Beda Kecambah dan Tauge, Pahami Bentuk dan Kandungan Nutrisinya

15 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Di Indonesia, "kecambah" dan "tauge" seringkali dianggap sebagai dua nama untuk satu jenis bahan pangan yang sama. Namun, di balik kesamaan penampilannya, terdapat perbedaan mendasar yang memisahkan keduanya, baik dari segi definisi maupun karakteristik. Memahami beda kecambah dan tauge menjadi penting, terutama bagi Anda yang gemar memasak atau ingin memaksimalkan asupan nutrisi dari bahan alami ini.

Secara umum, kecambah merupakan istilah yang lebih luas, merujuk pada tahap awal pertumbuhan dari berbagai jenis biji-bijian, kacang-kacangan, atau sayuran. Sementara itu, tauge adalah salah satu jenis kecambah yang paling populer dan banyak dikonsumsi di Indonesia, khususnya yang berasal dari kacang hijau atau kedelai. Perbedaan ini tidak hanya memengaruhi cara penggunaan dalam kuliner, tetapi juga profil nutrisi spesifiknya.

Liputan6 akan mengulas beda kecambah dan tauge, mulai dari definisi umum, perbedaan asal biji, penampilan fisik, penggunaan dalam masakan, hingga kandungan nutrisi dan manfaat kesehatannya. Dengan begitu, Anda dapat lebih bijak dalam memilih dan mengolah bahan pangan kaya gizi ini sesuai kebutuhan. Simak perbedaannya sebagai berikut, Rabu (24/12/2025).

Definisi Kecambah dan Tauge

Kecambah

Secara botani, kecambah didefinisikan sebagai tumbuhan muda (sporofit) yang baru saja berkembang dari tahap embrionik di dalam biji. Proses perkecambahan merupakan fase krusial dalam siklus hidup tumbuhan, di mana biji mulai menunjukkan tanda-tanda kehidupan dengan tumbuhnya radikula (akar embrio), hipokotil, dan kotiledon (daun lembaga). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kecambah diartikan sebagai tumbuhan kecil yang baru tumbuh dari biji kacang-kacangan yang disemaikan.

Tauge

Di sisi lain, tauge adalah jenis kecambah yang lebih spesifik, umumnya berasal dari biji kacang hijau (Vigna radiata) atau kacang kedelai. Tauge juga dapat diartikan sebagai tunas kecil dari biji kacang-kacangan yang telah disemai dan ditanam dalam air, menghasilkan bentuk yang khas. Di Indonesia, tauge sangat populer dan menjadi bahan pokok dalam berbagai masakan tradisional.

Perbedaan Dasar: Biji dan Bentuk

Perbedaan Biji

Perbedaan paling mendasar antara kecambah dan tauge terletak pada asal bijinya. Kecambah merujuk pada fase awal pertumbuhan dari biji apa pun, mencakup varietas seperti kacang hijau, gandum, biji bunga matahari, alfalfa, atau brokoli. Fleksibilitas ini membuat istilah kecambah menjadi sangat luas. Sebaliknya, tauge lebih spesifik karena secara umum berasal dari kacang hijau atau kacang kedelai. Ada pula tauge kasar yang dicambahkan dari biji kacang soya.

Tampilan Fisik/Bentuk

Dari segi penampilan fisik, kecambah cenderung kecil dengan tunas pendek dan akar yang belum berkembang sempurna, menyesuaikan dengan jenis bijinya. Tauge dari kacang hijau memiliki ciri khas batang putih panjang dengan kepala biji di ujungnya, serta akar yang lebih tipis. Sementara itu, tauge dari kacang kedelai ditandai dengan kelopak kacang yang lebih besar, berwarna kuning, berukuran sekitar 1-1.5 cm, dan memiliki akar yang lebih tebal.

Variasi Tauge dalam Masakan dan Nutrisinya

Penggunaan dalam Masakan

Penggunaan kecambah dan tauge dalam masakan juga menunjukkan beda kecambah dan tauge yang signifikan. Kecambah, terutama jenis tertentu seperti alfalfa atau brokoli, seringkali dikonsumsi mentah sebagai bahan salad atau smoothie karena kandungan enzim aktifnya yang tinggi.

Sementara itu, tauge lebih sering diolah dan dimasak sebagai pelengkap hidangan seperti tumisan, sup, atau nasi goreng. Tauge kacang hijau, dengan teksturnya yang lembut dan cepat matang, sangat cocok untuk tumisan vegetarian. Di sisi lain, tauge kedelai memiliki tekstur yang lebih keras dan memerlukan waktu masak lebih lama, menjadikannya pilihan ideal untuk sup atau hidangan berkuah dengan daging.

Nutrisi

Dalam hal nutrisi, tauge kacang hijau memiliki kandungan air lebih tinggi serta rasa yang ringan dan menyegarkan. Tauge kedelai, dengan kalori dan protein yang lebih tinggi, serta serat makanan yang lebih banyak, lebih cocok untuk membantu mengurangi gula darah pada penderita hipertensi dan diabetes. Selain itu, tauge kedelai juga kaya akan asam folat, menjadikannya pilihan nutrisi yang baik untuk ibu hamil.

Manfaat Kesehatan dari Kecambah dan Tauge

Kecambah, termasuk tauge, merupakan sumber nutrisi yang kaya dan menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Keduanya rendah lemak, namun tinggi vitamin C, folat, dan protein, yang berperan penting dalam memperkecil risiko penyakit kardiovaskular dan menurunkan kadar kolesterol LDL.

Selain itu, kandungan fitoestrogen dalam kecambah dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis, terutama pada wanita menopause. Kehadiran saponin juga berkontribusi pada peningkatan imunitas tubuh dengan menstimulasi interferon dan sel limfosit T, serta mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) tanpa mengganggu kolesterol baik (HDL), sehingga mencegah stroke dan serangan jantung.

Kecambah juga bermanfaat bagi wanita untuk terhindar dari kanker payudara, gangguan menjelang menstruasi, keluhan semburat panas pada pra-menopause, dan gangguan akibat menopause. Beberapa jenis kecambah, seperti alfalfa, bahkan mengandung senyawa fitokimia kanavanin yang berpotensi mencegah kanker darah, kanker usus besar, dan kanker pankreas.

Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan umum lainnya dari kecambah dan tauge:

  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena kandungan vitamin C yang tinggi.
  • Melancarkan pencernaan berkat kandungan serat, air, dan prebiotik.
  • Meningkatkan metabolisme tubuh karena kaya akan enzim.
  • Memelihara kesuburan pria berkat kandungan vitamin C sebagai antioksidan.
  • Melancarkan sirkulasi darah.
  • Menjaga kebugaran tubuh berkat vitamin A dan enzim.
  • Menjaga kesehatan tulang karena kandungan vitamin K dan zat besi.

People Also Ask

1. Apa beda kecambah dan tauge?

Jawaban: Kecambah adalah istilah umum untuk tumbuhan muda yang baru tumbuh dari biji apa pun, sedangkan tauge adalah jenis kecambah spesifik yang berasal dari kacang hijau atau kacang kedelai.

2. Dari biji apa saja tauge bisa dibuat?

Jawaban: Tauge umumnya dibuat dari biji kacang hijau atau kacang kedelai.

3. Apa saja manfaat kesehatan dari mengonsumsi tauge?

Jawaban: Tauge kaya vitamin C, folat, protein, serat, dan enzim yang dapat meningkatkan imunitas, melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan tulang, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

4. Siapa yang harus berhati-hati saat mengonsumsi tauge?

Jawaban: Penderita asam urat disarankan untuk berhati-hati dalam mengonsumsi tauge atau kecambah karena dapat berpotensi meningkatkan kadar asam urat.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |