Cara Membuat Stok Bumbu Nasi Goreng Jawa dan Tips Menyimpannya Agar Awet

22 hours ago 8

Liputan6.com, Jakarta Nasi goreng adalah salah satu makanan paling populer di dunia, terutama di Asia. Dalam artikel “The Fascinating World of Fried Rice” luckykitchen.net, dijelaskan bahwa nasi goreng pertama kali muncul pada masa Dinasti Sui (581–618 M) di Tiongkok. Kala itu, nasi goreng lahir sebagai solusi mengolah sisa nasi agar tidak terbuang. Seiring penyebaran budaya Tiongkok ke berbagai penjuru dunia, nasi goreng bertransformasi mengikuti selera lokal, salah satunya menjadi nasi goreng Jawa di Indonesia.

Nasi goreng Jawa menjadi salah satu varian yang digemari karena cita rasanya yang khas, manis-gurih, dan sedikit pedas. Bumbu yang digunakan biasanya terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, terasi, dan kecap manis. Tidak hanya disukai oleh masyarakat lokal, nasi goreng Jawa juga kerap dijadikan menu favorit di restoran Indonesia mancanegara.

Agar memasak nasi goreng lebih praktis di rumah, kita bisa membuat stok bumbu nasi goreng Jawa dalam jumlah banyak dan menyimpannya dengan baik. Cara ini sangat menghemat waktu dan cocok bagi kamu yang sibuk. Liputan6.com akan membahas cara membuat stok bumbu nasi goreng Jawa, cara penggunaannya, serta tips menyimpannya agar tahan lama, Kamis (31/7/2025).

Cara Membuat Stok Bumbu Nasi Goreng Jawa

Berikut resep bumbu tumis nasi goreng Jawa yang bisa kamu buat dalam jumlah banyak untuk disimpan sebagai stok:

Bahan-bahan:

  • Minyak goreng 100 ml
  • Bawang merah 150 gram
  • Bawang putih 150 gram
  • Kemiri sangrai 100 gram
  • Udang 10 ekor (atau setara 100 gram)
  • Terasi udang bakar 2 buah
  • 2 sdm gula merah (bisa diganti gula aren)
  • 1/2 sdt lada bubuk
  • Penyedap rasa sapi secukupnya
  • Garam secukupnya

Langkah-langkah Membuat:

  1. Cuci bersih semua bahan, termasuk udang dan bumbu dapur lainnya.
  2. Panaskan minyak dalam wajan, lalu masukkan semua bahan kecuali seasoning (gula merah, garam, penyedap).
  3. Tumis bumbu hingga layu dan berubah warna kecokelatan.
  4. Angkat dan dinginkan, lalu masukkan semua bahan (beserta minyaknya) ke dalam blender.
  5. Blender hingga halus. Tambahkan sedikit minyak jika perlu.
  6. Setelah halus, tumis kembali bumbu hingga benar-benar matang. Tambahkan garam, gula merah, penyedap rasa, dan lada bubuk.
  7. Aduk hingga bumbu tanak, yang ditandai dengan minyak meresap dan warna menggelap.
  8. Dinginkan terlebih dahulu sebelum disimpan dalam wadah tertutup.

Catatan: Jangan masukkan bumbu panas ke wadah tertutup karena akan menyebabkan uap air terperangkap dan mempercepat proses pembusukan.

Cara Menggunakan Stok Bumbu Nasi Goreng Jawa

Setelah memiliki stok bumbu, kamu bisa memasak nasi goreng Jawa kapan saja hanya dalam waktu beberapa menit. Berikut contoh penggunaannya:

Bahan pelengkap:

  • 300 gram nasi putih
  • 1 butir telur
  • Sayuran (seperti sawi dan taoge)
  • Ayam suwir atau bakso
  • Kecap manis dan kecap asin secukupnya

Langkah-langkah:

  1. Ambil sekitar 2–3 sendok makan bumbu nasi goreng dari stok.
  2. Tumis bumbu dengan sedikit minyak hingga harum.
  3. Tambahkan telur, aduk cepat hingga orak-arik.
  4. Masukkan nasi putih, sayuran, dan ayam suwir. Aduk rata.
  5. Tambahkan kecap manis dan asin sesuai selera.
  6. Masak hingga nasi goreng panas dan bumbu meresap sempurna.

Cara Menyimpan Bumbu Nasi Goreng Jawa agar Tahan Lama

Agar stok bumbu tetap awet dan tidak cepat basi, simak beberapa tips penyimpanan berikut yang merujuk pada laman LoveFoodHateWaste.ca dan WorldOfSpice.co.uk:

1. Gunakan Wadah Tertutup Rapat

Simpan bumbu dalam wadah kedap udara. Ini membantu mencegah masuknya udara dan bakteri yang dapat menyebabkan bumbu cepat basi.

2. Simpan di Kulkas

Bumbu nasi goreng sebaiknya disimpan di bagian belakang kulkas, tempat suhu lebih stabil. Gunakan dalam waktu 3–5 hari untuk kualitas terbaik.

3. Bekukan untuk Penyimpanan Lebih Lama

Jika membuat dalam jumlah besar, simpan bumbu dalam freezer menggunakan wadah plastik atau kantong ziplock. Bisa juga menggunakan cetakan es batu untuk membagi dalam porsi kecil. Labeli dengan tanggal agar mudah dalam pemakaian.

4. Gunakan Minyak Secukupnya

Minyak membantu memperpanjang usia simpan bumbu. Namun, pastikan jumlahnya tidak berlebihan agar tidak membuat rasa nasi goreng menjadi terlalu berminyak.

5. Hindari Kontaminasi

Gunakan sendok bersih setiap kali mengambil bumbu dari wadah agar tidak terkontaminasi dan memperpanjang daya tahannya.

FAQ Seputar Nasi Goreng

1. Apa perbedaan nasi goreng Jawa dengan nasi goreng lainnya?

Nasi goreng Jawa biasanya memiliki cita rasa manis-gurih karena penggunaan kecap manis dan terasi. Nasi goreng biasa cenderung lebih sederhana dan tidak selalu memakai kecap manis.

2. Apakah bumbu nasi goreng bisa disimpan lebih dari seminggu?

Jika disimpan di freezer dalam wadah kedap udara, bumbu nasi goreng bisa tahan hingga 1 bulan. Pastikan tidak ada uap atau sisa air dalam wadah.

3. Kenapa nasi goreng buatan sendiri sering kurang sedap dibanding di restoran?

Rahasia restoran ada pada stok bumbu yang ditumis hingga tanak, penggunaan api besar, dan bahan tambahan seperti kaldu ayam atau udang.

4. Bisa tidak membuat bumbu nasi goreng tanpa udang atau terasi?

Bisa. Namun, tanpa udang atau terasi, rasa gurih khas nasi goreng Jawa akan berkurang. Kamu bisa menggantinya dengan kaldu jamur atau kecap asin.

5. Bagaimana cara membuat nasi goreng tetap pulen dan tidak lengket?

Gunakan nasi yang telah dimasak minimal 4 jam sebelumnya atau semalaman. Nasi yang masih panas cenderung terlalu lembek saat ditumis.

Sumber Referensi:

  • “The Fascinating World of Fried Rice.” luckykitchen.net
  • “Fried Rice Everywhere All The Time.” hanfordsentinel.com
  • “Best Ways To Store And Use Sauces.” lovefoodhatewaste.ca
  • “The 6 Best Ways to Store Herbs and Spices.” worldofspice.co.uk
Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |