Liputan6.com, Jakarta Ikan laut merupakan sumber protein hewani yang kaya nutrisi, namun seringkali bau amis menjadi kendala bagi banyak orang saat mengolahnya. Aroma tak sedap ini dapat mengurangi selera makan dan membuat proses memasak terasa kurang menyenangkan. Lantas, bagaimana cara mengatasi masalah bau amis pada ikan laut agar hidangan tetap lezat dan menggugah selera?
Bau amis pada ikan laut utamanya disebabkan oleh senyawa trimetilamina (TMA) yang terbentuk setelah ikan mati akibat aktivitas bakteri. Memahami penyebab ini adalah langkah awal untuk mencegah dan menghilangkan bau amis secara efektif. Dengan penanganan yang tepat sejak awal, kualitas ikan dapat terjaga dengan baik.
Artikel ini akan mengupas tuntas 5 Cara Mengolah Ikan Laut Agar Tidak Amis, mulai dari pembersihan awal, penggunaan bahan alami, hingga teknik memasak yang benar. Tips-tips ini mudah dicoba di rumah dan dijamin ampuh menghilangkan aroma tak sedap, sehingga Anda dapat menikmati hidangan ikan laut yang segar dan nikmat.
Penyebab Ikan Laut Amis
1. Kandungan Trimethylamine (TMA)
Bau amis khas ikan laut terutama disebabkan oleh senyawa trimethylamine (TMA).
- Saat ikan masih hidup, TMAO (trimethylamine oxide) ada secara alami di jaringan ototnya untuk membantu mengatur tekanan osmotik di lingkungan laut.
- Setelah ikan mati, enzim dan bakteri mengubah TMAO menjadi TMA, yang memiliki bau amis kuat.
2. Oksidasi Lemak
Ikan laut biasanya memiliki kandungan asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) yang tinggi. Lemak ini mudah teroksidasi saat terpapar udara, panas, atau cahaya, menghasilkan senyawa aldehida dan keton yang berbau tajam.
3. Pertumbuhan Bakteri
Penanganan yang kurang higienis atau penyimpanan pada suhu yang tidak tepat memungkinkan bakteri berkembang. Bakteri ini mempercepat pembusukan dan memperbanyak produksi senyawa berbau amis.
4. Kesegaran Ikan Menurun
Semakin lama ikan disimpan setelah ditangkap, semakin banyak protein dan senyawa lain yang terurai menjadi amonia, TMA, dan senyawa sulfur, yang memperkuat bau amis.
Terdapat sejumlah cara mengolah ikan laut agar tidak amis. Perhatikan cara sejak awal pembersihan hingga teknik memasak yang tepat. Berikut penjelasannya:
Metode 1: Pembersihan Awal yang Tepat
Pembersihan awal adalah fondasi utama untuk mengurangi bau amis pada ikan laut. Mulailah dengan mencuci ikan di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran, darah, dan lendir yang menempel. Hindari merendam ikan dalam air, karena kotoran bisa kembali menempel pada daging ikan.
Pastikan untuk membuang seluruh isi perut dan insang ikan dengan seksama. Bagian hitam yang sering terlihat di atas ikan setelah kepala dipotong juga perlu dibersihkan, sebab bagian ini sering menjadi sumber bau amis. Jangan lupakan kotoran kuning yang merupakan lemak amis, harus dihilangkan sepenuhnya.
Bersihkan sisik ikan secara menyeluruh dan hilangkan lendir pada permukaan ikan. Lendir dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab bau tak sedap. Proses ini memastikan ikan benar-benar bersih dari zat-zat yang mempercepat pembusukan dan bau amis.
Setelah semua proses pembersihan selesai, keringkan ikan dengan tisu dapur atau kain bersih. Menghilangkan sisa air sangat penting agar air tidak menempel pada ikan, mempersiapkannya untuk proses selanjutnya dan mencegah kelembaban berlebih yang bisa memicu bau amis.
Metode 2: Pemanfaatan Bahan Asam
Bahan-bahan asam sangat efektif dalam mengurangi bau amis pada ikan karena kemampuannya bereaksi dengan senyawa TMA. Jeruk nipis atau lemon adalah pilihan populer; asam dalam buah ini membuat senyawa TMA mengikat air lebih banyak, sehingga sulit menguap dan bau amis tersamarkan. Lumuri ikan dengan perasan jeruk selama 5-30 menit, lalu bilas bersih.
Meskipun demikian, beberapa koki menyarankan untuk tidak menggunakan lemon saat membersihkan ikan, melainkan saat memasak atau sebagai sentuhan akhir. Hal ini karena lemon dapat mematangkan ikan dan menghilangkan aroma alami ikan jika digunakan terlalu lama pada tahap awal.
Cuka juga merupakan bahan asam yang ampuh, bahkan dapat mengurangi bau amis hingga sekitar 50%. Campurkan cuka dengan air bersih dan rendam ikan selama 5-20 menit, kemudian bilas hingga bersih. Perendaman singkat ini cukup efektif tanpa merusak tekstur ikan.
Selain itu, larutan asam jawa juga bisa dimanfaatkan. Larutkan asam jawa dengan air bersih, lalu rendam ikan selama 10-15 menit sebelum dibilas. Metode ini memberikan alternatif alami untuk menghilangkan bau amis pada ikan laut.
Metode 3: Kekuatan Rempah dan Bumbu Dapur
Rempah-rempah dan bumbu dapur tidak hanya berfungsi menambah cita rasa masakan, tetapi juga sangat efektif dalam menyamarkan atau menghilangkan bau amis pada ikan. Jahe adalah salah satu rempah yang memiliki khasiat luar biasa untuk tujuan ini. Hancurkan jahe hingga halus, lalu gosokkan pada ikan yang sudah dibersihkan, biarkan selama 10-30 menit sebelum dimasak.
Jahe bekerja dengan mengubah senyawa penyebab bau amis agar tidak mudah menguap, sekaligus menyerap zat penyebab bau tak sedap dan memunculkan aroma baru yang lebih sedap. Bawang putih juga sangat efektif untuk menghilangkan bau amis, sambil memberikan cita rasa lezat dan aroma aromatik pada olahan ikan.
Caranya mirip dengan jahe, yaitu lumuri ikan yang sudah dibersihkan dengan bawang putih yang telah dihancurkan atau dihaluskan. Kunyit merupakan rempah lain yang sering digunakan dalam bumbu marinasi ikan, membantu mengurangi bau amis dan memberikan warna kuning alami yang menarik.
Garam juga berperan penting, terutama untuk ikan air tawar seperti lele, namun juga efektif pada ikan laut. Gosokkan garam pada ikan yang sudah dibersihkan, diamkan selama 5 menit, lalu bilas dengan air. Berbagai bumbu dan rempah lain seperti serai, daun jeruk, ketumbar, lengkuas, dan daun kari juga dapat membantu menutupi atau mengurangi aroma amis, serta menjaga kebersihan minyak saat menggoreng.
Metode 4: Perendaman dengan Susu atau Air Garam
Selain bahan asam dan rempah, perendaman ikan dalam susu atau larutan air garam juga merupakan metode yang sangat efektif untuk mengurangi bau amis. Susu hewani mengandung protein kasein yang memiliki kemampuan untuk mengikat senyawa TMA, yaitu molekul penyebab bau amis, dan menariknya keluar dari daging ikan.
Untuk menggunakan metode ini, cukup rendam ikan dalam susu selama 20-30 menit. Setelah perendaman, bilas ikan dengan air bersih dan keringkan sebelum melanjutkan ke proses memasak. Proses ini akan membantu mengurangi intensitas bau amis secara signifikan, membuat ikan lebih siap untuk diolah.
Perendaman ikan dalam larutan air garam juga menjadi pilihan yang ampuh. Garam bekerja dengan membantu menarik keluar cairan dan senyawa penyebab bau amis dari daging ikan melalui proses osmosis. Ini adalah cara sederhana namun efektif untuk membersihkan ikan dari zat-zat yang tidak diinginkan.
Cukup siapkan larutan air garam dengan konsentrasi yang sesuai, lalu rendam ikan selama beberapa menit. Setelah itu, bilas ikan hingga bersih. Metode perendaman ini dapat digunakan secara tunggal atau dikombinasikan dengan penggunaan bahan asam seperti jeruk nipis untuk hasil yang lebih optimal dalam menghilangkan bau amis.
Metode 5: Teknik Memasak yang Tepat
Teknik memasak yang benar juga berperan penting dalam mengurangi bau amis dan menghasilkan hidangan ikan yang lezat. Marinasi ikan dengan bumbu seperti bawang putih halus, kunyit, dan garam selama minimal 30 menit sebelum digoreng. Menambahkan sedikit air jeruk nipis atau cuka dalam bumbu marinasi juga dapat membantu menetralkan bau amis, namun hindari marinasi terlalu lama agar tekstur daging tidak rusak.
Penting untuk tidak memasak ikan terlalu lama atau overcooking, karena hal ini dapat membuat daging ikan menjadi kering, kehilangan tekstur lembutnya, dan justru dapat memperkuat bau amis yang tidak diinginkan. Pemilihan waktu memasak yang tepat akan menjaga kelembutan ikan dan memastikan aroma amisnya hilang sepenuhnya.
Saat menggoreng, pastikan minyak benar-benar panas sebelum memasukkan ikan. Minyak yang panas membantu ikan matang merata dan mencegah bau amis menempel. Gunakan api sedang agar ikan matang sempurna hingga ke bagian dalam tanpa gosong di luar.
Beberapa teknik memasak lain seperti mengukus atau merebus juga dapat membantu meminimalkan bau amis dibandingkan menggoreng atau memanggang. Merebus ikan dengan tambahan jahe dan serai dapat lebih lanjut mengurangi bau amis. Proses marinasi, pemberian bumbu, dan asap dari proses membakar ikan juga efektif mengurangi atau menghilangkan aroma amis ikan.
People Also Ask
1. Apa penyebab utama bau amis pada ikan laut?
Jawaban: Bau amis pada ikan laut disebabkan oleh senyawa trimetilamina (TMA) yang terbentuk dari pemecahan TMAO oleh bakteri setelah ikan mati, serta oksidasi lemak.
2. Bahan alami apa saja yang efektif menghilangkan bau amis ikan?
Jawaban: Bahan alami yang efektif meliputi jeruk nipis, lemon, cuka, asam jawa, jahe, bawang putih, kunyit, dan garam.
3. Bagaimana cara mencegah ikan laut agar tidak cepat busuk?
Jawaban: Mencegah ikan busuk dapat dilakukan dengan pembersihan awal yang tepat, pengeringan, pembungkusan, serta penyimpanan dingin di es batu, kulkas, atau freezer.
4. Apakah merendam ikan dalam susu bisa menghilangkan bau amis?
Jawaban: Ya, susu hewani mengandung protein kasein yang dapat mengikat senyawa TMA dan menariknya keluar dari daging ikan, sehingga mengurangi bau amis.