Melania Trump Serba Putih di Perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat, Sepatu Kulit Ular Disorot

6 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Pada Hari Kemerdekaan Amerika Serikat (AS) yang dirayakan pada Jumat, 4 Juli 2025, penampilan ibu negara Melania Trump kembali disorot. Istri Presiden Donald Trump itu tampil dengan busana putih-putih dengan sedikit aksen biru sebagai simbol bendera AS.

Gaun kemeja putih model poplin katun dengan rok berpotongan A yang dikenakan Melania didesain oleh Thom Browne, seorang desainer Amerika Serikat. Gaun tersebut menyematkan aksen garis-garis merah, putih, dan biru di bagian pinggul sebagai ciri khas desainnya.

Mengutip Vogue, Minggu (6/7/2025), Browne adalah salah satu dari sedikit desainer yang berbicara positif tentang kesempatan mendandani Melania Trump. Mantan model itu sengaja tidak mengancingkan kerahnya untuk menciptakan kesan santai dan ringan.

Agar terasa lebih seperti Ibu Negara, ia menambahkan sepasang sepatu hak motif ular merah dan putih dari Manolo Blahnik untuk sentuhan warna yang senada. Sepatu hak Manolo Blahnik BB adalah pilihan utama Trump dalam berbagai kesempatan. Di situs resminya, model tersebut ditawarkan senilai Rp14,3 juta, tetapi spesifik model sepatu itu sudah tak dijual lagi.

Berdansa dengan Donald Trump

Rambutnya yang diberi highlight dibiarkan terurai di bagian tengah, dan kukunya dihiasi cat kuku warna nude. Ia mengenakan pakaian tersebut hingga ke pesta malam, berfoto menikmati perayaan dan mendengarkan pidato Trump di balkon Gedung Putih, bahkan meluangkan waktu sejenak untuk keluar dari karakternya dan berdansa dengannya diiringi lagu "Y.M.C.A."

Di periode kedua sebagai Ibu Negara Amerika Serikat, Melania tidak hanya kembali ke, tetapi juga mempertegas estetika FLOTUS yang ia konsepsikan selama masa jabatan pertama Presiden Trump. Gayanya telah menggandakan desain Amerika dalam negeri, sedangkan periode pertamanya sebagai FLOTUS berfokus pada desainer Eropa favoritnya.

Ia mempertahankan siluet yang tegas dan elegan. Namun, ada juga momen kelembutan yang baru ditemukan, dan jika ada, detail kemewahan yang lebih tenang—sesuatu yang berbicara tentang tingkat kesadaran tertentu selama masa pergolakan politik dan sosial yang didorong oleh pemerintahan Trump, ketika modenya menjadi lebih sederhana.

Melania Trump Muncul di Karpet Merah

Sebelumnya, Melania Trump muncul berjalan di karpet merah ketika protes menolak larangan perjalanan terhadap 12 negara meluas di Amerika Serikat (AS). Melania bergabung dengan suaminya, Donald Trump, di malam pembukaan "Les Misérables" di Kennedy Center, Rabu, 11 Juni 2025.

Melansir FOX 5, Jumat, 13 Juni 2025, Ibu Negara mengenakan gaun Bottega Veneta hitam tanpa lengan yang dipadukan sepatu hak tinggi perak untuk acara tersebut. Istri Wakil Presiden AS, Usha Vance, terlihat mengenakan gaun Shoshanna biru tua tanpa lengan yang dipadukan sepatu hak berwarna serasi.

Pembukaan tersebut menandai kunjungan pertama Donald Trump ke tempat tersebut sejak ia terpilih sebagai ketuanya pada Februari 2025. Tidak lama setelah berita tersebut, Trump membagikan sebuah unggahan di Truth Social yang menyatakan bahwa dewan pengawas Kennedy Center telah memilihnya dengan suara bulat untuk posisi tersebut. 

"Merupakan Kehormatan Besar untuk menjadi Ketua Kennedy Center, terutama dengan Dewan Pembina yang luar biasa ini. Kami akan menjadikan Kennedy Center tempat yang sangat istimewa dan menarik!" tulis Trump.

Diwarnai Boikot Para Pemain

Ia telah menghapus sebagian besar program dan manajemen Kennedy Center dalam enam bulan terakhir. Menurut sumber, setidaknya 10 hingga 12 penampil dilaporkan tidak hadir pada malam pembukaan Les Misérables di Kennedy Center pada Rabu malam. CNN melaporkan bahwa kelompok ini adalah penampil utama dan anggota ansambel yang "harus" digantikan oleh pemain pengganti.

"Setiap pemain yang tidak cukup profesional untuk tampil di depan penonton dari semua latar belakang, terlepas dari afiliasi politiknya, tidak akan diterima," kata Richard Grennell, direktur Kennedy Center yang baru diangkat. Grenell juga mengindikasikan bahwa ia berharap merilis nama-nama mereka yang memboikot untuk mencegah mereka dipekerjakan dalam produksi masa depan.

Demo menolak larangan perjalanan yang ditetapkan Trump terhadap 12 negara dimulai di pusat kota Los Angeles pada Jumat, 6 Juni 2025. Unjuk rasa kemudian menyebar ke wilayah sekitar dan kota-kota terdekat, seperti Paramount dan Compton, sepanjang akhir pekan.

Melansir CN Traveler, Kamis, 12 Juni 2025, sebagai tanggapan atas meningkatnya ketegangan, Trump mengerahkan empat ribu pasukan Garda Nasional ke wilayah tersebut, Senin, 9 Juni. Ia menggandakan jumlah awal 1.700, dan menambahkan satu batalyon 700 marinir, meski ada penentangan keras dari Gubernur California, Gavin Newsom, dan Wali Kota Los Angeles, Karen Bass.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |