Miss Supranational 2025 Diraih Eduarda Braum dari Brasil, Indonesia Dapat Gelar Miss Asia & Oceania

11 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Gelar Miss Supranational 2025 berhasil diraih wakil dari Brasil, Eduarda Braum dalam malam penobatan yang digelar di Malopolska, Polandia, Jumat, 27 Juni 2025 waktu setempat atau Sabtu dinihari waktu Indonesia. Eduarda meneruskan gelar Miss Supranational dari Indonesia yaitu Harashta Haifa Zahra yang meraih gelar di tahun lalu dilansir dari akun Instagram resmi Miss Supranational, @misssupranational.

Selama 16 kali penyelenggaraan Miss Supranational, ini buat kali pertama peserta dari Brasil menjadi juara pertama. Finalis dari Jerman Anna Lakrini meraih runner-up pertama, lalu Quishantely Leito dari Curaçao sebagai runner-up kedua, Tarah Valencia dari Filipina menjadi runner-up ketiga dan Valerie Klepadlo dari Puerto Riko sebagai runner-up keempat.

Lalu bagaimana dengan Firsta Yufi Amarta Putri dari Indonesia? Perjalanan Firsta terhenti di Top 24 atau 24 Besar. Ketika pengumuman Top 12, nama Firsta tidak disebut sehingga perjalanannya harus terhenti.

Namun Fia mendapat gelar lain yaitu Miss Supranational Asia & Oceania 2025. "Congratulations @firstayap TOP 24 Miss Supranational 2025 and Miss Supranational Asia & Oceania 2025," tulis akun Instagram @officialputeriindonesia, Sabtu.

Performa Indonesia Tetap Dipuji

Mengulangi prestasi Harashta di tahun lalu memang bukan hal mudah. Meski harus puas masuk Top 24, performa Puteri Indonesia 2025 ini tetap mendapat pujian.

Fia, sapaan akrabnya, tampil di acara talent show dengan membawakan tarian tradisional dan menyanyikan lagu "Rek Ayo Rek," anggukan manis untuk provinsi asalnya, Jawa Timur.

"Pertunjukan budaya Indonesia yang memukau!✨@Firstayap dengan percaya diri naik ke panggung Supra Talent Show Miss Supranational 2025, menampilkan tarian tradisional yang menawan dan menyanyikan lagu ikonis 'Rek Ayo Rek. Dengan bangga mewakili wilayah asalnya dengan keanggunan dan semangat! 👑🎶💃," tulis akun Instagram Puteri Indonesia, Selasa, 24 Juni 2025.

Penampilan Fia di panggung tersebut merupakan hasil lolos seleksi awal. Pasangan Artika Sari Devi dan Baim Imran turut menggagas konsep dan menggubah musik. Sementara itu, Angga Arisman Ananta jadi koreografer dan pelatih tari dara asal Banyuwangi, Jawa Timur tersebut.

Cerita Fia di Miss Supranational 2025

Kostum panggung Fia merupakan rancangan desainer Ragiel Alfan. Sementara itu, lagu "Rek Ayo Rek" yang dibawakannya telah di-compose Is Haryanto. Di akun Instagram-nya, Puteri Indonesia 2025 itu sempat berbagi cerita di balik layar penampilan tersebut.

Ia menulis, "Saya percaya bahwa Puteri Indonesia adalah representasi dari perempuan Indonesia. Menjadi Puteri Indonesia yang berlaga di kancah internasional berarti kami mewakili seluruh perempuan Indonesia membawa nilai, akar, budaya, tradisi, serta citra bangsa."

"Saya bukan seorang penari, apalagi penyanyi. Namun, ada satu hal yang langsung terlintas dalam benak saya ketika mengetahui bahwa saya akan melanjutkan perjuangan di @misssupranational, yaitu saya akan menjadi 'Puteri Indonesia' yang dengan bangga memperkenalkan kekayaan budaya dan tradisi tanah air tercinta."

"Terima kasih sebesar-besarnya saya ucapkan kepada Mas Baim, Mba Tika, Kak Angga, Mas Faim, Kak Noy, Mas Ragiel, Kak Erik, Kak Iveen, Kak Fia, Kak Attan atas ketulusan dan cinta kasih yang diberikan dalam membantu saya mewujudkan visi dan misi sebagai warga negara yang sangat mencintai bangsanya."

Kostum Nasional Fia di Miss Supranational 2025

Fia melanjutkan, "Tidak lupa, saya juga mengucapkan terima kasih pada @officialputeriindonesia dan @mustikaratuind atas kesempatan luar biasa yang telah diberikan untuk mewujudkan cita-cita saya. Tarian dan lagu daerah yang saya bawakan di Supra Talent Show ini saya persembahkan dengan sepenuh hati. Semoga kerja keras dan cinta kasih yang tertuang di dalamnya dapat tersampaikan kepada siapa pun yang menyaksikannya."

Setelahnya, ia mengikuti kontes kostum nasional. Bertajuk "Roro Jonggrang - Seribu Candi, Keteguhan Seorang Perempuan," kostum nasional ini membuat Miss Supranational Indonesia 2025 tersebut tampil menyala dengan dominasi warna merah. Ansambel itu merupakan rancangan desainer Deni Arthara.

Sesuai judulnya, kostum Fia terinspirasi sosok perempuan legendaris dalam cerita rakyat Jawa yang jadi simbol kekuatan, kecerdasan, dan keberanian perempuan dalam menghadapi tekanan dan ketidakadilan. Roro Jonggrang merupakan lambang feminisme lokal yang selama ini sering luput dari narasi besar.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |