Liputan6.com, Jakarta - YouTuber Farida Nurhan kembali mengungkap salah satu kuliner di Blok M yang cukup unik. Sebuah warung menjual nasi goreng dengan harga fantastis karena menggunakan kepiting Papua.
"Nasi goreng 180 ribu (rupiah) satu porsi di Blok M. Awur-awuran," seru Farida di awal konten yang diunggah melalui TikTok pribadinya @farida.nurhan pada 29 April 2025.
Warung tersebut buka di sebuah ruko di Blok M dengan nama Nasi Bistik Simpang. Jauh dari kata fancy, warung tersebut hanya menyewa satu ruko yang menempatkan gerobak dengan beberapa meja serta bangku untuk pembeli yang makan di tempat.
Farida mengaku penasaran mengapa harga nasi goreng di tempat itu cukup mahal. "Maaf kok tempatnya sepi tapi PD (percaya diri) jualan nasi goreng sampe 180 ribu (rupiah)," tanya Farida.
Salah seorang kokinya mengungkap bahwa warung tersebut memang masih baru. Untuk harga memang jauh dibanding nasi goreng umumnya karena bahan yang digunakan premium.
Rasa Nasi Goreng Kepiting
Salah satunya topping telur di atas nasi goreng memakai kepiting tanpa tulang dari Crustacea. Tampak sebelum dimasak, kepiting asal Papua tersebut ditimbang terlebih dulu. Mereka memakai ukuran 80 gram untuk satu porsi menu nasi goreng.
Kepiting digoreng terlebih dulu menggunakan mentega dan ditambahkan telur dadar. Metode memasaknya menggunakan api kecil, sehingga tampak telur tersebut mirip dengan omelete dan kematangannya pas.
Telur berisi kepiting tersebut ditempatkan di atas nasi goreng yang tercium aromanya. Aneka kondimen seperti acar, serta cabai rawit, serta sambal semakin menambah lezat nasi gorengnya.
Farida pun mencoba nasi goreng tersebut, sesuap demi sesuap. Menurutnya sambal bawangnya sangat pas dipadu dengan nasi gorengnya yang kaya bumbu dan memakai kecap. Sementara untuk kepitingnya, menurut Farida seharusnya digoreng lebih lama, selain itu akan lebih baik jika menggunakan kepiting segar.
Farida menyebut di awal, bahwa ini bukan pertama kalinya ia mencoba nasi goreng dengan harga premium. Sebelumnya ia sempat mengulas nasi goreng seharga Rp1 juta yang ada di Ubud, Bali.
Profil Farida Nurhan, YouTuber yang Pernah Jadi TKW di Hongkong
Farida Nurhan dikenal sebagai sosok influencer dan juga seorang food vlogger di media sosial. Perempuan yang akrab disapa Omay ini ternyata pernah jadi TKW Hongkong selama beberapa tahun.
Saat ini, Farida tidak hanya menjadi influencer yang aktif tampil di televisi tetapi juga sering membuat konten terkait kuliner di media sosial. Dia juga mempunyai penghasilan lain dari bisnis yang dikelolanya.
Mengutip dari kanal Showbiz Liputan6.com, 24 November 2023, perempuan asal Lumajang ini pernah bekerja sebagai TKW di Singapura dan pindah ke Hongkong pada 2001. Pekerjaan tersebut dia lalui selama delapan tahun kemudian pulang ke Indonesia.
Saat menjadi TKW, Farida bahkan harus meninggalkan anak satu-satunya yang masih berusia 11 tahun karena faktor ekonomi. Tapi, setelah merasa cukup, Farida kembali ke Indonesia dan bekerja sebagai property broker di Jakarta.
Farida pernah membagikan cerita terkait pekerjaannya saat menjadi TKW di luar negeri. Salah satunya ketika dia bekerja untuk membersihkan dua mobil bosnya setiap hari di pagi hari.
Punya Bisnis Kuliner
Usai berhenti jadi TWK, Farida sempat bekerja dengan berbagai jenis pekerjaan di Indonesia. Namun lama-kelamaan Farida ternyata jenuh dengan pekerjaannya tersebut dan mulai merintis karier sebagai konten kreator.
Saat itu, Farida membuat sebuah kanal YouTube pada 26 September 2017 dan membuat konten-konten memasak dan kuliner di kanal YouTubenya. Kanal YouTube tersebut mempunyai sekitar 4,88 juta subscriber dan Instagramnya mempunyai 2,3 juta pengikut.
Tentunya, dari kanal YouTube-nya tersebut Farida menjadi konten kreator eksis yang mempunyai penghasilan fantastis. Selain itu, banyak juga pemasukan-pemasukan lain yang dia dapatkan saat menjadi konten kreator misalnya dari kerja sama dan lain sebagainya.
Farida tidak hanya aktif dalam dunia hiburan dan konten kuliner di Indonesia saja, tetapi juga mempunyai bisnis kuliner. Diketahui, dia mempunyai bisnis kuliner khas pedesaan yang sedang dijalankan bernama "Nemplok by Omay".