7 Langkah Ikuti Tren Glass Skin dari Korea Selatan yang Mendunia

2 weeks ago 9

Liputan6.com, Jakarta - Tren glass skin atau kulit sebening kaca kini menjadi salah satu standar kecantikan paling populer. Berawal dari Korea Selatan, tampilan ini dengan cepat mendunia karena menghadirkan kulit yang jernih, halus, bercahaya, dan segar alami seperti kaca. Tren ini juga mencerminkan kulit yang sehat dan terawat berkat rutinitas harian yang konsisten.

Mengutip Harper's Bazaar, Minggu, 31 Agustus 2025, asisten manajer merek Belif, Nancy Kim, menjelaskan, "Tampilan glass skin sebenarnya hadir dari filosofi K-Beauty yang sejak lama mengutamakan layering produk yang lembut dan menutrisi, supaya kulit terlihat sehat dan bercahaya dari dalam."

Artinya, hasil kulit seperti ini bukan sesuatu yang bisa diperoleh instan dengan makeup, melainkan dari proses perawatan yang telaten dan bertahap. Fenomena ini bahkan sudah merambah ke spa internasional.

Naima Refkan, kepala estetika di La Prairie Spa di Ritz Carlton, New York, mengatakan, "Banyak tamu datang khusus untuk mendapatkan kulit sebening kaca." Popularitas yang terus meningkat membuat perawatan ini kian dicari, karena dianggap sebagai standar baru kulit sehat.

Apa Itu Glass Skin?

Banyak orang mengira glass skin sama dengan kulit dewy yang lembap dan bercahaya, padahal sebenarnya berbeda. Jika kulit dewy hanya menekankan efek glow, glass skin adalah kondisi kulit yang jernih, halus tanpa pori terlihat, dan bercahaya alami seolah transparan.

Menurut Nancy Kim, "Glass skin adalah tren perawatan kulit dari Korea yang merujuk pada kulit yang terlihat halus, bening, dan bercahaya, seakan-akan tembus pandang seperti kaca." Jadi, bukan hanya kilau di permukaan, tapi keseluruhan kondisi kulit yang sehat.

Refkan menambahkan, "Tujuan akhirnya adalah punya kulit sehat dan bercahaya alami, bukan berminyak atau licin, tapi lembut dan tampak bercahaya." Inilah yang membedakan glass skin dari sekadar kulit glowing biasa. Tampilan ini bertahan lebih lama, tidak butuh semprotan ulang, dan memberi kesan kulit sehat dari dalam.

Metode 7-Skin untuk Glass Skin

Salah satu metode yang sering dikaitkan dengan tampilan glass skin adalah Seven Skin Method. Teknik ini menekankan pada penggunaan beberapa lapis produk hidrasi ringan untuk memastikan kelembapan dapat meresap ke dalam kulit secara bertahap tanpa meninggalkan rasa berat. Konsep ini menjadi populer karena dianggap efektif menjaga kelembapan yang konsisten sepanjang hari.

Kim menegaskan, "Pendekatan glass skin berfokus pada hidrasi lapis demi lapis, sambil memperkuat pelindung kulit." Itu berarti setiap tahap perawatan berfungsi saling melengkapi.

Rutinitas biasanya dimulai dengan menggunakan pembersih lembut untuk menghilangkan kotoran tanpa membuat kulit terasa kering. Setelah itu, toner dengan tekstur cair atau milky membantu menambah kelembapan sekaligus mempersiapkan kulit untuk menyerap produk berikutnya. 

Tahapan Menciptakan Glass Skin

Tahap berikutnya adalah pengaplikasian serum atau ampoule yang disesuaikan dengan kebutuhan, apakah untuk mencerahkan, menghidrasi, atau memperbaiki tekstur kulit. Bagian mata juga tak boleh dilupakan, penting untuk memakai krim atau gel khusus demi membantu menciptakan tampilan wajah yang lebih segar dan bercahaya merata.

Langkah berikutnya adalah pelembap, yang menjadi kunci untuk mengunci seluruh hidrasi dalam kulit. Pemilihan jenis pelembap sebaiknya disesuaikan dengan kondisi kulit, misalnya krim yang lebih kaya untuk kulit kering atau gel-cream yang ringan untuk kulit berminyak. 

Terakhir, proteksi dari sinar matahari tidak bisa diabaikan. Tabir surya dengan hasil akhir dewy, bukan matte, akan memberikan perlindungan sekaligus mempertahankan kilau alami.

Namun, metode tujuh langkah bukan aturan mutlak. Kim menekankan, "Glass skin lebih mengutamakan kualitas hidrasi dan perawatan, bukan seberapa banyak langkahnya." Artinya, hasil yang baik tetap bisa diperoleh meski rutinitas lebih sederhana, selama produk yang digunakan sesuai dengan kebutuhan kulit.

Foto Pilihan

Penari Reog Ponorogo dari Sedulur Warok Ponorogo Bekasi beraksi saat pembukaan acara Parade Wastra Nusantara 2025 yang di Grand Atrium Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Jumat (8/8/2025). (KapanLagi.com/Budy Santoso)
Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |