Liputan6.com, Jakarta Sayur asem adalah salah satu kuliner tradisional Indonesia yang tidak pernah kehilangan penggemar. Hidangan berkuah ini terkenal dengan rasa segar yang berasal dari asam jawa sebagai bahan utamanya. Menurut TasteAtlas, sayur asem (tamarind soup) termasuk dalam daftar makanan populer Indonesia yang sering disebut sebagai comfort food. Hidangan ini biasanya berisi aneka sayuran seperti jagung, kacang panjang, labu, hingga melinjo, yang berpadu dalam kuah asam gurih menyegarkan.
Asal-usul sayur asem diyakini berasal dari masyarakat Sunda di Jawa Barat. Namun seiring waktu, variasinya menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Masing-masing daerah memiliki ciri khas tersendiri yang membuat sayur asem semakin kaya rasa. Dari Jawa, Sunda, hingga Betawi, sayur asem hadir dengan perbedaan bumbu dan cara olahan, tetapi tetap mempertahankan cita rasa utama: asam, segar, dan menyehatkan.
Selain populer sebagai lauk pendamping nasi, sayur asem kerap disajikan bersama lauk gorengan seperti tahu, tempe, ikan asin, atau ayam goreng. Rasanya yang ringan membuatnya cocok disantap di berbagai kesempatan, baik siang maupun malam hari, terutama ketika cuaca panas karena mampu menyegarkan tubuh. Berikut resep bumbu sayur asem Jawa dari Liputan6.com, Sabtu (30/8/2025).
Resep Bumbu Sayur Asem Jawa
Resep sayur asem Jawa bisa dibuat dengan bumbu sederhana tanpa harus dihaluskan, cukup diiris. Hal ini membuat proses memasak lebih cepat, namun cita rasanya tetap lezat. Berikut resep yang diadaptasi dari buku “115 Resep 37 Set Menu untuk Hari Istimewa & Sehari-hari” karya Lilik Indrayani (2022), Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
Bahan:
- 6 helai kacang panjang
- 1 genggam kecambah kedelai
- 1 buah terung ukuran sedang
- Kol secukupnya
- 1 buah tomat ukuran besar
- 3 buah belimbing wuluh (opsional, untuk tambahan rasa asam segar)
- 1 jempol laos, digeprek
- 4 lembar daun salam kering
- 1.500 ml air
- Kaldu bubuk secukupnya
- Garam secukupnya
- Gula secukupnya
Bumbu iris:
- 6 siung bawang putih
- 8 siung bawang merah
Cara Membuat:
- Rebus air hingga mendidih, kemudian masukkan bumbu iris, laos geprek, daun salam, kaldu bubuk, garam, dan gula.
- Tambahkan kacang panjang, terung, kecambah kedelai, dan kol. Rebus hingga sayuran mulai empuk.
- Masukkan irisan tomat dan belimbing wuluh. Koreksi rasa, lalu angkat.
Resep sederhana ini cocok untuk disajikan di rumah sebagai menu sehari-hari. Kuahnya bening dan segar, dengan paduan rasa asam, gurih, dan sedikit manis yang khas dari gula Jawa.
Perbedaan Bumbu Sayur Asem Jawa, Betawi, dan Sunda
Walaupun sekilas mirip, sayur asem di setiap daerah memiliki perbedaan karakteristik. Berikut ulasan singkatnya:
-
Sayur Asem Jawa
- Menggunakan bumbu iris atau dihaluskan sederhana.
- Kuah cenderung bening dengan rasa asam segar.
- Bahan sayur bisa beragam, namun umumnya sederhana sesuai ketersediaan di dapur.
-
Sayur Asem Sunda
- Rasa lebih pedas karena memakai cabai rawit dalam bumbu halus.
- Kuah keruh kemerahan, kadang ditambah terasi.
- Setiap bahan sayuran dimasak terpisah agar tingkat kematangannya merata.
- Menggunakan kacang tanah kupas sebagai ciri khas.
-
Sayur Asem Betawi
- Kuah cenderung bening kecokelatan.
- Bumbu biasanya diulek kasar, menghasilkan rasa asam dan pedas yang khas.
- Menggunakan kacang tanah utuh (tidak dikupas) yang bisa langsung direbus atau dihaluskan bersama bumbu.
Perbedaan-perbedaan kecil ini justru memperkaya cita rasa sayur asem di Nusantara. Setiap daerah menghadirkan identitas kuliner tersendiri, meskipun berangkat dari dasar resep yang sama.
FAQ Seputar Sayur Asem
1. Apakah sayur asem hanya menggunakan asam jawa?
Tidak. Selain asam jawa, beberapa daerah menggunakan belimbing wuluh atau tomat muda untuk menciptakan rasa asam segar.
2. Bisa kah sayur asem disimpan untuk beberapa hari?
Bisa, asalkan disimpan dalam wadah tertutup di lemari es. Namun, sebaiknya dikonsumsi dalam 1–2 hari agar sayuran tidak terlalu lembek.
3. Apa lauk terbaik untuk mendampingi sayur asem?
Sayur asem sangat cocok disajikan dengan ikan asin, ayam goreng, tahu-tempe, atau sambal terasi.
4. Apa perbedaan utama sayur asem Jawa dan Sunda?
Sayur asem Jawa lebih sederhana dengan kuah bening, sedangkan sayur asem Sunda cenderung pedas dengan kuah keruh kemerahan.
5. Apakah sayur asem menyehatkan?
Ya. Sayur asem kaya serat dari sayuran segar, mengandung vitamin, mineral, dan rendah kalori, sehingga baik untuk pencernaan dan kesehatan tubuh.
Sumber Rujukan
- TasteAtlas. Sayur Asem (Tamarind Soup). Diakses dari tasteatlas.com
- Indrayani, Lilik. 115 Resep 37 Set Menu untuk Hari Istimewa & Sehari-hari. PT Gramedia Pustaka Utama, 2022.