7 Cara Memasak Daging agar Cepat Empuk dan Tetap Lezat, Rahasia Anti Alot

2 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Memasak daging seringkali menjadi tantangan tersendiri, terutama untuk mendapatkan tekstur yang empuk dan tidak alot. Banyak orang mencari cara efektif agar hidangan daging mereka tidak hanya lezat, tetapi juga mudah dinikmati. Artikel ini akan mengupas tuntas 7 cara memasak daging agar cepat empuk dan tetap lezat, mulai dari pemilihan bahan hingga teknik pengolahan yang inovatif. Metode-metode yang akan dibahas mencakup tips memilih potongan daging yang tepat, teknik perebusan hemat gas, hingga penggunaan bahan-bahan alami sebagai pelunak.

Dengan menerapkan panduan ini, Anda tidak perlu lagi khawatir daging menjadi keras atau membutuhkan waktu masak yang sangat lama. Rahasia di balik daging yang empuk dan kaya rasa sebenarnya terletak pada kombinasi pengetahuan tentang serat daging, enzim alami, dan teknik memasak yang cerdas. Mari kita selami setiap cara agar Anda bisa menyajikan hidangan daging yang sempurna di rumah.

1. Pemilihan Potongan Daging yang Tepat

Langkah awal yang krusial untuk mendapatkan daging empuk adalah memilih potongan yang sesuai. Tidak semua bagian daging memiliki tingkat kelembutan yang sama, sehingga pemilihan ini sangat memengaruhi hasil akhir masakan Anda. Beberapa potongan daging sapi memang secara alami lebih empuk dibandingkan yang lain.

Potongan daging sapi yang dikenal empuk antara lain tenderloin (fillet), sirloin, rib eye, chuck steak, dan short ribs. Potongan-potongan ini umumnya memiliki kadar lemak dan serat yang lebih sedikit, menjadikannya pilihan ideal untuk masakan yang membutuhkan tekstur lembut. Pemilihan ini akan sangat membantu dalam proses memasak daging agar cepat empuk.

Potongan seperti tenderloin dan sirloin tidak hanya lembut tetapi juga seringkali memiliki marbling atau lemak yang tersebar merata. Marbling ini tidak hanya berkontribusi pada keempukan, tetapi juga menambah cita rasa yang kaya pada daging saat dimasak.

2. Teknik Perebusan Hemat Gas (Metode 5-30-7 atau 5-30-10)

Bagi Anda yang ingin memasak daging agar cepat empuk sekaligus menghemat penggunaan gas, teknik perebusan 5-30-7 atau 5-30-10 adalah solusi yang sangat populer. Metode ini terbukti berhasil melunakkan daging tanpa perlu menggunakan panci presto yang mungkin tidak semua orang memilikinya.

Metode 5-30-7 bekerja dengan cara merebus daging selama 5 menit hingga air mendidih, kemudian matikan api dan biarkan daging terendam dalam panci tertutup rapat selama 30 menit. Setelah itu, rebus kembali selama 7 menit. Kunci keberhasilan metode ini adalah membiarkan uap panas melunakkan serat daging saat kompor dimatikan.

Variasi lain dari teknik ini adalah 5-30-10, di mana setelah 30 menit didiamkan, daging direbus kembali selama 10 menit. Setelah itu, diamkan lagi sekitar 20 menit sebelum ditiriskan. Kedua metode ini memanfaatkan panas residual untuk memastikan daging menjadi lunak sempurna.

3. Marinasi dengan Nanas

Nanas merupakan salah satu pelunak daging alami yang sangat efektif berkat kandungan enzim bromelain di dalamnya. Enzim ini memiliki kemampuan luar biasa untuk memecah serat protein dalam daging, sehingga membuatnya menjadi lebih lunak dan empuk.

Untuk menggunakan nanas, Anda bisa menghaluskan atau memarutnya, lalu lumuri daging secara merata dengan hasil parutan tersebut. Penting untuk tidak memarinasi daging terlalu lama; cukup 10 hingga 30 menit saja. Marinasi yang terlalu panjang bisa membuat daging menjadi terlalu lembek atau bahkan hancur.

Setelah proses marinasi selesai, bilas daging hingga bersih di bawah air mengalir untuk menghilangkan sisa-sisa nanas sebelum Anda melanjutkan ke tahap memasak. Langkah ini memastikan rasa nanas tidak terlalu dominan dan daging siap diolah.

4. Marinasi dengan Daun Pepaya

Selain nanas, daun pepaya juga dikenal sebagai pelunak daging alami yang telah digunakan secara turun-temurun. Kandungan enzim papain dalam daun pepaya sangat efektif dalam memecah protein daging, sehingga hasil masakan tidak akan alot.

Ada beberapa cara untuk memanfaatkan daun pepaya. Anda bisa meremas daun pepaya hingga layu, lalu gunakan untuk membungkus daging dan diamkan selama beberapa jam atau bahkan semalaman di dalam kulkas. Cara lain adalah dengan meremas daun hingga getahnya keluar, lalu campurkan atau gosokkan langsung pada daging, kemudian diamkan sekitar 5-10 menit.

Jika Anda menggunakan bubuk daun pepaya, cukup diamkan daging selama 30 menit setelah dilumuri. Setelah proses ini, daging bisa dicuci bersih dan siap diolah sesuai resep favorit Anda, menjadikannya salah satu cara praktis memasak daging agar cepat empuk.

5. Penggunaan Baking Soda (Soda Kue)

Baking soda, atau soda kue, adalah bahan dapur lain yang ampuh untuk melunakkan daging. Cara kerjanya adalah dengan meningkatkan pH permukaan daging, yang pada gilirannya membuat serat otot menjadi lebih lunak dan mudah dikunyah.

Untuk mengaplikasikannya, Anda bisa menaburkan baking soda langsung pada daging yang hendak dimasak. Setelah ditaburi, simpan daging di dalam lemari es selama beberapa saat. Metode ini sangat efektif untuk irisan daging tipis, di mana Anda bisa menggosokkan baking soda secara merata dan mendiamkannya 3-5 jam di kulkas.

Alternatif lain adalah melarutkan baking soda dalam air (sekitar 1 sendok teh untuk 453 gram daging) dan merendam daging selama 15-20 menit pada suhu ruang. Setelah proses ini, sangat penting untuk membilas daging dengan air bersih secara menyeluruh untuk menghilangkan sisa baking soda sebelum dimasak, agar tidak memengaruhi rasa.

6. Memotong Daging Melawan Serat

Teknik memotong daging mungkin terdengar sepele, namun memiliki dampak signifikan terhadap keempukan akhir masakan. Salah satu teknik paling penting adalah memotong daging melawan arah seratnya. Ini berarti Anda harus memotong tegak lurus terhadap garis-garis halus yang terlihat memanjang di seluruh permukaan daging.

Mengidentifikasi arah serat daging adalah kunci. Perhatikan pola serat pada potongan daging Anda, lalu posisikan pisau sehingga Anda memotong melintang atau berlawanan dengan arah serat tersebut. Teknik ini berlaku untuk berbagai jenis daging dan potongan.

Dengan memotong melawan arah serat, Anda secara efektif memperpendek serat otot daging. Hal ini membuat daging menjadi lebih mudah dikunyah dan terasa jauh lebih empuk saat disantap, terlepas dari metode memasak yang Anda gunakan setelahnya. Ini adalah salah satu cara paling fundamental untuk memasak daging agar cepat empuk.

7. Marinasi dengan Bahan Asam atau Garam/Teh

Selain nanas dan daun pepaya, beberapa bahan dapur lain yang bersifat asam atau memiliki kandungan tertentu juga dapat digunakan untuk melunakkan daging melalui proses kimiawi. Bahan-bahan ini membantu memecah serat daging dan memungkinkan bumbu meresap lebih dalam.

Bahan asam seperti jeruk nipis, lemon, atau cuka sangat efektif. Asam dalam bahan-bahan ini memecah serat daging mentah, membuat teksturnya lebih lembut. Lumuri daging dengan air perasan jeruk lemon atau nipis, lalu diamkan selama 30 menit hingga beberapa jam di kulkas. Pastikan tidak terlalu lama agar daging tidak "termakan" asam.

Garam juga merupakan pelunak daging yang baik. Garam membantu melunakkan daging dengan mendorong struktur protein membuka celah kecil yang mengeluarkan cairan, sehingga daging bisa menyerap lebih banyak bumbu dan menjadi lebih empuk. Taburkan sedikit garam pada daging, biarkan 1-2 jam, lalu bilas. Terakhir, teh hitam pekat mengandung tanin, pelunak alami lainnya. Seduh teh, biarkan dingin, lalu gunakan untuk merendam daging selama sekitar 2 jam, atau bahkan hingga 24 jam untuk hasil yang lebih empuk.

Pertanyaan Umum Seputar Topik

1. Bagaimana cara memilih potongan daging agar cepat empuk?

Pilih potongan daging seperti tenderloin, sirloin, atau rib eye yang memiliki serat lebih sedikit dan marbling baik, sehingga secara alami lebih empuk.

2. Apa itu metode perebusan 5-30-7 dan bagaimana cara kerjanya?

Metode 5-30-7 adalah teknik merebus daging selama 5 menit, diamkan 30 menit (kompor mati), lalu rebus kembali 7 menit. Daging melunak karena uap panas saat kompor mati.

3. Bahan alami apa saja yang bisa digunakan untuk melunakkan daging?

Nanas (mengandung enzim bromelain), daun pepaya (mengandung enzim papain), baking soda, serta bahan asam seperti jeruk nipis atau cuka, dan teh.Live Report Tag

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |