Liputan6.com, Jakarta - Cuaca buruk mengganggu perjalanan udara dengan setidaknya 140 penerbangan masuk dan keluar dari Bandara Sydney telah dibatalkan pada Rabu (2/7/2025). Di bandara tersebut di Australia itu, 62 keberangkatan domestik, 69 kedatangan domestik, enam keberangkatan internasional, dan tiga kedatangan internasional tercatat batal dilakukan hingga tengah hari.
Itu belum termasuk 145 penerbangan masuk dan keluar Sydney yang dibatalkan pada Selasa, 1 Juli 2025. Bandara Sydney beroperasi di landasan pacu paralel Utara-Selatan, tetapi Airservices Australia tidak mengizinkan landasan pacu Timur-Barat untuk beroperasi.
"Cuaca buruk yang sedang berlangsung berarti mungkin berdampak pada jadwal penerbangan hari ini, termasuk pembatalan dan penundaan, dan kami sarankan penumpang untuk memeriksa maskapai penerbangan mereka mengenai status penerbangan mereka," kata juru bicara Bandara Sydney, dikutip dari laman news.com.au.
"Bandara Sydney bekerja sama erat dengan maskapai penerbangan dan Airservices Australia untuk mengelola dampak dari kondisi yang menantang ini dan kami berterima kasih kepada semua orang atas kesabaran dan pengertian mereka."
Bandara Sydney hanya tinggal dua hari lagi dari hari tersibuknya untuk perjalanan domestik dengan dimulainya liburan sekolah musim dingin. Hampir 2,6 juta penumpang diperkirakan akan melakukan perjalanan melalui terminal sepanjang Senin, 30 Juni 2025, hingga Minggu, 20 Juli 2025. Sekitar 81.000 penumpang domestik diperkirakan akan melewati terminal tersebut pada Jumat ini saja.
Reaksi Jetstar dan Qantas
Sejumlah maskapai menjelaskan opsi yang dimiliki pelanggan yang penerbangannya terdampak akibat cuaca yang buruk. Jetstar, misalnya, menyatakan bahwa jika suatu layanan dibatalkan karena kondisi cuaca buruk, pelanggan yang terdampak akan diberikan opsi penerbangan alternatif, pemindahan gratis hingga lima hari, atau voucher kredit penerbangan.
Pelanggan yang telah memesan tiket tetapi tidak ingin lagi bepergian ke atau dari Sydney dan Newcastle pada Rabu atau Kamis juga memiliki opsi pemindahan gratis hingga lima hari atau voucher kredit penerbangan.
"Kami tahu penundaan dan pembatalan penerbangan sangat membuat frustrasi, namun keselamatan selalu menjadi prioritas utama kami," kata Jetstar dalam sebuah pernyataan.
Sementara, penumpang Qantas dapat memesan ulang penerbangan Qantas atau Jetstar lainnya dalam waktu empat hari sejak pemesanan awal atau jika opsi alternatif yang sesuai tidak tersedia, mereka berhak mendapatkan pengembalian uang. Maskapai nasional tersebut mengatakan bahwa mereka terus memantau kondisi dan berupaya untuk mengakomodasi kembali pelanggan yang terdampak secepat mungkin.
Tanggapan Virgin Australia
Virgin Australia mengatakan bahwa ahli meteorologinya juga memantau sistem cuaca di Sydney dengan saksama dan maskapai tersebut "bekerja keras untuk mengakomodasi kembali tamu yang terdampak".
"Kami menghimbau semua tamu yang bepergian hari ini dan besok untuk memantau status penerbangan mereka melalui situs web atau aplikasi kami sebelum bepergian untuk mendapatkan informasi terbaru," kata juru bicara Virgin Australia.
Maskapai tersebut mengarahkan penumpang untuk membaca tentang Kebijakan Kompensasi Tamu. Di dalamnya menyatakan bahwa pelanggan yang terdampak akan dipindahkan ke layanan lain tanpa biaya, atau mereka dapat meminta kredit perjalanan atau pengembalian uang dari harga yang mereka bayarkan untuk penerbangan yang terdampak.
Sementara itu, Natalie Ball, direktur Comparetravelinsurance.com.au memperkirakan akan ada "jumlah klaim yang cukup besar" karena cuaca buruk tersebut. Ia memperingatkan bahwa mereka yang terburu-buru membeli asuransi perjalanan setelah berita tentang badai tersebut tersebar dapat mengalami masalah.
Hati-hati Beli Asuransi Perjalanan
"Asuransi perjalanan biasanya hanya menanggung kejadian yang tidak terduga," kata Ball. "Karena itu, pelancong yang panik membeli polis mereka pada Senin pagi setelah badai bom dilaporkan secara luas kemungkinan besar tidak akan mendapatkan pertanggungan."
Ia mengatakan cuaca buruk dan bencana alam adalah alasan mengapa warga Australia disarankan untuk membeli asuransi perjalanan, bahkan ketika melakukan perjalanan domestik, dan segera setelah mereka memesan perjalanan mereka. "Pelancong harus menyadari bahwa jika kompensasi ditawarkan oleh maskapai penerbangan, hal itu tidak dapat diklaim lagi melalui asuransi perjalanan," imbuhnya.
"Selain itu, jika penerbangan Anda ditunda atau dibatalkan, Anda akan memerlukan bukti tertulis dari maskapai penerbangan Anda untuk mendukung klaim asuransi perjalanan beserta saran tentang apakah mereka memberikan kompensasi."
Ia menyarankan para pelancong untuk menyimpan catatan pengeluaran yang tidak terduga. "Jika perjalanan Anda ditunda, simpan semua tanda terima pembelian yang Anda lakukan. Tanpa bukti pengeluaran Anda, Anda mungkin tidak dapat memperoleh kembali uang Anda," katanya.