan bumbu, sangat cocok dinikmati bersama nasi putih hangat dan lalapan segar. Keunikan proses pembumbuan ini menghasilkan tekstur ayam yang empuk dan rasa yang mendalam.

3. Sate Tuna: Inovasi Sate Laut yang Lembut

Jika sate pada umumnya menggunakan daging kambing atau ayam, Gorontalo menawarkan inovasi sate yang unik dengan menggunakan daging ikan tuna segar sebagai bahan utamanya. Sate Tuna ini menjadi salah satu kuliner laut yang paling dicari oleh para pelancong yang berkunjung ke daerah yang kaya akan hasil laut ini.

Sate Tuna memiliki tekstur daging yang lembut dan bumbu yang meresap sempurna, menjadikannya hidangan yang sangat lezat. Sate ini sangat pas disantap bersama nasi hangat dan pedasnya sambal khas Gorontalo. Kelembutan ikan tuna berpadu dengan bumbu sate menghasilkan pengalaman kuliner yang berbeda dan tak terlupakan.

4. Perkedel Nike: Olahan Ikan Kecil yang Menggugah Selera

Perkedel Nike adalah salah satu hidangan pendamping yang populer di Gorontalo. Perkedel ini dibuat dari ikan nike, sejenis ikan kecil yang banyak ditemukan di perairan Gorontalo. Ikan nike diolah menjadi adonan perkedel yang gurih, kemudian digoreng hingga keemasan.

Meskipun ukurannya kecil, ikan nike memiliki cita rasa yang khas dan kaya gizi. Perkedel ini sering disajikan sebagai lauk atau camilan, menawarkan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam. Ini adalah pilihan yang tepat bagi pecinta seafood yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda.

5. Bilenthango: Ikan Goreng Unik dengan Alas Daun Pisang

Bilenthango adalah hidangan ikan laut khas Gorontalo yang umumnya menggunakan ikan mujair atau kerapu. Ikan dibelah dua dan dibumbui dengan rempah-rempah seperti tomat, cabai merah, bawang merah, dan kemiri. Proses memasak Bilenthango memiliki keunikan tersendiri.

Hal yang menarik dari Bilenthango adalah penggunaan daun pisang sebagai alas saat menggoreng ikan. Teknik ini bertujuan untuk mencegah ikan gosong dan memberikan aroma khas yang lezat. Hasilnya adalah ikan goreng yang matang sempurna dengan bumbu meresap dan aroma alami yang menggoda.

6. Sayur Putungo: Jantung Pisang dalam Kuah Santan Gurih

Sayur Putungo adalah masakan sayur unik yang bahan dasarnya adalah jantung pisang. Jantung pisang ini diolah dengan campuran ikan, kelapa, dan cabai, kemudian disajikan dalam kuah santan yang gurih. Beberapa variasi juga menambahkan jagung rebus atau milu ke dalam kuahnya.

Hidangan ini menawarkan cita rasa yang kaya dan tekstur yang menarik dari jantung pisang. Sayur Putungo merupakan contoh bagaimana masyarakat Gorontalo memanfaatkan hasil alam sekitar untuk menciptakan hidangan yang lezat dan bergizi. Ini adalah pilihan yang baik untuk menikmati hidangan sayuran khas daerah.

7. Ilabulo: Pepes Khas Gorontalo

Ilabulo adalah pepes khas Gorontalo yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai ikon kuliner Gorontalo halal untuk wisatawan. Hidangan ini mencerminkan kekayaan rempah dan cara pengolahan tradisional yang menghasilkan cita rasa otentik. Meskipun detail bahan spesifik tidak disebutkan, pepes umumnya melibatkan bumbu halus dan dikukus dalam daun pisang.

Sebagai bagian dari upaya pengembangan wisata halal, Ilabulo menjadi salah satu fokus untuk mendapatkan sertifikasi halal. Integrasi ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat lokal. Kehadiran Ilabulo dalam daftar kuliner halal semakin memperkaya pilihan bagi wisatawan yang berkunjung ke Gorontalo.

Provinsi Gorontalo menunjukkan komitmen kuat dalam mengembangkan sektor pariwisata berbasis syariah. Konsep wisata halal dinilai sangat cocok dengan karakteristik dan falsafah masyarakat setempat yang mayoritas Muslim.

Pengembangan pariwisata di Gorontalo tidak hanya berfokus pada keindahan alamnya, tetapi juga terintegrasi dengan sektor lain seperti agromaritim, olahraga, serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Setiap kegiatan wisata seringkali dirangkai dengan aktivitas seperti jalan sehat atau lari, yang secara langsung membantu promosi produk UMKM lokal.

Dengan branding 'Serambi Madinah di Sulawesi', Gorontalo berharap dapat menjadi tujuan utama bagi wisatawan muslim. Upaya kolektif dari pemerintah pusat, daerah, dan pelaku UMKM diharapkan mampu mewujudkan visi Gorontalo sebagai Destinasi Ramah Muslim yang terkemuka, menarik lebih banyak kunjungan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Kementerian Pariwisata RI juga turut mendorong penguatan pariwisata ramah Muslim di Gorontalo.

Pemerintah Provinsi Gorontalo berkomitmen penuh dalam mendukung pengembangan wisata halal, terutama melalui sertifikasi halal bagi produk UMKM. Pemerintah berjanji akan memberikan kemudahan dalam proses sertifikasi ini, bahkan terdapat program sertifikasi gratis yang difasilitasi oleh Kementerian Agama dan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur di Kementerian Pariwisata, Harianto, menegaskan bahwa konsep pariwisata ramah Muslim lebih dari sekadar label halal. Ini mencakup penyediaan layanan tambahan yang meningkatkan kenyamanan wisatawan, seperti informasi jelas mengenai keberadaan masjid atau mushola di bandara dan hotel. Fasilitas lain yang ditekankan adalah ketersediaan tempat salat di bandara, toilet dan tempat wudu yang terpisah antara pria dan wanita, serta petunjuk arah kiblat di hotel.

Aspek penting lainnya adalah jaminan makanan halal yang bersih dan aman. Ini tidak hanya memberikan kenyamanan bagi wisatawan Muslim, namun juga membangun kepercayaan wisatawan umum terhadap kualitas layanan yang diberikan. Dengan demikian, wisata halal Gorontalo dapat menarik segmen pasar yang lebih luas dan memperkuat posisinya sebagai destinasi ramah Muslim terkemuka yang menyediakan kuliner Gorontalo halal untuk wisatawan.

1. Mengapa Gorontalo disebut "Serambi Madinah"?

Jawaban: Gorontalo disebut "Serambi Madinah" karena mayoritas penduduknya beragama Muslim dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam.

2. Sejak kapan Gorontalo mencanangkan program wisata halal?

Jawaban: Gorontalo telah mencanangkan program wisata halal sejak tahun 2017.

3. Apa saja rekomendasi kuliner halal khas Gorontalo untuk wisatawan?

Jawaban: Rekomendasi kuliner halal Gorontalo antara lain Binte Biluhuta, Ayam Iloni, Sate Tuna, Perkedel Nike, Bilenthango, Sayur Putungo, dan Ilabulo.

4. Bagaimana pemerintah Gorontalo mendukung pengembangan wisata halal?

Jawaban: Pemerintah Gorontalo mendukung dengan sertifikasi halal UMKM, penyediaan fasilitas ibadah, dan jaminan makanan bersih serta aman.

5. Apa keunikan dari Binte Biluhuta?

Jawaban: Binte Biluhuta adalah sup jagung khas Gorontalo yang dicampur udang, suwiran ikan cakalang, dan disiram kuah rempah gurih.

Foto Pilihan