Liputan6.com, Jakarta Kuliner Lombok telah lama dikenal sebagai surga bagi para pecinta cita rasa pedas. Tidak hanya ayam taliwang, ada beragam hidangan tradisional lain yang menawarkan sensasi rasa membakar lidah. Makanan khas Lombok pedas selain ayam taliwang menyimpan keunikan tersendiri, baik dari segi bahan dasar maupun racikan bumbunya.
Tradisi masyarakat setempat yang juga gemar mengolah cabai menjadikan setiap masakan memiliki karakter kuat. Misalnya, plecing kangkung dan beberuk terong yang menyajikan kombinasi sayuran segar bersama sambal tomat pedas, memperlihatkan kesederhanaan sekaligus keberanian rasa. Itulah mengapa makanan khas Lombok pedas selain ayam taliwang menjadi pilihan favorit, baik bagi penduduk lokal maupun wisatawan yang berkunjung.
Selain cita rasa yang memikat, hidangan pedas dari Lombok juga menyimpan nilai budaya. Setiap masakan biasanya hadir dalam acara adat, hajatan keluarga, hingga jamuan istimewa. Kelezatan makanan khas Lombok pedas selain ayam taliwang bukan hanya soal rasa, melainkan juga simbol kebersamaan serta kehangatan masyarakat setempat. Sajian tersebut berhasil menjaga harmoni tradisi sekaligus menegaskan identitas kuliner daerah.
Tidak sedikit wisatawan yang merasa ketagihan setelah mencoba olahan khas tersebut. Variasi menu seperti sate rembige, bebalung, hingga nasi balap puyung selalu mampu meninggalkan kesan mendalam. Melalui setiap gigitan, orang bisa merasakan betapa kayanya racikan rempah Nusantara. Makanan khas Lombok pedas selain ayam taliwang pun kian populer, menjadikan pulau ini sebagai destinasi kuliner yang patut dijelajahi berulang kali.
Berikut beberapa pilihan makanan khas Lombok pedas selain ayam taliwang yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (10/9/2025).
1. Nasi Balap Puyung
Nasi Balap Puyung merupakan salah satu kuliner tradisional Lombok yang sudah sangat terkenal, terutama karena cita rasanya yang gurih sekaligus pedas. Hidangan ini biasanya terdiri dari nasi putih hangat yang disajikan bersama lauk berupa ayam suwir, ikan, atau bebek yang telah dimasak menggunakan bumbu khas rempah Nusantara. Salah satu keistimewaan dari Nasi Balap Puyung terletak pada sambalnya yang begitu pedas dan kaya rasa, sehingga menambah sensasi berbeda saat disantap. Tidak hanya itu, biasanya hidangan ini juga dilengkapi emping melinjo yang memberikan tekstur renyah serta memperkaya cita rasa. Menu ini kerap menjadi pilihan tepat bagi pecinta makanan pedas yang ingin merasakan langsung sensasi kuliner khas Lombok.
2. Sate Bulayak
Sate Bulayak adalah sajian khas Lombok berbahan dasar daging sapi yang dipanggang lalu disajikan bersama lontong unik bernama bulayak. Keunikan hidangan ini terletak pada lontongnya yang dibungkus menggunakan daun aren berbentuk spiral, sehingga saat akan dimakan harus dibuka mengikuti ulir daun tersebut. Bumbu sate dibuat dari kacang tanah sangrai yang dimasak bersama santan dan rempah pilihan, menciptakan rasa gurih yang mirip bumbu kari. Perpaduan antara sate berbumbu kental dengan lontong bulayak yang khas memberikan pengalaman makan yang berbeda dan sulit ditemukan di daerah lain.
3. Plecing Kangkung
Plecing Kangkung adalah menu ikonik dari Lombok yang sangat populer di kalangan wisatawan maupun masyarakat lokal. Hidangan ini terdiri dari kangkung rebus yang disajikan dalam keadaan segar, lalu diberi sambal tomat khas yang dibuat dari campuran cabai rawit, terasi, garam, dan tomat, kemudian ditambahkan perasan jeruk limau yang memberi kesegaran. Untuk menambah variasi, biasanya Plecing Kangkung dilengkapi tauge, kacang panjang, serta kacang tanah goreng yang membuat rasanya semakin kaya. Kangkung yang digunakan bukan sembarangan, melainkan jenis kangkung air yang ditanam di sungai dengan metode khusus, sehingga menghasilkan batang yang besar, renyah, dan segar.
4. Ayam Rarang
Ayam Rarang merupakan kuliner tradisional Lombok yang berasal dari Desa Rarang, dan kini telah menjadi salah satu hidangan favorit di berbagai rumah makan. Menu ini terbuat dari ayam kampung yang digoreng kemudian disiram dengan bumbu pedas yang terdiri dari cabai, bawang, kemiri, serta terasi. Cita rasanya yang pedas berpadu dengan tekstur ayam gurih membuatnya sangat menggugah selera. Biasanya, Ayam Rarang disantap bersama sayur daun kelor atau beberuk terong sehingga menghadirkan perpaduan rasa serta tekstur yang semakin beragam. Dengan harga mulai dari sekitar Rp35.000, hidangan ini dapat ditemukan di berbagai rumah makan terkenal, misalnya Rumah Makan Rarang Inaq Dellah atau Rumah Makan Rarang Dua.
5. Beberuk Terong
Beberuk Terong adalah sajian segar khas Lombok yang berbentuk lalapan. Hidangan ini terbuat dari potongan terong ungu segar yang dipadukan dengan kacang panjang, lalu disiram sambal tomat pedas. Komposisi sambalnya terdiri dari bawang merah, cabai rawit, tomat, garam, gula pasir, serta sedikit minyak dan air untuk menyeimbangkan rasa. Perpaduan antara pedas, asam, dan sedikit manis menciptakan sensasi menyegarkan di lidah. Beberuk Terong biasanya disajikan sebagai pendamping menu utama seperti ayam taliwang atau plecing kangkung, menjadikannya bagian penting dari pengalaman kuliner Lombok.
6. Sayur Ares
Sayur Ares adalah salah satu masakan khas Lombok yang memiliki keunikan tersendiri, karena bahan utamanya berasal dari pelepah pisang muda atau “ares.” Hidangan ini dimasak menggunakan santan sehingga menghasilkan rasa gurih yang berpadu harmonis dengan rempah-rempah seperti kunyit, jahe, kemiri, bawang putih, bawang merah, lengkuas, dan ketumbar. Untuk menambah cita rasa, sering kali ditambahkan potongan daging sapi maupun ayam. Sayur Ares biasanya hadir dalam berbagai acara adat masyarakat Lombok, menjadikannya bukan sekadar kuliner tetapi juga bagian dari tradisi yang melambangkan kehangatan kebersamaan.
7. Sate Tanjung
Sate Tanjung adalah kuliner khas dari daerah Tanjung, Lombok, yang menggunakan daging ikan cakalang sebagai bahan utamanya. Potongan ikan dibakar lalu dilumuri bumbu rempah khas Lombok yang kaya rasa. Hidangan ini biasanya disajikan panas-panas dan dinikmati bersama nasi putih atau lontong. Rasa gurih ikan cakalang berpadu dengan aroma rempah menciptakan cita rasa khas yang membuat sate ini berbeda dari sate pada umumnya. Bagi penggemar seafood, Sate Tanjung menjadi menu yang wajib dicoba saat berkunjung ke Lombok.
8. Kelaq Lebui
Kelaq Lebui merupakan sayur tradisional Lombok yang berbahan dasar kedelai hitam. Kedelai ini dimasak dalam kuah bercita rasa pedas dan asam, hasil perpaduan cabai serta asam muda. Rasa kuahnya begitu khas: pedas segar dengan sentuhan asam yang menyegarkan. Biasanya, Kelaq Lebui disajikan sebagai pendamping makanan utama dan menjadi salah satu hidangan yang kerap direkomendasikan bagi siapa pun yang ingin menikmati keanekaragaman kuliner Lombok.
9. Sate Rembige
Sate Rembige adalah salah satu ikon kuliner Lombok yang berbahan dasar daging sapi. Nama sate ini diambil dari daerah asalnya, yaitu Rembige. Daging sapi dilumuri bumbu rempah khas Lombok, kemudian dibakar hingga matang sempurna sehingga menghasilkan aroma menggoda. Rasanya gurih pedas dan sangat nikmat, membuatnya populer di kalangan wisatawan maupun warga lokal. Sate ini tidak hanya lezat disantap sebagai makanan utama, tetapi juga sering dijadikan menu pilihan dalam berbagai acara keluarga dan hajatan.
10. Plecing Sambal
Plecing Sambal merupakan sambal khas Lombok yang biasa dijadikan pendamping berbagai hidangan utama. Bahan utamanya adalah cabai rawit yang diulek bersama tomat, bawang putih, bawang merah, terasi, garam, serta sedikit gula. Proses penghalusan bahan menciptakan sambal bertekstur halus, pedas, dan beraroma khas. Plecing Sambal biasanya disajikan dalam keadaan segar dan dingin, memberikan sensasi pedas menyegarkan ketika dipadukan bersama lauk utama seperti ikan bakar atau ayam bakar.
11. Nasi Campur Lombok
Nasi Campur Lombok menjadi pilihan lain bagi pecinta kuliner nasi selain nasi balap. Hidangan ini berisi berbagai macam lauk dalam satu piring, seperti sate pusut, ayam goreng, perkedel, bakwan, tempe, serta aneka sayur pedas. Setiap porsi menghadirkan perpaduan rasa beragam, mulai dari gurih, pedas, hingga manis, membuat nasi campur ini disukai banyak kalangan. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau, biasanya mulai dari Rp10.000 tergantung variasi lauk pendamping. Sajian ini sangat mudah ditemui di warung maupun rumah makan di Lombok, menjadikannya kuliner favorit sehari-hari.
12. Bebalung
Bebalung adalah hidangan berkuah khas Lombok yang berbahan dasar tulang iga sapi atau kerbau. Tulang-tulang tersebut dimasak bersama bumbu tradisional seperti cabai rawit, bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, serta lengkuas, menghasilkan kuah pedas gurih yang penuh aroma rempah. Biasanya, Bebalung disajikan dalam mangkuk dan diberi taburan bawang goreng sebagai pelengkap. Hidangan ini memiliki makna budaya yang mendalam karena sering dihidangkan dalam acara adat dan hajatan penting, bersanding dengan menu khas lainnya seperti Sayur Ares.
FAQ Seputar Topik
Apa saja makanan khas Lombok pedas selain Ayam Taliwang?
Selain Ayam Taliwang, Lombok memiliki hidangan pedas seperti Plecing Kangkung, Sate Rembiga, Nasi Balap Puyung, Ayam Rarang, Beberuk Terong, Bebalung, dan Sayur Ares.
Apa keunikan Sate Rembiga dibandingkan sate lainnya?
Sate Rembiga memiliki bumbu yang sudah meresap sempurna ke dalam daging sapi sejak proses marinasi, tidak disajikan dengan saus terpisah.
Bagaimana rasa Plecing Kangkung khas Lombok?
Plecing Kangkung memiliki cita rasa pedas dan segar dari kangkung rebus yang disiram sambal tomat terasi pedas, sering diberi perasan jeruk limau.
Apa saja komponen utama dalam Nasi Balap Puyung?
Nasi Balap Puyung terdiri dari nasi putih hangat dengan ayam suwir pedas, kering kentang, kacang kedelai goreng, dan kadang telur rebus atau serundeng.
Apa itu Bebalung dan mengapa dinamakan demikian?
Bebalung adalah sup tulang iga sapi khas Lombok dengan bumbu pedas. Namanya berarti "tenaga" dalam bahasa Sasak, karena diyakini dapat memberikan energi setelah mengonsumsinya.