Seolhyun Eks AOA Ungkap Diet Ekstrem untuk Menurunkan Berat Badan, Pernah Hanya Boleh Minum

Liputan6.com, Jakarta - Seolhyun eks AOA─yang saat ini lebih dikenal sebagai aktris─dikenal luas karena visualnya yang memukau dan bentuk tubuh ideal yang sering jadi sorotan. Namun di balik penampilannya yang tampak sempurna itu, tersimpan perjuangan berat yang tidak banyak diketahui publik.

Di sebuah pengakuan terbaru, seperti dikutip dari Koreaboo, Kamis, 31 Juli 2025, Seolhyun mengatakan, ia pernah menjalani diet ekstrem, yang bahkan dikatakannya sebagai "hal yang tidak tertahankan." Ia berbagi betapa kerasnya tekanan dari industri hiburan untuk terus tampil sempurna, baik secara fisik maupun citra.

Cerita jujur Seolhyun mengejutkan banyak penggemar, sekaligus membuka mata tentang sisi gelap di balik standar kecantikan yang sama sekali tidak realistis di dunia hiburan Korea. Ia mengatakan, "Diet itu sangat sulit bagi saya. Saya ingin berhenti. Saya tidak bisa makan apa yang saya inginkan. Bahkan, ada pemeriksaan berat badan setiap pagi dan malam."

Seolhyun juga mengungkap pengalaman tidak mudah saat agensinya memantau berat badannya dengan sangat ketat. Ia harus menimbang berat badan dua kali sehari, dan terkadang hanya diperbolehkan makan sekali dalam sehari.

Tekanan ini makin meningkat menjelang syuting drama, saat ia harus menjalani diet "likuid." Selama periode itu, Seolhyun sama sekali tidak mengonsumsi makanan padat, hanya mengandalkan cairan untuk bertahan. 

Seolhyun berbagi, "Saya menjalani diet likuid dan tidak makan apapun yang bisa saya kunyah dan telan, (rasanya) seperti vampir."  Sayangnya, diet ekstrem seperti ini bukan hal baru di industri K-pop. Namun, mendengarnya langsung dari Seolhyun yang selama ini dikenal melalui penampilan yang sehat dan segar membuat banyak orang terkejut.

Istilah "diet vampir" pun jadi sorotan di media sosial, memicu diskusi hangat. Banyak penggemar menyuarakan kekhawatiran mereka, menunjukkan bahwa praktik semacam ini masih sangat umum dan mengakar kuat di balik gemerlapnya industri hiburan Korea.

Jika ingin menjalani program diet, Anda tentu harus melakukannya sehat dan tidak merugikan diri Anda. Ada banyak cara yang menjelaskan tentang bagaimana menjalani diet dengan cara yang lebih sehat. Mengutip Help Guide, Anda bisa mencoba untuk tidak menganggap makanan tertentu sebagai "terlarang."

Ketika melarang makanan tertentu, wajar Anda justru lebih menginginkan makanan tersebut, dan kemudian merasa gagal jika menyerah pada godaan. Mulailah dengan meningkatkan kesadaran Anda terhadap makanan tersebut.

Caranya, pikirkan porsi yang lebih kecil. Ukuran porsi telah melonjak akhir-akhir ini. Saat makan di luar, pilihlah makanan pembuka daripada hidangan utama, bagilah hidangan dengan teman, dan jangan memesan makanan dalam porsi yang terlalu besar.

Di rumah, isyarat visual dapat membantu menentukan ukuran porsi. Porsi daging, ikan, atau ayam Anda sebaiknya seukuran setumpuk kartu, dan setengah cangkir nasi, atau pasta seukuran bola lampu biasa.

Jika masih merasa lapar di akhir makan, periksa kembali apa yang Anda butuhkan untuk merasa kenyang, dan cobalah mengisi perut dengan pilihan makanan bergizi, seperti sayuran hijau atau buah, daripada memilih makanan olahan berat.

Juga, penting untuk memperlambat dan menganggap makanan sebagai nutrisi. Otak Anda sebenarnya membutuhkan beberapa menit untuk memberi tahu tubuh bahwa ia sudah cukup makan, jadi makanlah perlahan dan berhentilah makan sebelum Anda merasa kenyang.

Lalu, makanlah bersama orang lain jika memungkinkan. Makan sendirian, terutama di depan TV atau komputer, sering kali menyebabkan makan berlebihan tanpa disadari. Lalu, berhati-hatilah saat mengemil. Meski mengemil dapat membantu Anda tetap berenergi di sela waktu makan, kebaisaan ini juga bisa jadi penopang saat Anda bosan atau stres.

Cobalah memilih camilan yang seimbang, yang mencakup karbohidrat, protein, dan lemak, seperti apel atau kerupuk keju, atau yogurt dan granola. Setelah ini, Anda akan bisa menjalani diet dan tetap merasa sehat, serta bahagia.