Tips Mencuci Cumi agar Tinta Tidak Terbuang, Sebuah Panduan Lengkap

15 hours ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Cumi-cumi merupakan salah satu hidangan laut favorit yang kaya akan rasa dan dapat diolah menjadi berbagai masakan lezat. Seringkali, tinta cumi dibuang karena dianggap kotor atau sulit dibersihkan, padahal tinta ini memiliki potensi besar untuk memperkaya cita rasa dan tampilan hidangan Anda.

Namun, membersihkan cumi agar tintanya tidak hilang memerlukan ketelitian tinggi karena kantung tinta cumi sangat sensitif terhadap tekanan dan mudah pecah. Teknik yang tidak tepat dapat menyebabkan tinta terbuang sia-sia sebelum sempat dimanfaatkan, mengurangi potensi kelezatan masakan Anda.

Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda bisa memastikan bahwa setiap bagian cumi, termasuk tintanya, dapat dimanfaatkan secara maksimal. Proses ini tidak hanya menjaga kualitas bahan makanan, tetapi juga membuka peluang untuk eksplorasi kuliner yang lebih beragam dan menarik. Berikut Liputan6 memberikan ulasan lengkapnya untuk Anda, Rabu (24/12/2025).

1. Pilih Cumi yang Segar

Langkah pertama dan terpenting dalam proses ini adalah memilih cumi yang segar. Cumi segar memiliki tekstur kenyal saat ditekan dan tidak mengeluarkan bau busuk yang menyengat. Perhatikan juga tampilan fisik cumi; cumi segar umumnya terlihat halus dan mengilap, bukan kusam atau keriput.

Hindari cumi yang sudah tampak layu, memiliki warna yang pudar, atau berbau amis yang terlalu kuat. Kualitas cumi yang baik akan sangat memengaruhi kemudahan dalam membersihkan serta menjaga kantung tintanya tetap utuh. Cumi yang kurang segar cenderung memiliki kantung tinta yang lebih rapuh dan mudah pecah selama proses pembersihan.

2. Pisahkan Kepala dan Ambil Kantung Tinta

Setelah mendapatkan cumi segar, pisahkan kepala dari badannya dengan sangat hati-hati.

  • Pegang bagian ekor atau badan cumi, lalu tarik kepala cumi secara perlahan dan jangan terburu-buru. Tindakan ini krusial untuk menghindari pecahnya kantung tinta yang terletak di area tersebut.
  • Setelah kepala terpisah, kantung tinta biasanya akan terlihat di bawah rahang cumi atau di dalam badan cumi, seringkali berupa bulatan perak kecil. Kantung tinta ini berada sejajar dengan organ dalam atau jeroan.
  • Tarik kantung tinta tersebut secara perlahan agar tidak pecah, Anda bisa menggunakan pisau kecil atau jari untuk memisahkannya. Hindari tekanan langsung pada kantung karena dindingnya sangat tipis.
  • Penting untuk menjaga bagian dalam cumi tetap kering sebelum ekstraksi tinta. Air yang masuk terlalu cepat bisa membuat tinta tercampur dan tidak lagi bisa digunakan. Proses pencucian yang kasar juga dapat merobek kantung tinta yang belum sempat diambil, sehingga pastikan Anda berhati-hati.

3. Bersihkan Bagian Lain Cumi

Setelah kantung tinta berhasil diamankan, lanjutkan membersihkan bagian lain cumi. Pertama, buang tulang rawan atau plastik yang berbentuk pipih transparan di dalam badan cumi dengan cara menariknya. Kemudian, lepaskan membran atau kulit tipis berwarna gelap yang membungkus tubuh cumi secara perlahan.

Jangan lupa untuk membuang dua buah mata cumi yang ada pada sisi kepalanya serta paruh yang keras. Setelah semua bagian yang tidak diperlukan dibuang dan tinta sudah diamankan, cuci cumi di bawah air mengalir hingga bersih. Pastikan tidak ada sisa jeroan atau tinta yang menempel pada daging cumi.

4. Hilangkan Bau Amis dan Tips Memasaknya

Untuk mengurangi atau menghilangkan bau amis pada cumi yang sudah bersih, lumuri dengan air perasan jeruk nipis atau lemon. Anda juga bisa menggunakan daun jeruk, jahe, atau bumbu lain yang banyak saat memasak untuk menutupi bau amis.

Jika kantung tinta tidak sengaja pecah saat dibersihkan, Anda bisa membilas cumi di bawah air mengalir hingga bersih dari tinta yang tumpah. Cumi tidak perlu dimasak terlalu lama karena dapat membuat teksturnya alot; masaklah hingga cumi berubah warna menjadi putih dan matang sempurna.

People Also Ask

1. Mengapa penting untuk tidak membuang tinta cumi?

Jawaban: Tinta cumi tidak berbahaya dan aman dimakan, bahkan dapat menambah warna hitam pekat serta rasa gurih yang unik pada masakan.

2. Bagaimana cara memisahkan kepala cumi agar kantung tinta tidak pecah?

Jawaban: Pegang bagian ekor atau badan cumi, lalu tarik kepala cumi secara perlahan dan hati-hati untuk menghindari pecahnya kantung tinta.

3. Apa yang harus dilakukan jika kantung tinta cumi tidak sengaja pecah?

Jawaban: Jika kantung tinta tidak sengaja pecah, Anda bisa membilas cumi di bawah air mengalir hingga bersih dari tinta yang tumpah.

4. Bagaimana cara menghilangkan bau amis pada cumi?

Jawaban: Untuk mengurangi bau amis, lumuri cumi yang sudah bersih dengan air perasan jeruk nipis atau lemon, atau gunakan daun jeruk dan jahe saat memasak.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |