Liputan6.com, Jakarta - Tidak semua perjalanan bisnis lahir dari strategi besar atau modal melimpah. Bagi Revael Kristian, pendiri Rumavin, semuanya justru dimulai dari rasa frustrasi di dapur kecil miliknya. Kesulitan menemukan bumbu tabur berkualitas untuk restoran yang baru dirintis membuatnya tergerak untuk meracik bumbu sendiri. Dari situlah kisah lahirnya Rumavin dimulai, sebuah UMKM kuliner yang kini tumbuh pesat berkat konsistensi, inovasi, dan dukungan platform Shopee.
Awal Sulit, Hanya Satu Penjualan dalam 6 Bulan
Perjalanan Revael tidak berjalan mulus sejak awal. Pada enam bulan pertama setelah membuka toko di Shopee, ia hanya berhasil menjual satu produk. Meski demikian, pengalaman pahit itu tidak membuatnya menyerah.
“Awalnya, saya sama sekali tidak pernah membayangkan akan terjun ke bisnis bumbu dapur. Dunia ini terasa asing, dan jujur saja, rasanya terlalu jauh dari mimpi saya waktu itu. Saya hanya ingin menjalankan restoran kecil, berusaha mencari nafkah untuk keluarga. Tapi ternyata, justru dari sana masalah besar muncul. Saya berkali-kali kesulitan menemukan bahan baku, terutama bumbu tabur. Yang saya temui di pasaran rata-rata kualitasnya kurang baik, ada yang pakai pewarna berbahaya, ada yang memakai penguat rasa berlebihan sampai semua makanan rasanya mirip, hambar tapi gurih berlebihan. Dari situ saya mulai sadar, kalau saya sendiri sebagai pelaku usaha kuliner kesulitan, bagaimana dengan orang lain?” ungkap Revael Kristian, owner Rumavin.
Belajar dari pengalaman tersebut, ia mulai memahami target pasar dan mengoptimalkan strategi pemasaran digital. Tekadnya membuahkan hasil. Kini, Rumavin mencatat lebih dari 5.000 produk terjual setiap bulan, dipercaya ribuan konsumen, dan menjadi pilihan berbagai restoran ternama di Indonesia.
Shopee jadi Titik Balik
Modal besar atau jaringan luas bukanlah yang mendorong Rumavin bangkit. Justru, keterbatasan latar belakang membuat Revael semakin gigih. Ia lahir dari keluarga menengah ke bawah, dengan pengetahuan digital yang terbatas.
“Bisa dibilang saya bergabung dengan Shopee sejak 2018, di usia yang masih 20-an. Entah mengapa, saya sudah yakin Shopee akan menjadi pasar utama untuk Rumavin. Dan ternyata benar, Shopee memang berkembang pesat saat itu dan memiliki segudang program untuk pertumbuhan UMKM seperti kami. Jadi bisa dibilang, tanpa adanya Shopee mungkin tidak akan ada Rumavin. Dulu, untuk masuk dunia bisnis, entry barrier sangat tinggi, hanya orang-orang dengan modal besar dan koneksi yang bisa bertahan. Tapi dengan adanya Shopee, pintu kesempatan jadi lebih terbuka bagi siapa saja,” jelasnya.
Shopee menyediakan berbagai fitur yang membantu Rumavin bertumbuh. Dari kampanye angka kembar hingga kampanye tematik besar seperti Ramadan, semua ikut meningkatkan transaksi. Kampanye Big Ramadan Sale 2025, misalnya, membuat pesanan Rumavin melonjak hingga tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
Rumavin juga memanfaatkan layanan Iklan Shopee untuk mendongkrak traffic toko serta fitur Multi Gudang di Seller Center, yang memungkinkan ekspansi ke berbagai kota besar tanpa harus membuka toko fisik baru.
Inovasi Konten dan Strategi Digital
Selain berjualan, Revael juga aktif mencoba berbagai fitur interaktif seperti Shopee Live dan Shopee Video. Melalui strategi ini, produk Rumavin tampil lebih dekat dengan konsumen.
“Video-video yang dibuat para affiliate terasa lebih autentik dan jujur karena banyak berasal dari pengalaman pengguna asli. Setidaknya, calon pembeli bisa mendapat gambaran nyata mengenai produk kami,” katanya.
Pendekatan ini terbukti efektif memperluas kepercayaan konsumen. Produk Rumavin kini mendapat rating tinggi 4,9 dari lebih dari 22 ribu penilaian di Shopee. Komitmen pada layanan pelanggan juga kuat. Tim customer service Rumavin dilatih untuk melayani dengan empati, bahkan ada pelanggan yang hanya ingin curhat pun tetap diterima dengan baik.
Varian Produk dan Komitmen Kualitas
Bumbu tabur Rumavin hadir dengan berbagai varian, mulai dari Original, Salted Egg, Truffle, Original Taiwan, Sapi Panggang, Barbeque, Rendang, Balado, Seaweed, Cheese, Mie Goreng, Jagung Bakar, Blackpepper, Chili Lime, Sambal Matah, hingga Pizza. Semua diracik dari bahan pilihan berkualitas premium.
Kualitas rasa natural tanpa pewarna atau penguat berlebihan menjadi identitas kuat Rumavin. Hal ini membuat produk tak hanya populer di kalangan rumah tangga, tetapi juga dipercaya banyak restoran besar.
Memberdayakan Petani Lokal dan Tenaga Kerja
Bagi Revael, kesuksesan bukan sekadar soal angka penjualan. Ia ingin Rumavin memberi dampak positif bagi ekosistem sekitar. Kini, usaha yang dirintisnya telah mempekerjakan puluhan orang, sebagian besar dari masyarakat sekitar.
“Cara kita memperlakukan karyawan akan mencerminkan bagaimana karyawan memperlakukan pelanggan. Prinsip sederhana ini terbukti berhasil membuat pelanggan Rumavin tidak hanya datang sekali, tetapi kembali dan setia, karena mereka merasakan nilai lebih dari sekadar sebuah produk,” tutup Revael.
Rumavin juga berkomitmen menggunakan bahan baku lokal, sehingga petani ikut merasakan manfaat. Dengan begitu, setiap produk bukan hanya soal cita rasa, tetapi juga wujud nyata kontribusi pada ekonomi kerakyatan.
Dari Frustrasi ke Inspirasi
Perjalanan Rumavin menjadi bukti bahwa keterbatasan bukan halangan untuk sukses. Dari dapur kecil yang penuh keterbatasan, kini produk mereka menjadi bagian dari hidangan sehari-hari banyak orang, dari camilan hingga menu restoran ternama.
Produk Rumavin bisa menjadi pelengkap kentang goreng, popcorn, atau keripik, hingga masakan harian. Masyarakat bisa menemukan produk Rumavin melalui tautan resmi di Shopee di sini.
Kisah Revael dan Rumavin mengajarkan bahwa inovasi, ketekunan, dan pemanfaatan platform digital bisa mengubah rasa frustrasi menjadi inspirasi.