Tren Furnitur Mewah yang Kini Tidak Hanya soal Desain

6 days ago 31

Liputan6.com, Jakarta - Sudah saatnya Anda mengubah pemahaman tentang furnitur mewah, menurut Director of Sales PITA, Ika Kusuma Putri. Trennya sekarang, kata dia, tidak semata dipandang dari desain.

"Bukan lagi yang grande atau berkilau, tren luxury furniture sekarang lebih mengarah pada bagaimana barang-barang ini dapat meningkatkan kualitas hidup penggunanya," kata Ika di Jakarta, Selasa, 20 Mei 2025. Sofa yang nyaman, ia mencontohkan, tempat Anda, pasangan, maupun keluarga dapat menghabiskan waktu bersama.

Kemudian, bagaimana furnitur didesain untuk mendukung konsep open space, sehingga walau sibuk siap-siap berkegiatan, anggota keluarga bisa tetap sedikit mengobrol. "Luxury (furnitur) tidak lagi soal bentuk, tapi kualitas hidup," ujar dia.

Persepsi inilah yang juga dibawa pihaknya saat bekerja sama dengan Savyavasa. Ika berkata, ini merupakan kolaborasi spesial, karena mereka sepakat, proyek hunian mewah ini tidak hanya tentang estetika, tapi juga kenyamanan dan bagaimana komponen-komponen ini dapat meningkatkan kualitas hidup penghuni apartemen di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan tersebut.

Furnitur yang Dikurasi

Ika berkata, "Kami mengurasi furnitur dengan desain timeless, bisa dinikmati segala umur, dan memakai material ramah lingkungan yang materialnya diambil secara bertanggung jawab. Warna-warna yang dipilih cenderung menenangkan, jadi saat masuk, langsung feels like home."

Karena Savyavasa menggarisbawahi hunian lintas generasi, PITA memastikan furniturnya tahan lama, sehingga penghuni tidak perlu cepat-cepat menggantinya. "Furniturnya juga berkembang sesuai kebutuhan mereka, jadi pelanggan bisa custom," kata dia.

Rangkaiannya mulai dari ruang tamu yang ditata dengan modular sofa, coffee table, dan accent chair bergaya kontemporer, hingga ruang makan dengan wooden dining table dan upholstered chairs. Kamar tidurnya dilengkapi queen-sized bed dan ambient lighting yang menciptakan suasana tenang, sementara balkon ditata dengan pouf dan side table untuk relaksasi ringan di udara terbuka.

Mendukung itu, Director of Sales and Marketing Savyavasa, Kristien Joe, mengatakan bahwa mereka mendesain tata ruang apartemen—dengan pilihan dua, tiga, dan empat kamar tidur—secara lapang. "Orang Indonesia masih suka hunian yang punya ruang," sebutnya di kesempatan yang sama.

Tidak Hanya di Dalam Hunian

Konsep "ruang" ini kemudian dikembangkan tidak hanya di dalam hunian, namun juga area luar ruang di dalam kompleks apartemen eksklusif tersebut. Tiga tower apartemen di sini menempati hanya 30 persen luas kawasan, sementara sisanya merupakan ruang terbuka, dengan "lebih dari 300 pohon dewasa yang akan memberi suasana teduh," kata Kristien.

"Desain apartemennya juga dirancang supaya mendapat cukup natural light dan sirkulasi udara yang baik," ia menambahkan. Yang menarik lagi, kata dia, hunian ini ramah hewan peliharaan.

"Kami punya jogging track sejauh satu kilometer, yang bisa juga dipakai untuk mengajak jalan-jalan pet," tutur Kristien, seraya menambahkan hunian itu juga akan dilengkapi tiga kolam renang. Fasilitas-fasilitas lainnya, termasuk lapangan tenis, serta kafe dan restoran yang hanya akan melayani penghuni.

"Jadi kalau mau nge-host teman, klien, atau bosan kerja di unit, penghuni bisa turun tanpa harus keluar area apartemen," sebutnya. Serah terima hunian ini akan dimulai pada akhir 2025, dengan seluruh unit di tower satu sudah habis terjual.

Hunian yang Tidak Hanya Indah Dipandang

Kristien berkata, "Semua fasilitas itu akan ada di lantai bawah, dan bisa dinikmati seluruh penghuni, kecuali beberapa fasilitas eksklusif yang hanya untuk tower satu. Kami bermaksud mendorong terbentuknya komunitas di kalangan penghuni melalui fasilitas-fasilitas ini."

Terkait kerja sama dengan PITA, ia menyebut, "Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kami untuk terus menghadirkan solusi hunian yang menyentuh sisi emosional dan fungsional penghuninya. Kami percaya, rumah terbaik bukan hanya yang indah dipandang, tapi juga yang hidup bersama penghuninya."

Dengan jumlah unit yang terbatas, kolaborasi ini menghadirkan kesempatan langka memiliki hunian eksklusif dengan interior PITA yang dirancang secara selektif. Di sisi lain, Savyavasa disebut memiliki akses mudah ke rumah sakit bertaraf internasional, seperti RS Brawijaya dan RS Pondok Indah, serta sekolah unggulan, seperti Mentari Intercultural School dan Jakarta Intercultural School. 

Foto Pilihan

Pengunjung membaca salah satu koleksi buku di Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin di Pusat Kesenian Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Sabtu (17/5/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |