Resep Telur Bumbu Bali Pedas Manis, Menu Sat-Set yang Gampang Dibuat di Rumah

Liputan6.com, Jakarta Menu berbahan dasar telur sering menjadi pilihan utama saat waktu memasak terbatas, namun tetap ingin menyajikan hidangan lezat dan bergizi. Salah satu varian paling populer yang kini banyak digemari adalah telur bumbu Bali pedas manis. Perpaduan rasa gurih, pedas, dan sedikit manis membuat hidangan ini cocok untuk segala suasana makan, baik saat santai maupun kumpul keluarga.

Keunggulan dari telur bumbu Bali bukan hanya terletak pada rasanya, melainkan juga cara memasaknya yang praktis dan tidak membutuhkan banyak alat maupun bahan rumit. Dalam waktu kurang dari 30 menit, menu ini bisa tersaji dengan tampilan menggugah selera. Bagi banyak orang, ini adalah pilihan “sat-set” alias cepat saji namun tetap memuaskan lidah.

Artikel ini akan membahas tentang resep praktis telur bumbu Bali pedas manis, alasan mengapa sajian ini cocok untuk keluarga, hingga tips plating agar tampil lebih cantik dan estetik di meja makan. Simak tata cara membuatnya, untuk menu harian yang bikin keluarga betah di rumah selengkapnya, dirangkum Liputan6, Jumat (1/8).

Telur bumbu Bali sendiri menjadi menu yang digemari banyak orang karena memiliki rasa yang lezat. Perpaduan sensasi pedas, manis dan gurih menjadikannya sebagai daya tarik untuk menu makanan yang mudah dibuat. Kombinasi antara sambal merah yang kaya rempah dan tekstur telur yang lembut menghasilkan rasa yang membuat ketagihan.

Selain karena cita rasanya yang memikat, faktor kepraktisan juga menjadi alasan mengapa banyak orang menyukai telur bumbu Bali. Proses pembuatannya tidak membutuhkan waktu lama dan bahan-bahan yang digunakan pun sangat mudah didapatkan di pasar tradisional maupun minimarket. Menu ini sangat fleksibel, bisa dijadikan lauk utama untuk makan siang, makan malam, bahkan untuk bekal anak-anak ke sekolah.

"Telur bumbu Bali ini bahannya ada bawang putih, bawang merah, cabai merah, jahe dan tomat. Kalau yang tidak suka pedas, biji pada cabai merahnya bisa dibuang. Kalau suka, bijinya dibiarkan saja," kata kreator memasak di kanal Youtube Pawon Ndayu, dikutip Liputan6.

Telur bumbu Bali adalah menu yang cepat dimasak, ekonomis, namun tetap terasa spesial karena kaya rasa dan cocok untuk segala usia. Menu-menunya juga mudah didapatkan seperti tertera berikut:

Bahan-bahan:

• 10 butir telur rebus, dikupas
• 7 siung bawang merah
• 5 siung bawang putih
• 10 buah cabai merah keriting
• 5 buah cabai rawit merah (bisa dikurangi)
• 1 buah tomat merah ukuran sedang
• 1 sdm gula merah serut
• 1 sdt garam
• 1 sdt kaldu bubuk
• 2 lembar daun jeruk
• 1 batang serai (geprek)
• 1 batang kecil jahe (haluskan)
• 100 ml air
• Minyak untuk menggoreng dan menumis

Langkah-langkah:

• Goreng telur rebus hingga kulit luarnya kecokelatan, angkat dan tiriskan.
• Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, jahe dan tomat.
• Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak hingga harum dan matang.
• Masukkan daun jeruk dan serai, aduk rata.
• Tambahkan air, gula merah, garam, dan kaldu bubuk, masak hingga bumbu menyatu dan mengental.
• Masukkan telur, aduk perlahan agar bumbu meresap, masak hingga kuah menyusut.

Dengan teknik sederhana tersebut, Anda sudah bisa menyajikan telur bumbu Bali yang aromatik dan menggugah selera hanya dalam waktu singkat dan tanpa perlu peralatan khusus dapur yang rumit.

Telur bumbu Bali bukan hanya sekadar enak dan praktis, tapi juga mengandung nilai gizi yang cocok untuk semua anggota keluarga. Telur sebagai bahan utama mengandung protein tinggi, sementara bumbu-bumbu alami seperti bawang, cabai, dan tomat kaya antioksidan serta vitamin yang penting bagi daya tahan tubuh. Ketika disajikan bersama nasi hangat dan lalapan, menu ini mampu memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, dan serat sekaligus.

Selain dari segi nutrisi, rasa pedas manis yang seimbang membuatnya bisa dinikmati oleh anak-anak maupun orang dewasa. Tingkat kepedasan bisa disesuaikan, sehingga ibu rumah tangga dapat mengatur selera setiap anggota keluarga. Tak heran jika menu ini sering muncul di meja makan saat makan bersama karena mampu menyatukan selera semua anggota keluarga.

Praktisnya pembuatan juga menjadi keuntungan besar bagi para ibu atau pekerja kantoran yang ingin menyajikan masakan rumah tapi tidak punya banyak waktu di dapur. Dengan satu resep saja, menu ini bisa cukup untuk satu keluarga dengan porsi hemat namun tetap memuaskan.

Bagi yang alergi telur atau ingin variasi, resep ini sangat fleksibel untuk dikombinasikan atau diganti dengan bahan lain. Salah satu alternatif terbaik adalah menggunakan tahu goreng atau tempe yang sudah dipotong-potong. Bumbu Bali yang gurih dan pedas manis akan tetap meresap sempurna ke dalam tahu atau tempe dan memberikan sensasi rasa yang mirip dengan versi telurnya.

Tak hanya tahu dan tempe, bahkan ayam goreng pun bisa digunakan sebagai pengganti. Irisan daging ayam bagian dada yang digoreng terlebih dahulu bisa dimasak menggunakan bumbu yang sama, menciptakan versi ayam bumbu Bali yang kaya rasa dan tetap mudah dibuat. Ini sangat cocok untuk mereka yang sedang mengurangi konsumsi telur tapi tetap ingin menyantap rasa khas Bali dalam menu hariannya.

Sementara untuk vegetarian, penggunaan jamur tiram goreng bisa menjadi pilihan yang menarik. Tekstur jamur yang kenyal mampu menyerap bumbu dengan baik dan memberikan rasa unik yang berbeda dari biasanya. Semua pilihan ini membuat resep bumbu Bali tetap relevan dan fleksibel di berbagai pola makan.

Penampilan makanan sering kali menjadi faktor penentu nafsu makan, terutama ketika ingin mengunggah hasil masakan ke media sosial. Untuk membuat plating telur bumbu Bali terlihat estetik, susun telur di atas piring putih polos dan siramkan bumbu secara merata di atasnya. Gunakan garnish berupa irisan daun bawang atau cabai merah utuh sebagai pemanis visual.

Tambahkan elemen warna kontras seperti irisan timun atau tomat segar di sisi piring agar tampilan lebih segar. Anda juga bisa menggunakan alas piring dari rotan atau serbet bermotif etnik Bali untuk memperkuat kesan lokal dan autentik. Pencahayaan alami dari jendela bisa membuat foto masakan terlihat lebih hidup dan menarik.

Untuk menyempurnakan presentasi, pastikan kuah bumbu cukup kental agar tidak meluber ke seluruh bagian piring. Gunakan sendok kecil untuk menata bumbu di atas telur secara presisi. Dengan plating yang tepat, masakan sederhana seperti telur bumbu Bali pun bisa tampil layaknya sajian restoran dan menggugah selera sejak pandangan pertama.

1. Apakah telur bumbu Bali bisa disimpan untuk beberapa hari?

Ya, bisa disimpan di kulkas hingga 2 hari dalam wadah kedap udara dan dipanaskan kembali sebelum disajikan.

2. Apa bedanya telur bumbu Bali dengan telur balado?

Telur bumbu Bali menggunakan tambahan gula merah dan serai, sementara balado lebih mengutamakan rasa pedas asam dari cabai dan tomat.

3. Bisakah resep ini dibuat tanpa cabai rawit?

Bisa, cukup gunakan cabai merah keriting saja untuk rasa pedas yang lebih ringan dan aman untuk anak-anak.

4. Bagaimana agar bumbu meresap sempurna ke dalam telur?

Goreng telur lebih dahulu hingga berkulit, lalu masak cukup lama dalam bumbu yang telah mengental agar meresap maksimal.

5. Apakah bisa menambahkan santan ke dalam bumbu Bali?

Bisa, tapi akan mengubah karakter rasa menjadi lebih gurih dan creamy, mendekati kari.