Liputan6.com, Jakarta - Artis K-Pop dikenal dengan fisik dan penampilan yang menarik. Tentunya, hal ini tak dicapai lewat cara yang mudah, bahkan tak jarang punya efek samping mengerikan. Hal ini diungkap dalam buku K-pop, Idols in Wonderland yang baru terbit.
Dilansir dari The Korea Times, Minggu (21/9/2025), buku investigasi yang ditulis jurnalis Jeon Da Hyeon ini menggali sistem pembentukan idola Korea Selatan. Buku ini disusun atas wawancara dengan lebih dari 40 insider, termasuk trainee, idola, produser, pimpinan agensi, kritikus, pengacara, anggota parlemen, hingga penggemar.
Dalam buku ini, Jeon mengungkap bahwa sistem pelatihan idol K-Pop begitu otoriter, bahkan dibandingkan dengan proses rekrutmen Moranbong Band di Korea Utara. Ia menilai bahwa sistem yang berlaku sekarang, menjebak anak-anak di bawah umur dengan kedok profesionalisme.
Salah satunya, soal kontrol terhadap diet ketat yang dijalani para trainee dan merusak tubuh para wanita yang bermimpi jadi idola ini. Seorang pejabat dalam agensi K-Pop mengklaim, "Delapan dari 10 peserta pelatihan perempuan berhenti menstruasi." Ini adalah efek dari diet ekstrem yang mereka jalani.
Sarapan sangat berpengaruh pada kesehatan dan oatmeal cukup populer sebagai salah satu makanan sehat untuk sarapan.
Efek Pil Diet
Selama beberapa tahun ini, tak sedikit artis Korea Selatan yang buka suara soal gangguan kesehatan yang mereka alami akibat diet ketat ini. Yang terbaru adalah penyanyi Joo Young Hoon, yang mengungkapkannya dalam acara Sokpuli Show Dongchimi di MBN pada Sabtu, 20 September 2025.
Topik perbincangan dalam acara ini adalah tentang seseorang yang mudah terpengaruh, dan Joo Young Hoon mengaku sempat gampang terbujuk dengan obat-obatan yang menjanjikan pengurangan berat badan. "Saat itu, semua penyanyi wanita paling terkenal mengonsumsinya," tuturnya dalam acara ini, diwartakan Chosun Biz.
Efeknya, ia jadi sering bolak-balik ke kamar mandi. "Kadang, aku mengalami 'kecelakaan' tanpa menyadarinya," kata dia.
Sementara dalam kanal YouTube Yubin yang dipublikasikan pada Sabtu kemarin, Dayoung dan Chaeyeon WJSN juga sempat menceritakan pengalaman diet mereka selama aktif sebagai artis K-Pop.
Pingsan Berulang Kali
Dayoung mengakui bahwa diet adalah hal tersulit yang mesti ia jalani selama menjadi artis K-Pop. Sementara Chae Yeon, mengaku dulu sering membuat dirinya kelaparan dengan sengaja. Diet itu juga membuatnya tak sadarkan diri berulang kali.
"Aku melakukan detoks Hollywood 24 jam. Aku pingsan berkali-kali saat melakukannya. Aku hanya minum jus pembersih selama 24 jam. Seharusnya dilakukan selama dua hari, tapi aku memecahnya sampai hari ketiga. Aku selalu pingsan di hari ketiga," kata dia.
Member KARA Han Seung Yeon juga pernah dilarikan ke rumah sakit karena efek diet ini. Dalam tayangan dokumenter yang tayang di SBS pada 2014, ia bercerita mesti menjaga berat badannya, apalagi ia mengenakan crop top saat tampil.
"Saya hampir tidak minum air selama berbulan-bulan selama aktivitas kami (untuk lagu "Mister"). Akhirnya, saya menjadi sangat kurus sampai pingsan," kata Han Seung Yeon, dilansir dari The Korea Herald.
Jadi Terobsesi dengan Angka
Ia juga menderita ruam yang tak diketahui sebabnya, dan baru sembuh tujuh tahun kemudian. Ia juga menderita sindrom tuba eustachius patulous, kondisi langka yang disebabkan oleh penurunan berat badan yang berlebihan sehingga mengganggu pengaturan tekanan telinganya.
Dalam tayangan yang sama, Soyou mengungkap besarnya tekanan soal berat badan selama masa trainee. "Saya harus menimbang berat badan setiap hari dan terus-menerus dihakimi. Sampai, saya pernah pingsan di jalan karena berat badan turun drastis dan dilarikan ke unit gawat darurat," ujarnya.
Tak hanya masalah fisik, kecemasan tentang kenaikan berat badan merongrong pikirannya, menyebabkan ia mengalami gangguan panik. Apalagi, ia diwajibkan mengatur bobot tubuhnya agar mengikuti rumus 'tinggi badan dalam sentimeter dikurangi 120'.
"Perhitungan ini mengikuti kami seperti aturan, membuat kami terobsesi dengan angka," kata Soyou.
Jeon Hyosung juga mengaku pernah stres saat bobot tubuhya menyentuh angka 50 kilogram. "Saya merasa tidak memenuhi tugas profesional saya," kata sang mantan member Secret.