8 Inspirasi Menu Makanan Beserta Resep untuk Acara Tahlilan di Rumah, Sederhana dan Praktis

1 week ago 16

Liputan6.com, Jakarta Tahlilan merupakan salah satu tradisi yang masih dijaga oleh masyarakat Indonesia, khususnya umat Muslim. Acara ini biasanya diadakan untuk mendoakan keluarga atau kerabat yang telah meninggal dunia. Selain doa bersama, salah satu ciri khas tahlilan adalah adanya jamuan makanan yang disediakan untuk para tamu. Menu yang dihidangkan tidak hanya menjadi pelengkap acara, tetapi juga bentuk penghormatan kepada tamu undangan.

Dalam penyajiannya, menu makanan tahlilan biasanya sederhana dan akrab di lidah masyarakat. Masakan rumahan seperti soto ayam, rawon, sayur asem, hingga nasi kuning kerap menjadi pilihan utama. Kesederhanaan ini justru menghadirkan rasa hangat dan kebersamaan, karena tujuan utama dari tahlilan bukanlah pesta, melainkan berbagi kebaikan dan doa. Oleh karena itu, pemilihan menu lebih mengutamakan kepraktisan dan kemudahan dalam penyajian. Berikut beberapa inspirasi menu makanan lengkap dengan resep untuk acara tahlilan di rumah.

1. Soto Ayam

Soto ayam adalah sup khas Indonesia dengan kuah kuning gurih dari kunyit. Hidangan ini biasanya berisi suwiran ayam, soun, kentang goreng, tauge, dan telur rebus. Rasanya segar, hangat, dan cocok disajikan untuk acara kumpul seperti tahlilan.

Bahan Utama:

  • 1 ekor ayam kampung (±1,2 kg), potong 4 bagian
  • 3 liter air untuk kaldu
  • 100 gr soun, seduh air panas hingga lunak
  • 3 butir telur, rebus, kupas, belah dua
  • 100 gr kol, iris halus
  • 100 gr tauge, seduh sebentar
  • 2 buah kentang, rebus, goreng, iris tipis
  • 3 batang seledri, iris halus
  • Bawang goreng secukupnya
  • Sambal rawit rebus secukupnya

Bumbu Halus:

  • 6 siung bawang putih
  • 8 siung bawang merah
  • 5 butir kemiri, sangrai
  • 2 cm jahe
  • 2 cm kunyit, bakar

Bumbu Pelengkap:

  • 2 batang serai, memarkan
  • 2 lembar daun salam
  • 3 lembar daun jeruk
  • 2 cm lengkuas, geprek
  • Garam, gula, kaldu bubuk secukupnya

Langkah Memasak:

  1. Rebus ayam hingga mendidih, buang busa yang mengapung.
  2. Tumis bumbu halus bersama bumbu pelengkap hingga harum.
  3. Masukkan tumisan ke dalam kaldu ayam, masak hingga ayam empuk.
  4. Angkat ayam, suwir dagingnya. Sisihkan.
  5. Koreksi rasa kuah dengan garam, gula, dan kaldu bubuk.
  6. Sajikan dalam mangkuk: soun, kol, tauge, suwiran ayam, irisan kentang, telur rebus. Siram kuah panas. Taburi seledri dan bawang goreng. Sajikan bersama sambal rawit.

2. Rawon

Rawon merupakan masakan khas Jawa Timur dengan kuah hitam pekat dari kluwek. Daging sapi yang empuk dipadukan dengan sambal pedas, tauge, dan kerupuk udang. Kuahnya yang unik memberikan cita rasa khas yang tidak ditemukan pada masakan lain.

Bahan Utama:

  • 500 gr daging sapi (sandung lamur), potong dadu
  • 2 liter air untuk kaldu
  • 3 sdm minyak goreng

Bumbu Halus:

  • 5 buah kluwek (ambil isinya)
  • 6 siung bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 3 butir kemiri sangrai
  • 1 cm kunyit
  • 1 cm jahe
  • 1 sdt ketumbar sangrai

Bumbu Pelengkap:

  • 2 batang serai, memarkan
  • 3 lembar daun jeruk
  • 2 cm lengkuas, geprek
  • Garam, gula, kaldu bubuk secukupnya

Pelengkap Sajian:

  • Tauge pendek, seduh
  • Telur asin rebus
  • Sambal terasi
  • Kerupuk udang

Langkah Memasak:

  1. Rebus daging hingga empuk, sisihkan kaldunya.
  2. Tumis bumbu halus sampai wangi, masukkan serai, daun jeruk, dan lengkuas.
  3. Masukkan ke kaldu, aduk rata, masak kembali bersama potongan daging.
  4. Koreksi rasa dengan garam, gula, dan kaldu bubuk.
  5. Sajikan rawon dengan nasi hangat, tauge, telur asin, sambal, dan kerupuk.

3. Nasi Bakmoy

Nasi bakmoy adalah sajian nasi dengan topping ayam, tahu, dan telur rebus yang disiram kuah kaldu bening. Rasanya gurih, ringan, dan cocok untuk semua usia. Menu ini praktis disajikan, sehingga sering dipilih untuk acara besar.

Bahan Utama:

  • 300 gr daging ayam rebus, potong dadu
  • 5 butir telur rebus, belah dua
  • 5 potong tahu goreng, potong kotak
  • 1 liter kaldu ayam

Bumbu Halus:

  • 5 siung bawang putih
  • 2 sdm kecap asin
  • 2 sdm kecap manis
  • 1 sdt merica bubuk
  • Garam secukupnya

Pelengkap:

  • Nasi putih hangat
  • Daun bawang, iris tipis
  • Bawang goreng

Langkah Memasak:

  1. Tumis bumbu halus sampai wangi.
  2. Masukkan ayam, tahu, telur. Aduk rata.
  3. Tambahkan kaldu, kecap asin, kecap manis. Masak sebentar.
  4. Sajikan nasi dalam mangkuk, siram kuah bakmoy dengan ayam, tahu, dan telur.
  5. Taburi bawang goreng dan daun bawang.

4. Nasi Urap

Nasi urap adalah nasi yang dilengkapi dengan sayuran rebus dan kelapa parut berbumbu. Rasanya gurih pedas ringan, serta kaya serat dari sayuran. Hidangan ini menambah variasi menu tahlilan dengan sentuhan sehat dan tradisional.

Bahan Utama:

  • 200 gr kacang panjang, rebus sebentar, iris 3 cm
  • 100 gr tauge, seduh air panas
  • 150 gr bayam, rebus, tiriskan
  • 100 gr kol, iris tipis, rebus sebentar

Kelapa Bumbu (Urap):

  • 200 gr kelapa parut muda
  • 5 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 5 cabai merah
  • 1 cm kencur
  • 1 sdt terasi bakar
  • 1 lembar daun jeruk
  • 1 sdt gula merah
  • Garam secukupnya

Langkah Memasak:

  1. Haluskan bawang, cabai, kencur, terasi.
  2. Campur bumbu halus dengan kelapa parut, gula merah, garam, dan daun jeruk.
  3. Kukus selama 15 menit agar matang.
  4. Campurkan sayuran rebus dengan kelapa bumbu urap. Sajikan dengan nasi hangat.

5. Bakso Kuah

Bakso kuah berisi bola daging sapi kenyal yang disajikan dalam kuah hangat. Biasanya dilengkapi bihun, kol, seledri, dan bawang goreng. Menu ini selalu jadi favorit karena cocok dinikmati oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga orang tua.

Bahan Utama:

  • 500 gr bakso sapi
  • 2 liter air kaldu sapi
  • 3 siung bawang putih, geprek
  • 1 batang seledri
  • Garam, gula, lada, kaldu bubuk

Pelengkap:

  • Mi kuning atau bihun, seduh air panas
  • Kol iris tipis
  • Seledri iris
  • Bawang goreng

Langkah Memasak:

  1. Rebus air kaldu, masukkan bawang putih geprek.
  2. Masukkan bakso, masak hingga mengapung.
  3. Bumbui garam, gula, kaldu bubuk, dan lada.
  4. Sajikan bakso dengan mi/bihun, kol, taburan seledri dan bawang goreng.

6. Sate Ayam

Sate ayam terbuat dari potongan daging ayam yang ditusuk, dipanggang, lalu disajikan dengan bumbu kacang gurih. Rasanya manis gurih dengan aroma bakaran yang khas. Biasanya disantap bersama lontong atau nasi, sehingga lebih mengenyangkan.

Bahan Utama:

  • 500 gr daging ayam, potong dadu
  • Tusuk sate secukupnya
  • Bumbu Marinasi:
  • 5 siung bawang putih halus
  • 2 sdm kecap manis
  • 1 sdm minyak goreng
  • 1 sdt ketumbar bubuk
  • Garam secukupnya

Bumbu Kacang:

  • 200 gr kacang tanah goreng
  • 4 siung bawang putih
  • 5 cabai merah keriting
  • 3 sdm kecap manis
  • Garam, gula secukupnya

Langkah Memasak:

  1. Campur ayam dengan bumbu marinasi, diamkan 1 jam.
  2. Haluskan kacang tanah, bawang, cabai. Masak dengan sedikit air, tambahkan kecap, garam, gula.
  3. Tusuk ayam di tusukan sate, bakar sambil sesekali oles kecap.
  4. Sajikan sate dengan bumbu kacang dan lontong/nasi.

7. Nasi Kuning

Nasi kuning adalah nasi berbumbu kunyit dan santan yang menghasilkan aroma harum dan warna cantik. Biasanya disajikan dengan lauk seperti ayam goreng, telur, tempe, dan sambal. Menu ini sering dipakai pada acara syukuran karena dianggap melambangkan kemakmuran.

Bahan Utama:

  • 500 gr beras, cuci bersih
  • 400 ml santan
  • 2 batang serai, memarkan
  • 2 lembar daun salam
  • 2 lembar daun jeruk
  • 3 cm kunyit, haluskan
  • Garam secukupnya

Pelengkap:

  • Telur dadar iris tipis
  • Sambal goreng tempe
  • Ayam goreng suwir
  • Perkedel kentang

Langkah Memasak:

  1. Campur beras dengan santan, kunyit, serai, salam, daun jeruk, garam.
  2. Masak seperti menanak nasi biasa hingga matang dan wangi.
  3. Sajikan dengan lauk pelengkap di atasnya.

8. Opor Ayam

Opor ayam adalah masakan ayam dengan kuah santan kental beraroma rempah. Rasanya gurih lembut, sering dijadikan menu utama pada acara besar. Hidangan ini nikmat dipadukan dengan nasi putih atau nasi kuning, sehingga sangat pas untuk tahlilan.

Bahan Utama:

  • 1 ekor ayam (±1,2 kg), potong 10 bagian
  • 750 ml santan cair
  • 250 ml santan kental
  • Minyak secukupnya untuk menumis

Bumbu Halus:

  • 8 siung bawang merah
  • 6 siung bawang putih
  • 5 butir kemiri sangrai
  • 3 cm kunyit bakar
  • 2 cm jahe
  • 2 cm lengkuas

Bumbu Pelengkap:

  • 2 batang serai, memarkan
  • 3 lembar daun salam
  • 2 lembar daun jeruk
  • 1 sdt ketumbar bubuk
  • 1 sdm gula merah
  • Garam secukupnya

Langkah Memasak:

  1. Tumis bumbu halus dengan serai, daun salam, dan daun jeruk hingga harum.
  2. Masukkan potongan ayam, aduk hingga berubah warna.
  3. Tambahkan santan cair, masak hingga ayam empuk.
  4. Masukkan santan kental, aduk perlahan agar tidak pecah.
  5. Koreksi rasa dengan garam dan gula merah.
  6. Sajikan opor ayam dengan nasi hangat atau nasi kuning.

FAQ

1. Kenapa menu tahlilan biasanya sederhana?

Menu tahlilan umumnya dibuat sederhana agar mudah dipersiapkan dalam jumlah banyak dan tetap bisa dinikmati semua kalangan. Hidangannya lebih menekankan pada kebersamaan dan doa, bukan kemewahan. Selain itu, masakan tradisional yang sederhana lebih akrab dengan lidah masyarakat.

2. Apakah menu tahlilan harus selalu sama?

Tidak harus, menu bisa disesuaikan dengan tradisi keluarga, daerah, atau kemampuan tuan rumah. Beberapa daerah punya kebiasaan menyajikan rawon, sementara daerah lain lebih memilih soto atau opor. Yang penting adalah niat berbagi dan kebersamaan, bukan jenis makanannya.

3. Bisa tidak kalau menu tahlilan dibuat lebih praktis?

Bisa, banyak keluarga memilih menu yang mudah dimasak atau bahkan memesan katering. Contohnya bakso kuah atau sate yang bisa dibuat lebih cepat dan praktis. Selama tujuannya tercapai, yaitu menjamu tamu dengan baik, semua menu diperbolehkan.

4. Berapa banyak menu yang ideal untuk tahlilan?

Biasanya 3–5 jenis menu utama sudah cukup, ditambah buah atau kue sebagai pelengkap. Misalnya nasi kuning atau soto sebagai menu utama, lalu ditambah lauk sederhana seperti urap, tempe, atau sate. Jumlah menu bisa disesuaikan dengan banyaknya tamu dan anggaran.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |