Brand Skincare dan Makeup Kim Kardashian Tutup, Umurnya Hanya 3 Tahun

1 day ago 8

Liputan6.com, Jakarta - Kim Kardashian "membersihkan" portofolio bisnisnya. Bintang realitas ini resmi menutup merek skincare dan makeup-nya, SKKN by Kim, menandai berakhirnya usaha kecantikan mandiri miliknya, tiga tahun setelah dirilis pada 2022.

Melansir Page Six, Sabtu (20/9/2025), situs web merek tersebut kini menampilkan pesan pada para pelanggan. "Dengan rasa terima kasih yang mendalam, kami sampaikan bahwa SKKN BY KIM akan menutup operasionalnya," demikian bunyinya.

"Meski babak ini akan segera berakhir, komitmen terhadap inovasi, perawatan diri, dan kepercayaan diri yang diwujudkan oleh SKKN akan tetap hidup dengan cara-cara baru dan menarik." Keputusan ini tidak sepenuhnya mengejutkan.

Pebisnis berusia 44 tahun itu telah secara konsisten mengonsolidasikan kepentingan bisnisnya di bawah SKIMS, raksasa pakaian dan shapewear yang bernilai 4 miliar dolar AS. Pada Maret 2025, Skims mengakuisisi saham mayoritas Kim dan 20 persen saham Coty di SKKN by Kim.

Catat Kerugian

Coty mengonfirmasi bahwa mereka mengalami kerugian 71,1 juta dolar AS atas penjualan tersebut setelah berinvestasi besar-besaran pada lini produk Kardashian sebelumnya, KKW Beauty, pada 2020.

Meski SKKN diluncurkan dengan ekspektasi tinggi, progresnya mengalami hambatan sejak awal. Perawatan kulit sembilan langkah ini dijual seharga lebih dari 600 dolar AS (hampir Rp 10 juta), sehingga sulit dijual bahkan bagi penggemarnya yang paling setia sekalipun.

Bethenny Frankel pun tidak tinggal diam, mengomentari mahalnya harga produk kecantikan itu di TikTok. "Itu permainan orang kaya," katanya, mempertanyakan apakah produk ini dapat diterima di luar lingkaran terdekat Kardashian. Pada 2024, ia mencoba memperbaiki arah dengan peluncuran ulang lini kosmetik SKKN by Kim, memperkenalkan lip liner, bedak, dan palet eyeshadow.

Bukan Sepenuhnya Berhenti

Meski dipengaruhi sang bintang, merek tersebut tidak pernah mencapai popularitas budaya Skims, yang telah berekspansi ke pakaian santai, pakaian renang, dan pakaian pria, serta berada di tengah gebrakan ritel global.

Berakhirnya SKKN bukan berarti Kardashian sepenuhnya berhenti di dunia kecantikan. Rumor industri menyebut peluncuran Skims Beauty pada 2026, yang dapat menaungi mode dan kosmetik di bawah satu kerajaan bisnis yang dipimpin Kardashian.

Dengan pendapatan Skims yang telah mencapai lebih dari 750 juta dolar AS pada 2023, peralihan ini mungkin memberinya kesempatan kedua untuk mendominasi dunia kecantikan. Untuk saat ini, penggemar harus menunggu dan melihat apakah Kardashian dapat mengubah dominasinya dalam pakaian dalam jadi kesuksesan sekelas lipstik.

Produk Skims Bikin Geger

Bulan lalu, Skims bikin geger gara-gara meluncurkan shapewear untuk wajah. Seamless Sculpt Face Wrap seharga 48 dolar AS (sekitar Rp 787 ribu) itu diklaim sebagai rutinitas tambahan "wajib" pada malam hari untuk kaum hawa sebelum memejam.

The New York Post, 1 Agustus 2025, mengabarkan, produk ini digadang-gadang sebagai inovasi pertama dari Skims yang fungsinya mengover kepala dengan bahan elastis dari poliamida dan elastana. Konon, bahan ini diinfus dengan benang kolagen.

Produk ini diikat dengan Velcro di bagian atas kepala hingga tengkuk. "Ini benar-benar menarik dagu mungilmu," kata Kardashian tentang produknya dalam sebuah iklan. "Sangat nyaman dipakai di malam hari atau di sekitar rumah."

Hadir dalam dua varian warna, produk ini ludes terjual. Walhasil, fenomena ini jadi sorotan para pakar kecantikan hingga warganet.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |