Liputan6.com, Jakarta - Jenna Ortega kembali mencuri perhatian saat menghadiri malam premiere Wednesday Season 2 di Central Hall Westminster, London, Inggris. Penampilannya kali ini terasa berbeda dari gaya karpet merah kebanyakan, dengan menonjolkan konsep lebih tajam, namun tetap anggun.
Melansir British Vogue, Jumat (1/8/2025), tema dark beauty jadi benang merah dari keseluruhan tampilannya. Gaya ini mencerminkan sisi gelap yang tidak berlebihan, memancarkan keanggunan dengan penampilan yang segar dan penuh karakter.
Penampilannya malam itu tidak hanya berkaitan dengan karakter Wednesday Addams yang selama ini melekat pada dirinya. Ortega juga berhasil menyisipkan identitas personal ke dalam busana, tata rambut, dan riasan yang ia kenakan. Semua elemen tersebut dipadukan dengan detail yang kuat, menciptakan kesan artistik yang tetap selaras dengan suasana red carpet.
Dengan pilihan gaya tidak biasa, tapi tetap cantik, Jenna Ortega menunjukkan bahwa ia mampu tampil berbeda tanpa harus kehilangan sisi elegan. Ini merupkan sebuah langkah berani yang membuatnya semakin menonjol di malam premiere Wednesday Season 2.
Gaun Mirip Kulit Ular
Outfit Ortega terasa begitu mencolok berkat gaun couture dari Ashi Studio koleksi Autumn 2025. Ansambel ini merupakan look ke-27 dari runway, terdiri dari korset pinggang yang dibalut atasan lateks dengan tampilan menyerupai kulit ular, dipadukan rok model mermaid yang memiliki potongan tepi kasar tak beraturan. Bagian belakangnya dibuat bertali, menciptakan siluet tubuh yang tegas.
Melansir akun Instagram Ashi Studio, desain ini berawal dari riset tentang konsep "kulit kedua," yang terinspirasi dari tekstur kulit eksotis, sisik ular, dan tampilan kulit yang mengelupas. Untuk mewujudkannya, tim mengembangkan material lateks khusus yang menyerupai kulit ular, kemudian mencetaknya menggunakan teknik kerajinan langka agar menghasilkan tekstur yang detail dan realistis.
Setiap bagian dirancang dengan presisi, lalu dirakit bersama spesialis lateks untuk menciptakan tampilan artistik dengan kesan unfinished yang sengaja ditonjolkan. Ortegamembiarkan busananya jadi fokus utama tanpa tambahan aksesori mencolok. Hasil akhirnya adalah tampilan yang berani, penuh karakter, dan berhasil menyampaikan interpretasi dewasa dari estetika gothic dengan cara yang tetap elegan.
Gaya Rambut ala Karakter Wednesday
Menggenapi itu, Ortega memilih tatanan rambut yang mencerminkan karakter Wednesday. Rambut panjangnya ditata lurus dengan detail kepangan rendah di bagian belakang kepala. Meski terinspirasi dari gaya karakternya, tatanan ini tidak terkesan seperti meniru. Sebaliknya, gaya rambut ini terasa modern dan elegan.
Penata rambut Cesar Deleon Ramirez menyusun tampilan rambut sang aktris dengan menambahkan panjang dan volume ekstra agar terlihat lebih dramatis. Setelah diluruskan dengan hasil akhir yang halus dan rapi, rambutnya ditata jadi kepangan yang longgar. Pilihan gaya ini membuat Ortega tetap menyatu dengan karakter yang melejitkan namanya, namun tidak terjebak pada citra lama.
Dalam wawancara, Ramirez menyebut gaya ini sebagai "sedikit aneh, sedikit goth, tapi tetap cantik, dark beauty." Kalimat itu merangkum keseluruhan estetika Ortega malam itu yang tidak berlebihan, tetap tajam, dan pas untuk sebuah penampilan red carpet yang berani.
Bold Makeup
Makeup Ortega di malam premiere mengandung banyak detail yang mendukung tema dark beauty. Tidak ada warna mencolok atau permainan gradasi yang rumit. Sebaliknya, riasannya fokus pada tampilan kulit asli, alis yang mencuri perhatian, dan kontur wajah yang terbentuk dengan apik.
Alis pirang yang ia tampilkan bukan bagian dari rencana awal, tapi justru jadi elemen penting. Makeup artist Mélanie Inglessis mengungkap bahwa tampilan alis itu awalnya untuk proyek lain. Namun, tim merasa warnanya cocok dengan keseluruhan tema, dan akhirnya dipertahankan.
Tulang pipi Ortega dibuat tampak tegas tanpa terlihat kasar, memberi kesan wajah yang terstruktur dengan halus. Tidak ada blush on yang digunakan, karena ia ingin menjaga kesan goth yang elegan. Untuk sentuhan akhir, bibirnya diberi warna gelap yang lembut, menciptakan fokus tanpa membuat riasan terlihat berat. Hasil akhirnya adalah look yang terasa segar, tapi tetap menyatu dengan keseluruhan penampilannya.