30 Rekomendasi Tempat Makan Enak di Kaliurang, Inspirasi Wisata Kuliner 2025

Liputan6.com, Jakarta Kawasan Kaliurang di lereng selatan Merapi selalu memancing rasa ingin tahu: udara sejuk, lanskap hijau, dan deretan kuliner yang menyeberangi spektrum rasa dari tradisional hingga kontemporer. Dalam setahun terakhir, geliat tempat makan di koridor Jalan Kaliurang (Jakal) sampai area Tlogo Putri kian terasa. Pilihan semakin banyak; dari warung desa berasosiasi nostalgia sampai kafe estetik yang dirancang untuk sesi healing.

Untuk membantu pembaca menyusun rute, daftar ini disusun kronologis dari sisi selatan (km 4–6) ke utara (area Kaliurang/Tlogo Putri). Setiap subjudul memakai nama tempat yang aktual, informasi menu unggulan, kisaran harga, dan jam buka yang tersedia di sumber. Format ini memudahkan Anda mengatur pemberhentian, mengantisipasi antrean populer, hingga memetakan budget.

Catatan penting: jam operasional dan harga bisa berubah sewaktu-waktu; cek ulang kanal resmi masing-masing tempat sebelum berangkat.

Gudeg Bu Hj Amad di KM 4,5 jadi pintu masuk kuliner paling selatan di rute ini. Pilihan gudeg porsi individu maupun paket telur berisi beberapa butir cocok untuk rombongan. Harga rata‑rata terjangkau untuk satu orang dan jam buka dari dini hari memudahkan Anda mengawali rute sebelum arus makin padat. Lokasinya strategis di koridor Jakal, mudah diakses kendaraan roda dua dan empat.

2. Warung Kebon Nasi Bakar Karangwuni (KM 5,5): Nasi Bakar Hangat Dekat Kampus

Di KM 5,5, Warung Kebon menyajikan nasi bakar dengan pilihan lauk sederhana—ayam kremes, lele bakar, sampai terong kremes. Suasana rumahan membuatnya pas untuk santap cepat sebelum melanjutkan perjalanan ke utara. Harga rata‑rata belasan ribu hingga dua puluh ribuan menjadikannya opsi hemat keluarga maupun mahasiswa.

3. Rumah Makan Suka‑Suka (KM 5,5): Nasi Boss Porsi Besar untuk Tim Jalan

Masuk daftar karena porsinya dermawan. Menu khasnya, Nasi Boss, memadukan ayam bakar/goreng, ikan, telur krispi, hingga sambal cumi. Pada jam tertentu tersedia refill nasi, cocok untuk tim yang butuh energi sebelum menanjak ke area Pakem. Jam buka fleksibel, namun Minggu tutup lebih cepat.

4. Mie Ayam Tuman (KM 6–11): Mi Tebal Lembut, Legendaris Jelang Malam

Mi ayam tebal bertekstur lembut jadi pembeda Mie Ayam Tuman. Gerai di rentang KM 6–11 ini beroperasi hingga larut, memudahkan kuliner malam selepas agenda wisata. Harga per porsi ramah di kantong dan variasi topping klasik memenuhi selera keluarga.

Sup Buntut Bu Menuk menawarkan buntut empuk, sup iga bakar, hingga ayam kampung goreng. Cocok disinggahi menjelang siang ketika udara mulai turun. Kisaran harga bervariasi mengikuti ukuran porsi—dari yang sederhana hingga porsi besar untuk berbagi.

Nama beken ini mudah ditemukan di koridor Jakal. Cita rasa soto gurih dengan harga per porsi yang ekonomis membuatnya favorit sarapan. Jam operasional dari pagi hingga malam memberi fleksibilitas bagi pelintas maupun rombongan wisata.

7. Tengkleng Gajah (KM 9): Porsi Jumbo Pecinta Iga dan Tongseng

Terkenal dengan Iga Bakar Gajah berukuran jumbo untuk 4–5 orang. Selain itu ada tongseng dan gulai porsi besar—pas untuk keluarga. Lokasi di KM 9 memudahkan Anda menata jeda makan siang tanpa keluar rute utama.

8. Baleroso Resto (KM 11): Spesialis Ikan Bakar dan Seafood Hangat

Di KM 11, Baleroso menawarkan ikan bakar bumbu manis‑gurih‑pedas, sup ikan, udang, hingga tom yum. Rentang harga menengah sepadan dengan kualitas bahan. Jadwal buka hingga malam akhir pekan mengakomodasi makan keluarga usai rekreasi.

9. Waroeng Yanto (KM 11): Chinese Food Halal dengan Porsi Besar

Menu seperti Mongolian beef, mapo tofu, dan olahan tumis jadi andalan. Porsinya terkenal besar sehingga ekonomis untuk berbagi. Cocok saat Anda butuh menu non‑pedas untuk anak, tanpa keluar dari jalur utama menuju Pakem.

10. Kupat Gule Bang Doel (No. 59): Sarapan Gulai di Koridor Ramai

Kupat gulai isi ceker, daging, hingga telur disajikan pagi hari dan biasanya cepat habis. Datang lebih awal agar kebagian. Rasanya gurih rempah dengan kuah kental ringan, ideal untuk buka hari sebelum melanjutkan agenda wisata Merapi.

Pilihan wedang jahe, ronde, uwuh sampai gorengan dan jajanan pasar menyambut di sore hingga malam. Harganya sangat ramah kantong—tepat sebagai perhentian ringan sebelum naik ke area Kaliurang. Suasana santai mendukung obrolan panjang.

12. Resto Taman Luku (KM 14): Restoran Keluarga di Utara UII

Taman Luku meracik konsep modern‑tradisional di KM 14, utara UII. Ruang luas dan menu lintas selera (Indonesia hingga internasional sederhana) menjadikannya tempat aman untuk rombongan besar. Akses parkir memadai untuk mobil keluarga.

13. Mr. Blangkon Garden Resto (KM 15): Taman Semi‑Outdoor yang Asri

Restoran berkonsep taman ini memadukan hidangan populer—bakso, pasta, gurame bakar, sup buntut—dengan suasana hijau. Menu “Bakso Mr. Blangkon” dengan pangsit isi daging tebal jadi pembeda. Cocok untuk makan santai jelang sore.

14. Waroeng Raminten (KM 15,5): Kuliner Ikonik dengan Nuansa Jawa

Cabang Jakal ini menawarkan nasi goreng Mendopolokromo, tumpeng mini, hingga ayam koteka. Interior Jawa yang kental membuat pengalaman makan terasa khas. Lokasinya strategis dan jam buka panjang, cocok untuk rombongan wisata malam.

15. The Praja Coffee & Resto (KM 15,5): Ruang Tiga Lantai untuk Acara

Restoran dan kafe di lantai atas gedung (satu kompleks dengan Raminten) ini menyajikan menu tradisional hingga western‑Asian dengan harga terjangkau. Area luas mendukung meeting, gathering, hingga acara keluarga kecil.

Warung desa yang jadi magnet antrean. Menu sederhana seperti sayur lodeh, telur krispi, tempe garit, serta kopi klotok panas tersaji sejak pagi. Lanskap sawah dan bangunan kayu menciptakan pengalaman khas pedesaan yang sulit ditandingi.

17. Leren Lan Sareh (Area Kaliurang/Tlogo Putri): Tenang dan Sejuk di Kaki Merapi

Nama yang berarti “beristirahat dan tenang” ini tepat menggambarkan suasananya: udara sejuk, pepohonan, dan suasana vila keluarga. Buka dari pagi hingga malam, cocok untuk jeda panjang sebelum bermain di area Tlogo Putri.

18. Warung Makan Sukarasa (Tlogo Putri): Olahan Ikan dan Ayam untuk Keluarga

Dekat gerbang wisata Tlogo Putri, Sukarasa menyajikan ayam/ikan goreng‑bakar, cah kangkung, hingga sup ayam. Jam buka dari pagi hingga sore membuatnya pas untuk makan siang setelah aktivitas outbound atau jalan kaki di sekitar taman.

19. Warung Makan & Catering Mbah Ganis (Hargobinangun): Tongseng Kopyok sampai Bakar

Warung dekat gerbang Tlogo Putri ini populer dengan tongseng kopyok, tongseng bakar, hingga versi daging kelinci. Jam operasional panjang dari pagi hingga dini hari memberi fleksibilitas, terutama bagi rombongan yang tiba malam.

20. Sate Donal (Astorenggo, Kaliurang Barat): Sate Bebek Berbumbu Kecap

Alternatif menarik untuk pencinta bebek. Potongan bebek empuk berpadu sambal kecap pedas‑manis yang ringan. Lokasi di jalur kawasan wisata memudahkan transit sebelum atau sesudah mengunjungi spot foto populer di puncak Kaliurang.

Menu sate kelinci yang empuk dengan bumbu manis‑gurih jadi andalan, disertai olahan lain seperti gulai, tongseng, dan nasi goreng kelinci. Jam buka hingga malam hari cocok untuk menghangatkan badan selepas beraktivitas.

22. Jadah Tempe Mbah Carik (Kaliurang): “Burger Jawa” Khas untuk Camilan

Ikon kuliner Kaliurang dengan padanan jadah (uli ketan) dan tempe bacem manis. Tekstur lembut jadah dan rasa legit tempe membuatnya pas untuk sarapan ringan atau bekal jalan. Titik penjualannya mudah ditemui di sekitar area wisata.

23. Warung Kopi Merapi (Jl. Bebeng, Cangkringan): Aroma Vulkanik di Lereng

Ngopi dengan latar Merapi memberi sensasi tersendiri. Varian robusta‑arabika lokal disajikan sederhana, ditemani kudapan ringan. Suasana tenang dan udara sejuk membuatnya cocok untuk jeda singkat sebelum kembali turun ke kota.

Menggabungkan konsep kafe dan vila, Rumah Rasa menawarkan area indoor‑outdoor ramah anak serta taman bunga fotogenik. Menu western dominan, namun tersedia ragam minuman luas. Tempatnya cocok untuk kumpul keluarga kecil.

25. Good Luck Coffee & Space (Jakal): Ruang Produktif dengan Fasilitas Lengkap

Kafe ini menyediakan smoke area, communal space, private room, hingga meeting room dan musala—enak untuk work from cafe. Jam buka sore sampai malam cocok bagi yang baru selesai mengeksplor kawasan wisata Kaliurang.

Kopi filter jadi andalan di kafe bernuansa gloomy yang nyaman saat kabut turun. Harga menu makanan dan minuman tetap bersahabat. Lokasi strategis memudahkan singgah setelah jelajah spot alam di sisi timur Kaliurang.

27. Swasana Restaurant by Temata (KM 9,5): Sentuhan Asia‑Timur Tengah

Restoran tematik ini menawarkan biryani, steak, serta pilihan Asian‑Western. Lahan luas, asri, dan estetik—tepat untuk makan siang keluarga. Jam operasional panjang memudahkan rencana kuliner tanpa terburu‑buru.

28. Otadan Resto & Coffee (Harjobinangun): Resto Keluarga dengan Kolam Koi

Fasilitas lengkap dari area indoor‑outdoor, playground, hingga live music menjadikannya rest area keluarga favorit. Menu beragam, ada opsi prasmanan hemat untuk rombongan. Lokasi dekat UII dan Warung Kopi Klotok.

29. Resto Joglo Asri (No. 56): Nuansa Jawa Klasik untuk Makan Besar

Pilihan ikan/udang/ayam dan seafood lain tersaji dengan setting joglo yang hangat. Cocok untuk makan bersama keluarga besar setelah seharian berkegiatan. Jam buka dari siang hingga malam memberi ruang waktu yang lega.

30. Warung Omahku (KM 19,4): Sop Merapi dan Olahan Daging Kuda

Di utara rute, Warung Omahku menutup perjalanan dengan menu unik: olahan daging kuda dan sop Merapi hangat (ayam/kambing). Harganya tetap ramah kantong dibanding porsi yang disajikan. Cocok sebagai penutup jelajah.

1. Apa kuliner khas yang wajib dicoba di Kaliurang?

Jadah tempe Mbah Carik, sate kelinci, tongseng kambing, serta lodeh ala Warung Kopi Klotok adalah ikon yang mudah ditemukan di rute ini.

2. Berapa kisaran harga makan di sekitar Kaliurang?

Mulai belasan ribu (warung) hingga 80–120 ribu per porsi (resto tematik/seafood). Rombongan bisa memilih paket/prasmanan di beberapa tempat.

3. Kapan waktu terbaik datang ke Warung Kopi Klotok?

Pagi hari sebelum jam buka resmi untuk menghindari antrean panjang, atau menjelang malam saat arus pengunjung menurun.

4. Apakah perlu reservasi di Waroeng Raminten Jakal?

Tidak wajib, tetapi untuk akhir pekan/rombongan besar disarankan menelpon lebih dulu agar mendapat meja tanpa menunggu lama.

5. Berapa lama perjalanan dari pusat kota ke Kaliurang?

Dari Malioboro ke KM 15–16 sekitar 45–60 menit saat lancar; bisa lebih lama pada akhir pekan/liburan. Mulai rute dari selatan membantu menghindari macet.