Liputan6.com, Jakarta Momen 17 Agustusan selalu identik dengan keceriaan dan kebersamaan. Tidak hanya lomba seru dan upacara bendera, suasana perayaan juga semakin meriah dengan sajian makanan yang menggugah selera. Setiap daerah biasanya menghadirkan hidangan khas masing-masing, mulai dari jajanan tradisional hingga masakan rumahan yang sederhana namun penuh makna. Makanan inilah yang menjadi pelengkap kebersamaan, sekaligus mempererat silaturahmi antarwarga.
Memilih menu untuk acara 17 Agustusan tentu harus mempertimbangkan selera banyak orang. Hidangan yang praktis, enak, dan mudah dinikmati bersama menjadi pilihan utama. Mulai dari makanan berat untuk mengisi energi setelah lomba, hingga camilan ringan yang bisa disantap sambil bercengkerama. Dalam artikel ini, kita akan membahas 8 menu masakan enak yang cocok disajikan untuk memeriahkan suasana perayaan kemerdekaan.
1. Nasi Liwet
Nasi liwet adalah hidangan khas Indonesia yang identik dengan kebersamaan. Biasanya disajikan di atas daun pisang panjang dengan lauk pendamping seperti ayam suwir, telur pindang, sambal, dan sayuran rebus. Cara makannya yang lesehan membuat semua orang duduk bersama dan saling berbagi makanan, sehingga rasa kebersamaan terasa lebih kental.
Rasa gurih nasi yang dimasak dengan santan dan bumbu rempah menjadikan nasi liwet sangat cocok sebagai menu utama. Selain itu, nasi liwet juga praktis diolah dalam jumlah besar, sehingga bisa dinikmati oleh banyak warga dalam satu waktu. Tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga menghadirkan suasana akrab khas masyarakat Indonesia.
Bahan-bahan:
- 1 kg beras
- 400 ml santan encer
- 5 siung bawang merah, iris tipis
- 3 siung bawang putih, iris tipis
- 2 lembar daun salam
- 2 batang serai, memarkan
- 3 sdm minyak goreng
- Garam secukupnya
Cara Membuat:
- Cuci beras hingga bersih lalu tiriskan.
- Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
- Masukkan daun salam dan serai, aduk rata.
- Masukkan beras, aduk hingga bumbu meresap.
- Tuangkan santan dan tambahkan garam.
- Masak dengan metode menanak biasa (rice cooker atau kukus) hingga matang.
- Sajikan dengan lauk seperti ayam suwir, telur pindang, dan sambal.
2. Ikan Bakar
Ikan bakar adalah menu andalan yang selalu berhasil memikat banyak orang di acara besar. Proses membakarnya saja sudah bisa menarik perhatian, karena aroma bumbu kecap manis pedas yang meresap ke dalam daging ikan akan tercium dari kejauhan. Menu ini biasanya disajikan dengan nasi putih, lalapan segar, dan sambal terasi yang menambah kenikmatan.
Selain lezat, ikan bakar juga sehat karena kaya protein dan omega-3 yang baik untuk tubuh. Jika dimasak bersama-sama di halaman atau lapangan, proses memanggang ikan bisa menjadi hiburan tersendiri bagi warga. Jadi bukan hanya rasa yang nikmat, tetapi juga pengalaman memasak yang seru dan mempererat kebersamaan.
Bahan-bahan:
- 2 ekor ikan nila/kakap ukuran sedang
- 5 sdm kecap manis
- 2 sdm minyak goreng
- 3 siung bawang putih, haluskan
- 1 sdt ketumbar bubuk
- ½ sdt garam
- 1 buah jeruk nipis
Cara Membuat:
- Bersihkan ikan, lumuri dengan perasan jeruk nipis dan garam, diamkan 10 menit.
- Campur kecap manis, minyak, bawang putih halus, dan ketumbar bubuk.
- Oleskan bumbu ke seluruh permukaan ikan.
- Panggang ikan di atas bara api atau teflon, bolak-balik sambil dioles sisa bumbu.
- Masak hingga matang dan harum.
- Sajikan dengan sambal terasi dan lalapan.
3. Gulai Kambing
Bagi banyak orang, gulai kambing adalah hidangan istimewa yang biasanya hanya muncul di acara-acara besar. Kuah santannya yang kental berpadu dengan rempah-rempah seperti kunyit, ketumbar, dan kayu manis menciptakan cita rasa kaya dan menghangatkan. Daging kambing yang empuk semakin menambah kelezatan hidangan ini.
Gulai kambing sangat cocok disajikan dengan lontong atau nasi putih hangat. Rasanya yang gurih pedas membuat hidangan ini sering menjadi rebutan tamu. Di momen 17 Agustusan, gulai kambing bisa menjadi menu spesial yang memberi kesan berbeda dibandingkan menu sehari-hari.
Bahan-bahan:
- 500 gram daging kambing
- 400 ml santan kental
- 2 lembar daun salam
- 2 batang serai, memarkan
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 3 sdm minyak goreng
Bumbu Halus:
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 4 buah cabai merah
- 2 butir kemiri, sangrai
- 1 sdt ketumbar bubuk
- ½ sdt jintan
- Garam dan gula secukupnya
Cara Membuat:
- Potong daging kambing, rebus sebentar untuk mengurangi bau prengus.
- Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan daun salam, serai, dan lengkuas.
- Masukkan daging kambing, aduk rata hingga bumbu meresap.
- Tuangkan santan, masak dengan api kecil sambil diaduk agar santan tidak pecah.
- Biarkan hingga daging empuk dan kuah mengental.
- Sajikan panas dengan lontong atau nasi putih.
4. Soto Ayam
Soto ayam adalah salah satu kuliner Nusantara yang hampir semua orang sukai. Kuahnya yang bening kuning, gurih, dan hangat sangat cocok disantap bersama nasi, irisan telur rebus, koya, dan sambal. Hidangan ini tidak terlalu pedas sehingga bisa dinikmati oleh semua kalangan, termasuk anak-anak dan lansia.
Kelebihan soto ayam adalah mudah dibuat dalam jumlah besar, sehingga sangat cocok untuk acara warga. Kehangatan kuahnya juga memberi rasa nyaman, terutama saat disajikan pada pagi atau siang hari setelah lomba-lomba seru. Selain itu, soto juga memberi energi tambahan agar semangat kemerdekaan terus terasa sepanjang hari.
Bahan-bahan:
- ½ ekor ayam, rebus dan suwir dagingnya
- 2 liter air kaldu ayam
- 3 batang serai, memarkan
- 2 lembar daun salam
- 2 cm jahe, memarkan
- 3 sdm minyak goreng
Bumbu Halus:
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 3 butir kemiri
- 2 cm kunyit
- Garam dan lada secukupnya
Pelengkap:
- Tauge, kol, telur rebus, koya, sambal, jeruk nipis
Cara Membuat:
- Tumis bumbu halus dengan serai, daun salam, dan jahe hingga harum.
- Masukkan ke dalam rebusan kaldu ayam.
- Tambahkan ayam suwir, biarkan mendidih.
- Sajikan soto dengan pelengkap sesuai selera.
5. Pecel Madiun
Pecel Madiun dikenal sebagai salad tradisional khas Jawa yang menyehatkan. Berisi sayuran rebus seperti kangkung, tauge, bayam, dan kacang panjang, lalu disiram sambal kacang yang gurih pedas, pecel menjadi menu yang sederhana tetapi menggugah selera. Aromanya semakin mantap dengan tambahan jeruk purut atau daun kemangi.
Selain sehat dan penuh gizi, pecel juga murah meriah dan mudah dibuat. Hidangan ini cocok untuk acara 17 Agustusan karena bisa dihidangkan dalam porsi besar. Tidak hanya itu, pecel juga bisa dinikmati oleh semua kalangan karena rasanya yang khas Indonesia dan tidak membosankan.
Bahan-bahan:
- Kangkung, tauge, bayam, kacang panjang (rebus sebentar)
- 200 gram kacang tanah goreng
- 2 siung bawang putih
- 4 buah cabai merah
- 1 sdm gula jawa
- 1 sdm asam jawa
- Garam secukupnya
Cara Membuat:
- Haluskan kacang tanah, bawang putih, cabai, gula, asam, dan garam.
- Tambahkan sedikit air panas, aduk hingga menjadi sambal pecel.
- Tata sayuran rebus di piring, siram dengan sambal pecel.
- Sajikan dengan rempeyek kacang sebagai pelengkap.
6. Tahu Tempe Bacem
Tahu dan tempe bacem adalah menu khas Jawa dengan rasa manis gurih yang pas di lidah orang Indonesia. Proses membacem dengan gula jawa dan rempah membuat tahu dan tempe memiliki cita rasa khas yang unik. Setelah itu digoreng hingga kecokelatan, hasilnya adalah lauk sederhana yang nikmat dimakan bersama nasi hangat.
Menu ini juga ekonomis dan praktis, sehingga sering menjadi andalan di acara warga. Selain menyehatkan karena tinggi protein nabati, tahu tempe bacem juga bisa dibuat dalam jumlah banyak tanpa biaya mahal. Kehadirannya di meja makan menambah keanekaragaman lauk yang bisa dinikmati bersama menu utama lainnya.
Bahan-bahan:
- 6 potong tahu
- 6 potong tempe
- 500 ml air kelapa
- 2 lembar daun salam
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 3 sdm kecap manis
Bumbu Halus:
- 4 siung bawang putih
- 5 siung bawang merah
- 1 sdt ketumbar
- ½ sdt garam
Cara Membuat:
- Campur tahu, tempe, bumbu halus, air kelapa, daun salam, lengkuas, dan kecap.
- Rebus hingga air menyusut dan bumbu meresap.
- Angkat, lalu goreng sebentar hingga kecokelatan.
- Sajikan dengan nasi hangat dan sambal.
7. Kerupuk dan Sambal
Kerupuk mungkin terdengar sederhana, tetapi dalam perayaan 17 Agustusan, kehadirannya terasa istimewa. Selain sebagai pelengkap hidangan, kerupuk juga erat kaitannya dengan lomba makan kerupuk yang selalu meriah dan penuh tawa. Disajikan dengan sambal, kerupuk menjadi camilan renyah yang cocok untuk semua orang.
Kerupuk bisa hadir dalam berbagai jenis, mulai dari kerupuk udang, kerupuk putih besar, hingga emping melinjo. Teksturnya yang kriuk membuat siapa pun ketagihan. Meski sederhana, kerupuk justru memberi warna tersendiri pada momen kebersamaan, karena hampir semua orang menyukainya.
Bahan Sambal:
- 10 buah cabai rawit merah
- 5 buah cabai merah besar
- 4 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 1 buah tomat
- Garam dan gula secukupnya
- Minyak goreng
Cara Membuat:
- Goreng semua bahan sambal hingga layu.
- Haluskan dengan garam dan gula.
- Sajikan sambal bersama aneka kerupuk (udang, putih, atau emping).
8. Es Dawet atau Cendol
Tidak ada yang lebih menyegarkan selain segelas es dawet atau cendol di siang hari yang panas. Minuman tradisional ini terdiri dari cendol hijau kenyal, gula merah cair yang manis, santan gurih, dan es serut dingin. Rasanya manis legit sekaligus menyegarkan, sangat pas untuk menutup hidangan berat.
Es dawet atau cendol juga menghadirkan nuansa tradisional khas Indonesia. Disajikan di acara 17 Agustusan, minuman ini bukan hanya memuaskan dahaga, tetapi juga memperkaya suasana dengan cita rasa Nusantara. Tak heran jika es dawet selalu jadi favorit di setiap pesta rakyat.
Bahan-bahan:
- 200 gram tepung beras
- 50 gram tepung sagu
- 500 ml air pandan
- 200 gram gula merah, larutkan dengan 200 ml air
- 500 ml santan kental (rebus dengan daun pandan dan garam)
- Es batu secukupnya
Cara Membuat:
- Campur tepung beras, tepung sagu, dan air pandan, aduk rata lalu masak hingga kental.
- Cetak adonan dengan saringan cendol ke dalam air es hingga membentuk butiran hijau.
- Sajikan cendol dalam gelas dengan gula merah cair, santan, dan es batu.
Pertanyaan Umum Seputar Topik
1. Menu apa yang paling praktis untuk acara 17 Agustusan?
Menu yang praktis biasanya berupa hidangan berkuah seperti soto atau bakso, serta makanan yang bisa dibuat dalam jumlah besar seperti nasi liwet. Hidangan ini mudah dibagi-bagi dan tetap nikmat meski disantap beramai-ramai.
2. Bagaimana cara menyajikan makanan untuk banyak orang tanpa repot?
Gunakan konsep prasmanan atau hidangan tumpeng di atas daun pisang panjang. Cara ini memudahkan semua orang mengambil makanan sesuai selera, sekaligus menghadirkan suasana kebersamaan yang khas.
3. Minuman apa yang cocok untuk acara 17 Agustusan?
Minuman segar seperti es dawet, es buah, atau es teh manis sangat cocok karena bisa menghilangkan dahaga setelah lomba-lomba. Minuman ini juga mudah dibuat dalam jumlah besar.
4. Apakah menu tradisional lebih cocok daripada menu modern?
Menu tradisional seperti pecel, nasi tumpeng, atau tahu tempe bacem lebih cocok karena identik dengan budaya Indonesia. Selain enak, menu tradisional juga menghadirkan nuansa kemerdekaan yang lebih kental.
5. Bagaimana cara menghemat biaya makanan di acara 17 Agustusan?
Gunakan bahan lokal yang mudah didapat, pilih menu sederhana seperti pecel atau gorengan, dan ajak warga untuk gotong royong membawa makanan dari rumah. Dengan cara ini, biaya lebih hemat namun kebersamaan tetap terjaga.