Malam Tahun Baru 2025 di Kota Tua Bakal Dimeriahkan dengan Jakarta Light Festival, Seru Tanpa Kembang Api

2 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Sudah ada rencana menghabiskan malam tahun baru di mana? Jika Anda memilih Jakarta, Kota Tua bisa jadi destinasi yang dituju. Kawasan itu akan meriah, tanpa kembang api, dengan kehadiran Jakarta Light Festival yang menampilkan rangkaian video mapping pada bangunan bersejarah, instalasi cahaya tematik, serta pengalaman interaktif yang menghidupkan ruang kota.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Andhika Permata menyatakan pihaknya menyiapkan narasi visual bertajuk Penjaga Cahaya Jakarta. Lewat pertunjukan cahaya, pengunjung diajak menyelami energi kolektif warga yang menjaga denyut kehidupan kota hingga Jakarta kembali bersinar menyambut tahun baru.

Dalam rilis yang diterima Lifestyle Liputan6.com, Sabtu, 27 Desember 2025, tidak hanya menghadirkan hiburan dan perayaan, Jakarta Light Festival juga menjadi platform kepedulian sosial. Dalam rangkaian acara Natal dan Tahun Baru ini, Disparekraf DKI Jakarta menginisiasi program Donasi Bencana Sumatera bekerja sama dengan BAZNAS (BAZIS).

Program tersebut mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam penggalangan donasi sukarela yang akan disalurkan bagi masyarakat terdampak bencana di wilayah Sumatera. Inisiatif ini menjadi wujud nyata semangat solidaritas Jakarta.

"Bahwa cahaya perayaan juga dapat menjadi cahaya harapan bagi sesama," imbuh Andhika.

Seluruh rangkaian kegiatan Jakarta Light Festival diselenggarakan dengan memperhatikan aspek kenyamanan dan keselamatan pengunjung, didukung oleh koordinasi lintas perangkat daerah dan unsur pengamanan. Acara ini terbuka untuk masyarakat umum dan diharapkan dapat memperkaya kalender atraksi akhir tahun Jakarta, sekaligus memperkuat posisi Jakarta sebagai destinasi urban kreatif yang inklusif dan berdaya saing.

Kunjungan Wisatawan di 4 Destinasi Utama Jakarta pada Libur Natal

Sementara itu, empat destinasi wisata andalan Jakarta mendapat peningkatan kunjungan selama libur Natal 2025. Keempat destinasi itu terdiri dari Monas, Ancol, Taman Margasatwa Ragunan, dan Taman Mini Indonesia Indah. 

"Sejumlah destinasi seperti Ancol, TMII, dan Ragunan mencatat peningkatan kunjungan, yang menunjukkan bahwa Jakarta tetap menjadi pilihan utama warga untuk menghabiskan liburan," kata Kepala Disparekraf DKI Jakarta.

Di Ancol, tercatat sekitar 46.563 orang menikmati kawasan wisata keluarga sepanjang hari. Sementara, lebih dari 50.993 pengunjung masuk ke Taman Margasatwa Ragunan pada hari Natal, mulai dari anak-anak sampai dewasa tampak antusias melihat satwa dan wahana edukatif lainnya.

Sedangkan, lebih dari 17.117 pengunjung mendatangi taman rekreasi itu sepanjang hari natal. Selanjutnya, Monas sebagai salah satu tempat wisata favorit, tercatat  17.464 pengunjung masuk sejak pagi dan diprediksi terus meningkat sepanjang hari.

Ia menyatakan bahwa peningkatan kunjungan wisatawan itu tak lepas dari berbagai event yang dihelat di keempat destinasi wisata itu, seperti festival cahaya dan event seni, budaya, dan hiburan di kawasan Monas.

"Kami terus memastikan aspek keamanan, kenyamanan, dan kesiapan penglola destinasi wisata, khususnya di tengah potensi cuaca ekstrem agar wisatawan tetap bisa berlibur dengan aman dan nyaman," katanya.

Tren Naik Turun Kunjungan Wisatawan di 4 Destinasi Wisata Utama Jakarta

Berdasarkan data yang dihimpun dari keempat pengelola destinasi wisata tersebut, kunjungan ke Monas ternyata menurun signifikan, hingga 72 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2024, sebanyak 64.281 orang mengunjungi Monas pada hari Natal, jauh lebih tinggi dibandingkan kunjungan tahun ini yang hanya 17.464 orang.

Penurunan juga terjadi di TMII, mencapai sembilan persen. Pada tahun sebelumnya, tempat wisata di Jakarta Timur itu dikunjungi 18.984 orang, tetapi tahun ini menurun jadi 17.117 orang.

Sementara, peningkatan kunjungan terjadi di Ancol dan Ragunan dengan masing-masing mengalami kenaikan 33 persen dan 21 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah pengunjung Ancol naik dari 34.930 orang menjadi 46.563 orang pada tahun ini, sedangkan jumlah pengunjung Ragunan naik dari 41.850 orang menjadi 50.993 orang. 

"Umumnya lokasi wisata mengalami peningkatan kunjungan di masa libur Natal 2025 dibanding Natal 2024, menandakan kembali kuatnya minat warga Jakarta menikmati momen liburan bersama keluarga dan teman di objek wisata favorit. Libur Natal 2025 jadi momen “reunion vibes” bagi warga Jakarta dan Jabodetabek," kata Andhika.

Pantau Kondisi Cuaca Ekstrem

Meningkatnya jumlah kunjungan wisata di Jakarta pada libur Natal 2025 tak lepas dari perubahan pola liburan masyarakat. Warga Jakarta dan sekitarnya cenderung menjadikan Jakarta sebagai destinasi utama menghabiskan waktu libur.

Disparekraf DKI Jakarta juga terus memantau dan berkoordinasi dengan pengelola destinasi wisata, apalagi di musim libur yang bersamaan dengan potensi cuaca ekstrem. Fokus utamanya, keamanan dan kenyamanan pengunjung, mulai dari kesiapan petugas di lapangan, pengaturan arus, kapasitas pengunjung, sampai antisipasi kondisi cuaca yang dapat berubah kapan saja.

Khusus di Ancol, pengawasan terus diperkuat. Ancol tetap memberikan pelayanan terbaik demi kenyamanan dan keamanan pengunjung. Sepanjang pantai, petugas penjaga pantai selalu siaga mengimbau wisatawan agar berhati-hati dan selalu memperhatikan keluarga selama berada di kawasan pantai.

Pengelola destinasi wisata juga diarahkan rutin memperbarui info cuaca dan cepat ambil langkah situasi di lapangan apabila butuh penyesuaian. "Meski liburan lagi ramai, warga dan wisatawan tetap bisa liburan dengan aman, nyaman, dan tenang," kata Andhika.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |