Resep Ayam Balado Padang yang Pedas, Harum, dan Menggugah Selera

Liputan6.com, Jakarta - Ayam balado merupakan salah satu hidangan khas Minang yang paling dikenal di Indonesia. Aromanya yang kuat, perpaduan cabai merah dengan bawang, serta sensasi pedas yang menempel di lidah menjadikannya sajian favorit banyak orang. Di berbagai rumah makan Padang, menu ini hampir selalu tersedia karena disukai berbagai kalangan, dari anak muda hingga orang tua.

Di balik rasanya yang menggoda, bumbu balado sebenarnya memiliki filosofi dan teknik memasak yang khas. Dalam tradisi Minang, balado berarti “dengan cabai” atau “dalam cabai”, menegaskan bahwa cabai adalah elemen utama dalam proses memasak. Tidak seperti sambal yang disajikan terpisah, balado ditumis langsung bersama bahan utama sehingga bumbunya meresap sempurna.

Kini, ayam balado menjadi salah satu makanan rumahan paling praktis dibuat. Dengan bahan umum dan teknik yang cukup sederhana, siapa pun dapat memasaknya. Liputan6.com memandu Anda memahami sejarah bumbu Minang yang otentik sambil menghadirkan resep ayam balado padang yang bersumber dari buku "Aneka Resep Masakan Khas Daerah" karya Amin Suprihatini, diterbitkan oleh PT Maraga Borneo Tarigas, Rabu (10/12/2025).

Resep ini menghadirkan rasa balado yang autentik dengan penggunaan asam kandis dan cabai merah sebagai bahan utama. Cocok bagi Anda yang ingin membuat ayam goreng balado yang kaya bumbu dan pedasnya pas.

Bahan Utama

• 1 ekor ayam, potong menjadi delapan bagian
• 1 lembar daun salam
• 1 batang serai, memarkan
• 2 cm lengkuas, memarkan
• 500 ml air

Bumbu Halus

• 5 butir bawang merah
• 2 siung bawang putih
• 3 butir kemiri
• 1 sdt ketumbar
• 2 cm jahe
• 1 sdt garam

Bumbu Balado

• 10 butir bawang merah
• 2 siung bawang putih
• 6 buah cabai merah
• 1/4 sdt garam
• 2 buah asam kandis

Cara Membuat Ayam Goreng Balado

1. Ungkep ayam dengan bumbu halus Masukkan ayam, bumbu halus, daun salam, serai, dan lengkuas ke dalam panci. Tambahkan air. Rebus hingga ayam matang dan bumbu meresap sempurna. Setelah kuah menyusut dan aroma bumbu keluar, angkat ayam.
2. Goreng ayam hingga kekuningan Panaskan minyak. Goreng ayam hingga permukaannya berwarna kuning keemasan. Angkat dan tiriskan. Proses ini membuat tekstur ayam menjadi lebih renyah di luar tetapi tetap lembut di dalam.
3. Siapkan bumbu balado Tumbuk kasar bawang merah, bawang putih, dan cabai merah. Panaskan sedikit minyak, kemudian tumis bumbu tersebut hingga harum. Masukkan asam kandis untuk menambah rasa asam segar khas balado.
4. Masukkan ayam ke dalam tumisan balado Masukkan potongan ayam goreng ke dalam wajan berisi bumbu balado. Aduk sampai seluruh bagian ayam terlapisi bumbu. Masak beberapa menit agar rasa menyatu dan bumbu sedikit mengental.
5. Sajikan dengan nasi putih hangat Ayam balado Padang siap dinikmati. Kombinasi pedas, asam, dan gurihnya membuatnya cocok disantap bersama nasi putih hangat.

Resep ayam balado padang ini sederhana tetapi memberikan cita rasa asli masakan Minang yang kaya rempah. Penggunaan asam kandis memberi sentuhan khas yang membedakannya dari balado daerah lain.

• Gunakan ayam kampung untuk tekstur lebih padat dan rasa lebih gurih.
• Tambahkan tomat jika ingin balado lebih segar dan berair.
• Gunakan minyak kelapa jika ingin aroma Minang yang lebih autentik.
• Goreng ayam setengah kering agar bumbu lebih mudah menempel.
• Gunakan cabai merah keriting agar warna balado lebih cerah.

Mengenal Bumbu Balado dalam Tradisi Minang

Balado adalah bumbu pedas khas Minang yang dibuat dengan menumis cabai merah bersama bawang merah, bawang putih, tomat, serta tambahan daun atau buah jeruk purut. Minyak kelapa atau minyak sawit sering digunakan untuk menumis karena memberikan aroma gurih yang lebih kuat. Inilah salah satu alasan mengapa balado dari Sumatera Barat memiliki ciri rasa yang berbeda dibandingkan sambal daerah lain.

Bumbu balado sering disamakan dengan sambal terasi atau sambal goreng. Namun secara tradisi, balado jauh lebih spesifik. Ia bukan sekadar sambal, tetapi bumbu yang menyatu langsung dengan bahan utama saat dimasak. Teknik ini memungkinkan ayam, ikan, udang, atau bahan lainnya menyerap bumbu secara mendalam. Sementara sambal goreng berasal dari tradisi memasak Indonesia yang lebih umum dan memiliki variasi bumbu lebih luas.

Hidangan-hidangan Minang juga lazim menggunakan nama bahan utama diikuti kata “balado”, seperti ayam balado, dendeng balado, tuna balado, terong balado, udang balado, hingga talua balado. Ini menunjukkan betapa fleksibelnya bumbu balado sebagai dasar masakan. Tak heran balado kemudian berkembang ke berbagai daerah di Indonesia bahkan hingga Malaysia, terutama Negeri Sembilan yang memiliki persinggungan budaya Minangkabau.

1. Apakah ayam balado harus menggunakan asam kandis? 

Tidak wajib, tetapi asam kandis memberikan rasa asam khas Padang yang sulit digantikan. Anda bisa menggunakan jeruk nipis atau asam jawa sebagai alternatif.

2. Mengapa balado berbeda dengan sambal goreng?

Balado adalah bumbu khas Minang yang ditumis bersama bahan utama. Sementara sambal goreng merupakan teknik memasak Indonesia secara umum dengan variasi bumbu lebih luas.

3. Apakah ayam balado bisa dibuat tidak terlalu pedas? 

Bisa. Kurangi jumlah cabai atau campurkan cabai merah besar yang lebih mild.

4. Kenapa warna balado saya tidak merah cerah? 

Gunakan cabai merah keriting segar dan jangan terlalu banyak menambahkan air saat menumis.

5. Bisakah ayam balado disimpan dalam kulkas?

 Bisa, ayam balado dapat bertahan 2–3 hari dalam kulkas tertutup rapat. Rasanya justru semakin meresap.