Pangeran William Sebut Salah Satu Pekerjaan Paling Berbahaya di Dunia, Bukan di Dunia Militer

1 week ago 29

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran William sudah pernah merasakan sejumlah profesi yang dikenal berisiko tinggi. Ia pernah menjadi pilot helikopter penyelamat udara di RAF (Royal Air Force), dan juga bertugas sebagai tentara Angkatan Darat Inggris dalam misi militer.

Beragam pekerjaan kerap diasosiasikan sebagai profesi berbahaya, memicu adrenalin, dan menantang maut. Namun, siapa sangka, menurut Pangeran William, ada salah satu pekerjaan lain yang tidak berkaitan dengan dunia militer tapi jauh lebih berbahaya namun jarang terdengar. Profesi yang dimaksud adalah ranger konservasi alam.

Dilansir dari People, Minggu, 25 Mei 2025, dalam peluncuran serial dokumenter terbarunya berjudul Guardians, William mengatakan para ranger, yang bertugas melindungi satwa liar dan habitat alami dari ancaman perburuan dan kerusakan lingkungan. Merreka adalah para "pahlawan tanpa tanda jasa" yang bekerja dalam bahaya konstan.

"Banyak orang berpikir kalau menjadi tentara atau polisi adalah pekerjaan paling berisiko di dunia. Tapi jarang yang sadar bahwa para ranger ini menghadapi bahaya setiap hari. Mereka pun melakukannya tanpa sorotan," ujar William dalam diskusi usai pemutaran perdana dokumenter tersebut di Soho, London.

Pujian Pangeran William untuk Para Ranger

Serial dokumenter ini tayang perdana di kanal YouTube BBC Earth pada 23 Mei, 2025 dan merupakan proyek spesial yang telah digarap William dan timnya selama 18 bulan terakhir. Serial Guardians terdiri dari enam episode pendek berdurasi 6–10 menit, masing-masing mengangkat kisah ranger dari berbagai negara.

Ada yang bertugas di hutan hujan Kongo hingga pegunungan Himalaya, dari laut Meksiko hingga tanah leluhur masyarakat adat di Brasil.  William ingin memperlihatkan bagaimana profesi ranger tidak hanya penting bagi lingkungan, tetapi juga sangat berisiko, terutama di wilayah dengan konflik, kriminalitas, dan perburuan liar.

Salah satu episode perdana menyorot kisah Modiki Claver, mantan pemburu liar di kawasan Dzanga-Sangha, yang kini justru menjadi pelindung satwa.

"Saya telah banyak bepergian ke Afrika dan bertemu langsung dengan mereka yang mempertaruhkan nyawa demi menjaga keseimbangan alam. Kisah-kisah mereka layak diketahui dunia," terangnya. Bagi William, proyek ini bukan hanya tentang satwa atau lingkungan. Ini tentang mengangkat suara mereka yang menjaga batas rapuh antara alam dan manusia. 

Suami Kate Middleton ini menyebut ranger sebagai "perekat" antara dunia modern dan dunia alami. "Kalau kita terus memisahkan manusia dan alam, tak akan ada yang berhasil. Mereka harus berjalan beriringan, dan ranger adalah jembatannya," ucapnya.

Kunjungan William dan Kate ke Skotlandia

Pewaris utama takhta Kerajaan Inggris ini menegaskan bahwa dalam dokumenter alam sekalipun, sosok ranger sering kali tak terlihat.

"Kita hanya melihat keindahan gambar dan satwanya. Tapi siapa yang melindungi kru kamera? Siapa yang menunjukkan jejak satwa? Tanpa para ranger, tidak ada cerita yang bisa kita tonton," tutupnya.

Beberapa hari lalu, Kate Middleton melangkah keluar di Skotlandia bersama Pangeran William, untuk menghadiri upacara pemberian nama HMS Glasgow. Pilihan mode Kate Middleton saat itu adalah lambang keanggunan abadi dengan sentuhan modern yang sesuai gaya kerajaan.

Dikenal karena kecintaannya pada jahitan rapi, siluet klasik, dan palet warna yang elegan, Kate sering kali memakai kreasi desainer Inggris, seperti Alexander McQueen, Jenny Packham, dan Emilia Wickstead. Kali itu, ia memilih rancangan desainer Inggris lainnya, Suzannah London.

Melansir Hello, Minggu (25/5/2025), ia memilih gaun mantel biru tua dengan pinggiran putih yang kontras─sebuah karya yang memberi sentuhan warna pesisir, sekaligus mewujudkan salah satu tren warna paling didambakan musim ini. Panjang midi, siluet yang pas, dan topi yang serasi dari koleksi SS22 Philip Treacy menciptakan estetika yang elegan.

William Komentari Penampilan Kate

Penampilan Kate Middleton terinspirasi dari mendiang ibu mertuanya, Putri Diana. Pada 1993, Diana menghadiri peringatan 50 tahun Pertempuran Atlantik di Liverpool dengan mengenakan pakaian yang hampir identik, tapi dengan gaya klasik tahun 90-an.

Saat itu, Putri Diana tampil anggun dalam gaun dua potong rancangan Catherine Walker, yang juga menampilkan aksen garis putih yang identik dengan busana Kate. Tapi, Lady Di memilih rok midi putih berenda sebagai bawahannya saat itu.

Penampilan terbaru Kate Middleton telah memikat publik selama kunjungan ke Skotlandia. Sementara ia jadi pusat perhatian sebagai sponsor kapal, ada satu percakapan ringan dengan seorang simpatisan yang viral di media sosial.

Saat itu, pasangan Wales tengah menyapa masyarakat yang berkumpul untuk menyaksikan acara khusus tersebut. Ketika mereka lewat, seorang penggemar memanggil Kate, "Kamu cantik!" sebelum dengan cepat menambahkan, "Kamu juga, William!"

Hal ini membuat Kate dan William tersenyum dan tertawa. Pangeran Wales menjawab, "Kamu tidak perlu mengatakan itu. Jangan khawatir." Setelah menjawab, William meletakkan tangannya di lengan istrinya saat mereka melanjutkan perjalanan.

Foto Pilihan

Pengunjung membaca salah satu koleksi buku di Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin di Pusat Kesenian Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Sabtu (17/5/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |