Liputan6.com, Jakarta - Bertajuk "Restoration," pameran seni anual ArtMoments Jakarta 2025 akan berlangsung di lokasi baru. Edisi tahun ini hadir sebagai respons atas kerinduan global untuk merengkuh kembali kebahagiaan, mempererat kemanusiaan yang universal, dan membayangkan kembali masa depan melalui seni.
"Setelah melewati tahun-tahun penuh ketidakpastian dan pergolakan budaya, 2025 jadi momen yang tepat untuk berhenti sejenak, berkaca, dan memulihkan diri," kata Co-Founder sekaligus Fair Director ArtMoments Jakarta, Sendy Widjaja, melalui rilis pada Lifestyle Liputan6.com, Rabu (2/7/2025).
Ia menyambung, "'Restoration' bukan sekadar tema, melainkan perjalanan—rapuh, cair, dan sangat personal." Artistic Director ArtMoments Jakarta 2025, Sujud Dartanto, menambahkan bahwa narasi kuratorial karya seni tahun ini akan mengangkat tema-tema tentang ketahanan hidup, identitas, kesadaran iklim, dan kebangkitan budaya.
"Para pengunjung dapat menikmati instalasi site-specific, intervensi arsip, pameran imersif, serta program lintas disiplin yang dirancang untuk mengundang refleksi dan pembaruan," ujar dia.
Dialog yang Hidup
ArtMoments Jakarta 2025 bermaksud menghadirkan seni sebagai sebuah dialog yang hidup—menghadapi kehilangan, menyembuhkan trauma, dan menanam benih perubahan. Lebih dari 50 galeri dan institusi seni nasional maupun internasional akan berpartisipasi, menampilkan karya lebih dari 100 seniman dari berbagai penjuru dunia.
Salah satu sorotan utama adalah persembahan khusus untuk empat tokoh penting seni rupa modern Indonesia: Sudjana Kerton, Ahmad Sadali, S. Sudjojono, dan Fadjar Sidik. Dalam semangat menyambut HUT ke-80 RI, karya-karya mereka yang membentuk identitas visual dan budaya bangsa akan ditampilkan dalam presentasi mendalam.
Wujudnya akan menghubungkan masa lalu dan masa kini, sekaligus memperkuat narasi utama pameran tentang ketahanan dan kelahiran kembali. Edisi tahun ini juga akan memperluas cakupan program ke seni pertunjukan, instalasi digital, dan media baru.
Chief Marketing Officer ArtMoments Jakarta, Cindy Ozzie, menganggap pameran tahun ini juga akan memperkenalkan program "Young Collectors." Ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang untuk menjangkau audiens baru dan memperkenalkan dunia koleksi seni pada generasi profesional muda, serta wirausahawan kreatif yang melek budaya.
Memperdalam Keterlibatan Publik
Untuk memperdalam keterlibatan publik, pameran akan menyuguhkan ekshibisi khusus bertajuk "Art and Embodiment," yang mengundang diskusi seputar relasi antara tubuh, ingatan, identitas, dan bentuk. Inisiatif ini bertujuan menciptakan pengalaman seni yang lebih inklusif dan reflektif.
Dari sisi internasional, ArtMoments Jakarta akan menghadirkan presentasi spesial dari seniman Filipina Gerardo Tan─yang diwakili Drawing Room Manila. Karya-karyanya, yang sebelumnya tampil di Venice Biennale, mempertegas peran pameran ini dalam membangun percakapan seni global yang semakin luas.
ArtMoments Jakarta akan berlangsung pada 7–10 Agustus 2025 di AGORA Exhibition Hall. Perpindahan lokasi ini menandai babak transformatif dalam perjalanan ArtMoments, dengan fokus pada keterlibatan publik yang lebih dalam, serta diskursus seni yang lebih luas.
AGORA dianggap menawarkan aksesibilitas yang lebih baik melalui moda transportasi umum maupun pribadi. Kolaborasi ini mencerminkan sinergi yang terus tumbuh bersama ekosistem kreatif Jakarta yang dinamis.
Merangkul Semangat Dinamis Jakarta
Sebagai sponsor hotel resmi ArtMoments Jakarta 2025, Pan Pacific Jakarta turut mendukung kreativitas, dialog budaya, dan inovasi seni. Berakar pada kemewahan yang elegan dan keramahtamahan yang hangat, hotel ini merangkul semangat dinamis Jakarta, serta reputasinya yang terus berkembang sebagai pusat seni kontemporer.
"Di Pan Pacific Hotels Group, kami berkomitmen untuk berkontribusi pada masa depan yang bersih, hijau, dan berkelanjutan. Kami terus berupaya meningkatkan kinerja keberlanjutan kami melalui tiga pilar utama: masyarakat dan komunitas kami, lingkungan kami, serta seni dan budaya kami," tutur General Manager Pan Pacific Jakarta, Sjefke Jansen.
"Dukungan terhadap ArtMoments Jakarta bukan sekadar kemitraan—melainkan wujud nyata dedikasi kami terhadap seni," imbuhnya. "Melalui kolaborasi ini, kami ingin menghadirkan platform yang bermakna bagi para seniman, kolektor, dan penikmat seni untuk saling terhubung, saling menginspirasi, dan merayakan kekuatan transformatif dari seni."