Kasus Merince Kogoya Didiskualifikasi dari Miss Indonesia 2025 Jadi Sorotan Media Asing

15 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Insiden pencopotan Merince Kogoya sebagai finalis Miss Indonesia 2025 tidak hanya disorot publikasi nasional, tapi juga media asing. Outlet media India, Hindustan Times, menerbitkan artikel berjudul, "Siapakah Merince Kogoya? Kontestan Miss Indonesia 2025 didiskualifikasi karena protes atas video pro-Israel," Selasa, 1 Juli 2025.

Melansir situs webnya, Rabu, 2 Juli 2025, media asing itu menyoroti bahwa video Merince─yang diunggah dua tahun lalu di akun Instagram-nya─tentang "dukungannya terhadap Israel muncul kembali di media sosial, yang menyebabkan diskualifikasinya."

Hindustan Times menulis, "Merince langsung menghadapi reaksi keras karena Indonesia, negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan merupakan pendukung setia Palestina. Presiden Prabowo Subianto menyatakan pada Mei (2025) bahwa negaranya akan terbuka untuk menjalin hubungan diplomatik dengan negara Yahudi itu 'setelah Israel mengakui Palestina.'"

"Sentimen pro-Palestina cukup menonjol di Indonesia, di mana ribuan orang berpartisipasi dalam demonstrasi besar-besaran menentang Israel, mengibarkan bendera Palestina sebagai bentuk dukungan," sambung publikasi itu.

Mengaku Kecewa

Media asing itu juga menyoroti tanggapan Merince Kogoya terhadap keputusan diskualifikasinya dari kontes kecantikan itu. Lewat unggahan di akun Instagram-nya, ia mengungkap kekecewaannya didepak dari ajang tersebut. "Berjuang dengan pertarungan hebat, orang lain yang menikmati," tulisnya, rangkum kanal Citizen Liputan6.com.

Merince juga menjelaskan bahwa perjalanannya menuju panggung Miss Indonesia 2025 tidaklah mudah. "Tuhan tidak pernah buta melihat perjuangan anak-Nya. Perjuangan saya 4 bulan hingga berhasil mendapatkan sash Finalis Papua Pegunungan dan mengorbankan banyak hal, mendapatkan bantuan sampai dengan 65juta+ bahkan tim saya pun turut merasakannya lelahnya perjuangan ini. Nyawa jadi taruhan, di situasi penembakan, kami pergi untuk pembuatan video profil. Sakit, jatuh bangun, tangisan dalam perjalanan ini," lanjutnya.

Merince juga menyayangkan keputusan penyelenggara Miss Indonesia yang dinilainya mendadak dan dipicu tekanan publik. Ia merasa dicap sebagai pro Israel hanya karena keyakinan agamanya yang ia jalankan secara pribadi.

"Saya hanya menjalankan kepercayaan saya sebagai pengikut Kristus untuk berdoa memberkati, mendoakan pertobatan dan perdamaian Israel. Namun video reels saya 2 tahun lalu disebarluaskan dengan berbagai macam pendapat yang tidak benar tetang keyakinan saya," tambahnya.

Dukungan Merince Kogoya untuk Israel

Merince kemudian mengucapkan terima kasih dan meminta maaf pada keluarga besar Papua Pegunungan yang telah memberikan dukungan padanya. "Saya sudah berusaha memberikan yang terbaik, namun nyatanya keputusan @missindonesia diambil berdasarkan komentar pro Palestina yang berbeda pendapat dengan keyakinan saya," tutupnya.

Video yang dimaksud memperlihatkan Merince bersama sejumlah orang yang menari sambil mengibarkan bendera Israel, yang dibagikan pada 16 Mei 2023. "Giat bagi SION, Setia bagi YERUSALEM, berdiri bagi ISRAEL, Bangkit bagi Negeri dan Menuai bagi Bangsa-bangsa," tulisnya di akun Instagram. 

Belum ada pernyataan resmi yang dirilis penyelenggara Miss Indonesia sampai artikel ini terbit. Sementara itu, finalis Miss Indonesia 2025 tengah menjalani masa karantina. Malam puncak pemilihan ratu kecantikan baru di ajang tersebut akan berlangsung pada 9 Juli 2025.

Saat jumpa pers berlangsung hybrid pada Senin, 30 Juni 2025, Merince tampak digantikan Karmen Anastasya sebagai Miss Papua Pegunungan. Ia diperkenalkan sebagai mahasiswi Ilmu Komunikasi dari Universitas Gunadarma.

Miss Indonesia 2025

Belum ada pernyataan resmi yang dirilis Miss Indonesia terkait pergantian ini. Founder, sekaligus Chairwoman of Miss Indonesia Organization, Liliana Tanoesoedibjo, mengatakan saat sesi jumpa pers yang ditayangkan di kanal YouTube kontes kecantikan itu, Senin, bahwa 38 finalis Miss Indonesia akan menjalani berbagai pelatihan, penilaian, dan aktivitas sosial selama masa karantina.

Pemenang Miss Indonesia 2025 akan dimahkotai pemenang tahun lalu, Monica Kezia Sembiring. Ia sebelumnya ditetapkan sebagai pemenang "Beauty with A Purpose" untuk Asia & Oceania saat mengikuti ajang Miss World 2025, bulan lalu.

"'Pipeline for Lifeline,' proyek transformatif Monica menghadirkan air bersih dan sanitasi yang lebih baik bagi masyarakat kurang mampu di Indonesia. Dengan memenuhi kebutuhan manusia yang paling mendasar, air bersih, inisiatifnya memulihkan kesehatan dan martabat mereka yang membutuhkan," tulis situs web Miss World.

Monica juga memenangkan kompetisi talent di kontes kecantikan tersebut. "Kemenangannya dalam ajang Talent Competition yang digelar di tingkat yang sangat tinggi ini disambut meriah oleh masyarakat Indonesia," tulis akun Instagram Miss World, 24 Mei 2025.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |