Ratu Kecantikan Pencetak Sejarah dari Indonesia Bakal Jadi Juri Miss Charm 2025

1 day ago 10

Liputan6.com, Jakarta - Hitung mundur menjelang malam final Miss Charm 2025, yang bakal berlangsung di Ho Chi Minh City, Vietnam, Jumat, 12 Desember 2025, makin mendekati akhir. Di tengah antisipasi tinggi, Organisasi Miss Charm mengumumkan salah satu juri yang sosoknya tidak asing.

Ia adalah ratu kecantikan asal Indonesia, Kevin Lilliana. Merujuk unggahan Instagram Miss Charm, Rabu, 10 Desember 2025, pihaknya menulis, "Organisasi Miss Charm dengan bangga mengumumkan Kevin Lilliana sebagai Juri Malam Final resmi Miss Charm 2025."

"Kevin Lilliana adalah Miss International 2017 dan orang pertama yang membawa mahkota Miss International ke Indonesia. Ia lulus dengan gelar Desain Interior dari Universitas Kristen Maranatha."

"Setelah memenangkan Miss International 2017, Kevin aktif mengembangkan aktivitasnya di berbagai bidang, terutama dalam mempromosikan budaya Indonesia dan produk lokal. Ia sering tampil di acara internasional untuk memamerkan batik, kerajinan tangan, busana tradisional, dan kosmetik lokal."

"Kevin juga secara konsisten menekankan keyakinannya bahwa perempuan modern dapat melestarikan tradisi sambil dengan percaya diri mengejar peluang dan impian mereka sendiri."

"Baru-baru ini, Kevin telah bertugas sebagai juri untuk program For A Better World, sebuah platform yang mencari dan mendukung inisiatif sosial yang bertujuan untuk pembangunan berkelanjutan dan pembangunan komunitas. Miss Charm merasa terhormat menyambut Kevin Lilliana ke panel juri malam final," tandas pihaknya.

Kostum Nasional Wakil Indonesia

Di ajang kecantikan ini, Indonesia diwakili Rinanda Aprillya Maharani, yang merupakan Puteri Indonesia Pendidikan 2025, sekaligus Miss Charm Indonesia 2025. Baru-baru ini, ia naik panggung untuk mempersembahkan kostum nasional yang menawan.

Rinanda membawa kebanggaan tanah kelahirannya ke Miss Charm 2025. Kebanggaan lokalnya diboyong melalui kostum nasional bertema "The Ancestral Pulse of Kakaban" karya desainer Ivan Fhanany yang menonjolkan keindahan alam Kakaban, Kalimantan Timur, kampung halamannya.

Penampilan ini jadi bentuk diplomasi budaya yang dibawa Indonesia ke panggung dunia. Seusai jumpa pers di Jakarta, 5 November 2025, Ivan bercerita pada Lifestyle Liputan6.com, "National costume Rinanda adalah gabungan kekayaan alam Indonesia, yaitu ubur-ubur langka di Kakaban, dengan salah satu etnis di sana, yaitu suku Bajau."

Efek Dramaris Kostum Nasional Miss Charm Indonesia 2025

"Rinanda dan tim menyiapkan tema itu berdasarkan riset yang sudah lama dilakukan. Pengin apa nih yang baru, yang istilahnya tidak hanya menggambarkan kekayaan alam Indonesia atau kekayaan budaya Indonesia, tapi menggabungkan keduanya," beber Ivan.

Berdasarkan itu, pihaknya menyoroti volume kostum nasional perempuan berusia 22 tahun tersebut agar membentuk siluet ubur-ubur secara sempurna. Sang desainer mengungkap, "Di bagian body piece-nya, kami coba cari referensi siluet yang bisa diangkat, tapi terkesan fresh dan modern."

"Akhirnya," ia melanjutkan. "Kami mengambil siluet dari tentakel ubur-ubur, jadi melambai-lambai. Kemudian, kami kasih efek dramatis menggunakan lampu berwarna oranye di bagian payung dan (aksen yang melingkari) tubuh Rinanda."

Kemauan Kuat dari Miss Charm Indonesia 2025

Saat jumpa pers, Rinanda berbagi, "Saya menyadari bahwa perjalanan ini bukan hanya tentang saya, tapi tentang membawa semangat dan keindahan Indonesia ke panggung dunia. Ini bukan tentang menyempurnakan kecerdasan saya, polah saya, maupun kecantikan saya."

"Selama persiapan, saya belajar, kesiapan sejati datang bukan hanya dari disiplin maupun kepercayaan diri, tapi juga dari kerendahan hati, kemauan untuk tumbuh, untuk mendengarkan, dan untuk mewakili sesuatu yang lebih besar dari diri saya sendiri."

Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia (YPI), Putri Kus Wisnu Wardani, mengatakan, Rinanda adalah bukti bahwa perubahan luar biasa hanya akan datang jika seseorang benar-benar menginginkannya. "Perlu kerja sama antara YPI dan para pemenang. Kami pasti menyediakan yang terbaik, tapi di sisi lain, harus ada kemauan dari mereka," ucapnya di kesempatan yang sama.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |