Kompak Jadi Brand Ambassador Klinik Kecantikan, Luna Maya Ungkap Susahnya Ajak Maxime Bouttier Jalani Perawatan

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan Luna Maya dan Maxime Bouttier, yang pekan lalu melangsungkan pernikahan di Bali, ditunjuk menjadi brand ambassador atau duta merek klinik kecantikan ZAP.Luna dipilih menjadi duta merek klinik ZAP Premiere dan Maxime menjadi duta merek MEN/O/LOGY by Zap.

Keduanya merupakan representasi dari kualitas pelayanan ZAP. Luna bahkan sudah lama menjadi klien klinik kecantikan ZAP. "Kenapa harus yang lain? Kak Luna udah clientship, dari pertama kali kenal sampai kami chit-chat, aku udah mikir kak Luna itu Premiere banget sih," terang Kepala Penjualan dan Pemasaran Regional ZAP Feriani Chung di Jakarta, Sabtu, 17 Mei 2025.

"Kalau Maxime, dia juga klien kami sejak sama Luna, tapi yang kami tahu, siapa yang sekarang enggak klepek-klepek sama Maxime kan?" lanjutnya.

Menurut Feriani, Maxime dipilih menjadi duta merek karena selain populer dia punya karakter yang lembut, pengertian, dan berani selaras dengan nilai-nilai MEN/O/LOGY.

Luna sendiri menuturkan bahwa dia telah menggunakan beragam layanan perawatan kecantikan ZAP Premiere, termasuk layanan Ultherapy untuk mencerahkan kulit secara alami.

Dia juga memanfaatkan layanan perawatan untuk mengencangkan kulit, botox leher, serta perawatan untuk hidrasi dan regenerasi kulit. Namun Luna mengungkapkan awalnya Maxime tidak begitu tertarik untuk menjalani perawatan dan hanya ingin menemani wanita 41 tahun itu.

Perlu usaha ekstra untuk membujuk Maxime agar bersedia melakukan perawatan, salah satunya dengan mengajaknya mencoba menjalanjnya di bagian khusus lakii-laki yaitu Menology.

"Iya karena ada klinik khusus pria, jad aku mau coba perawtaan. Mulainya dari yang standar dulu aja seperti facial, setelah aku merasa cocok dan nyaman baru mulai nyoba petawatan lainnya,," terang Maxime. Ia juga mengaku mulai menyadari perlunya perawatan kulit setelah beberapa kali menemani Luna menjalani perawatan kecantikan.

"Luna makin cantik, aku juga harus kelihatan keren di sebelah dia dong," katanya. Maxime antara lain mencoba layanan perawatan Ultherapy, dan menyukainya karena membuat wajah terlihat lebih segar dan kencang.

Menurut dia, biaya yang dikeluarkan untuk menjalani perawatan kulit sepadan dengan hasil yang didapat. Sementara Luna yang sudah lama menjadi klien ZAP, menyampaikan bahwa ZAP Premiere menyediakan layanan perawatan kecantikan lengkap.

"Jadi lebih lengkap gitu dan memang pada saat coba gitu treatment, aku bilang ada alat ini enggak, alat ini ya, ternyata ada," katanya.

"Jadi memang treatment yang biasa aku lakukan dari sebelum aku kenal ZAP, dan untuk wajah, aku lakukan di ZAP Premiere sekarang. Dan yang menyenangkan adalah enggak perlu pindah-pindah lagi," sambungnya.

Fadly Sahab selaku founder dan CEO ZAP, menyampaikan bahwa ZAP hadir bukan hanya sebagai brand, tetapi sebagai bagian dari perjalanan personal yang penuh makna.

"Dari awal, kami melihat bahwa kisah Luna dan Maxime bukan hanya soal cinta yang indah, tetapi juga tentang keberanian untuk menjadi diri sendiri, saling menerima, dan tumbuh bersama. Ini sejalan dengan filosofi kami di ZAP," terang Fadly.

"Kami ingin dikenal sebagai klinik yang jujur, suportif, dan tidak menjanjikan keajaiban instan. Di ZAP, kami selalu menjelaskan treatment secara transparan, tanpa biaya tersembunyi, dan selalu mendampingi proses perubahan klien secara realistis dan berkelanjutan," tambahnya.

Tak hanya memberikan dukungan dalam bentuk treatment eksklusif menjelang hari pernikahan, ZAP juga memberikan tribute istimewa dengan menayangkan sesi pemotretan pre-wedding Luna dan Maxime di videotron ikonik Bundaran HI, Jakarta, melalui kampanye #TogetherGlowingForever.

Inisiatif ini bukan hanya menjadi viral, tetapi juga menyentuh publik secara emosional dan memicu gelombang dukungan positif.

"Menjadi bagian dari keluarga besar ZAP adalah sesuatu yang sangat personal bagi saya," ujar Luna. "Ketika mereka merayakan cinta saya dan Maxime lewat videotron di Jakarta, saya merasa benar-benar dihargai. Itu bukan iklan; itu bentuk perhatian yang tulus, dan saya sangat terharu".