Bikin Tekor Anggaran, Kereta Kerajaan Favorit Ratu Elizabeth Dinonaktifkan Raja Charles

2 months ago 37

Liputan6.com, Jakarta - Pada Selasa, 30 Juni 2025, Rumah Tangga Kerajaan Inggris merilis Laporan Hibah Kedaulatan (Sovereign Grant) 2024─2025. Salah satu poin pentingnya menyebutkan bahwa Kereta Kerajaan akan dinonaktifkan.

Hibah Kedaulatan mendanai tugas resmi keluarga kerajaan dan pemeliharaan istana yang diduduki dan laporan keuangan tahunannya penuh dengan rincian tentang bagaimana keluarga kerajaan membelanjakan uang tersebut. Ringkasan laporan tersebut menyatakan bahwa Kereta Kerajaan akan dihentikan sebelum kontraknya saat ini berakhir pada Maret 2027, "setelah peninjauan menyeluruh terhadap penggunaan dan nilai uangnya."

Ini seolah menjadi jawaban atas spekulasi yang terus muncul. Pada Maret 2025, The Telegraph melaporkan bahwa nasib Kereta Kerajaan masih belum jelas di tengah peninjauan yang sedang berlangsung setelah kematian Ratu Elizabeth II pada September 2022, yang memicu kenaikan takhta Raja Charles.

Mengutip People, Rabu, 1 Juli 2025, Kereta Kerajaan disebut sebagai "istana di atas roda" yang merupakan moda favorit Ratu Elizabeth II dan bangsawan senior lainnya karena memungkinkan mereka untuk bersantai dan bekerja selama perjalanan. Transportasi kerajaan ini memiliki sembilan gerbong berwarna merah anggur dan dilengkapi dengan kantor, kamar tidur, dan ruang makan, sehingga menciptakan rumah kedua bagi para bangsawan yang sedang bepergian.

Biaya Operasional Kereta Kerajaan Selangit

Moda transportasi itu menjadi saksi bisu sejarah keluarga kerajaan, termasuk perjalanan perdana bersama Ratu Elizabeth dan Meghan Markle pada Juni 2018. Mereka menaiki Kereta Kerajaan ke Cheshire untuk perjalanan bersama pertama mereka setelah Duchess of Sussex menikah dengan Pangeran Harry dan menjalani peran kerajaan penuh waktu. 

Namun selama Raja Charles berkuasa, kereta itu belum banyak digunakan. Media tersebut mengatakan bahwa lokomotif yang dioperasikan oleh DB Cargo UK "sangat mahal untuk dioperasikan," mengutip contoh bagaimana perjalanan dua hari yang dilakukan Raja ke North Yorkshire pada Juni 2023 menghabiskan biaya sebesar 71.340 dolar AS (sekitar Rp1,155 miliar).

Raja dilaporkan menggunakan Kereta Kerajaan untuk bepergian ke Midlands pada Maret, dan menggunakannya untuk pertama kalinya sejak Mei 2024. Meski kereta tersebut menggunakan minyak sayur hidro-olahan yang sangat berkelanjutan, media tersebut melaporkan bahwa raja yang peduli lingkungan tersebut hanya menggunakannya dua kali pada 2023.

Charles Tak Terlalu Sentimental

Keputusan Rumah Tangga Kerajaan untuk menghentikan transportasi tersebut mengisyaratkan bahwa Raja tidak terlalu sentimental tentang Kereta Kerajaan dibandingkan mendiang ibunya, yang menurut The Telegraph menyelamatkannya dari pemusnahan pada 2017. Pewaris takhta Pangeran William bersama Kate Middleton juga menggunakan kereta publik untuk bepergian ke acaranya yang mengejutkan para penumpang di Wales selama musim dingin. 

Ringkasan laporan Sovereign Grant, yang mencakup April 2024 hingga Maret 2025, juga menyertakan beberapa pembaruan penting — di antaranya, catatan bahwa Raja Charles dan Putri Kate mulai kembali bertugas secara bertahap selama periode ini setelah diagnosis kanker mereka.

Laporan tersebut juga menyertakan pembaruan utama tentang pengeluaran, acara, dan infrastruktur kerajaan. Total Sovereign Grant tetap tidak berubah selama empat tahun berturut-turut sebesar 108,8 juta dolar AS, dibagi antara 65,3 juta dolar AS untuk pendanaan inti dan 43,5 juta dolar AS untuk proyek renovasi Istana Buckingham yang sedang berlangsung.

Pendapatan Kerajaan Naik

Pendapatan tambahan naik menjadi 27,1 juta dolar AS, sebagian berkat rekor jumlah pengunjung di Istana Buckingham selama Pembukaan Musim Panas dan tur eksklusif di East Wing yang baru direnovasi, yang menarik lebih dari 10.700 tamu.

Keluarga kerajaan secara kolektif melakukan lebih dari 1.900 acara publik di Inggris dan luar negeri, sementara lebih dari 93.000 orang menghadiri 828 acara resmi di seluruh kediaman kerajaan. Pekerjaan di Istana Buckingham terus berlanjut dengan cepat, dengan hampir 9 mil kabel listrik baru dan lebih dari 12 mil pipa mekanis terpasang, bersama dengan peningkatan aksesibilitas, termasuk lift dan toilet baru.

Merenungkan tahun tersebut, Penjaga Dompet Rahasia James Chalmers berkata, "Kekuatan lunak sulit diukur, tetapi menurut saya, nilainya kini dipahami dengan kuat di dalam dan luar negeri, karena tema-tema inti pemerintahan baru semakin jelas, dan Keluarga Kerajaan terus mengabdi kepada negara, Kerajaan, dan Persemakmuran."

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |